Bila daku perhatikan menu Lini Masa di Kompasiana itu merupakan kumpulan artikel dari kompasianers yang kita ikuti ( kita follow). Misal daku follow Pak Tjiptadinata Effendi maka di menu Lini Masa ini akan terpampang artikel-artikel Pak Tjip.
Sosial media pada umummya di beranda akan menonjolkan konten yang dibuat oleh user yang kita follow (Following), tidak diarahkan ke konten pribadi kita dahulu. Untuk melihat konten yang kita buat, kita harus klik foto profil.Â
Sedangkan Kompasiana terbalik, konten dari all user (tidak hanya following) akan tertampang di beranda, ketika kita klik foto profil diarahkan ke menu artikel konten yang kita buat.Â
Nah akhirnya menu Lini Masa jadi terpinggirkan, yang berujung fitur follower dan following Kompasiana tidak berjalan optimal. Daku pikir daku sendiri yang merasa begitu, pas daku tanya beberapa kompasianer, menu Lini Masa sering terlewatkan juga oleh mereka.
Bila memang tidak termunculkan di tampilan muka untuk Lini Masa sebaiknya diganti saja nama menunya jadi Following atau Pertemanan. Tentunya pergantian nama menu akan memancing user untuk melirik menu ini.
_
Salam hangat Blogger Udik dari Cikias
Bro Agan aka Andri Mastiyanto
Twitter @andriegan I Tiktok @andriegan I Instagram @andrie_gan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H