Adakah yang tersembunyi dari User Generated Content (UGC) Kompasiana ? sepertinya ada. Kata tersembunyi bukan berarti disembunyikan, tapi bisa juga hal-hal yang tidak diketahui.
Pengalaman daku (saya) selama 12 tahun membuat konten di Kompasiana ada beberapa hal yang belum diketahui oleh beberapa kompasianers. Daku pun merasa tidak lebih dari 20 % mengetahuinya sesuatu yang tersembunyi ini. Apa saja yang tersembunyi itu ?
Bila Gagal Log In Perlu Install Ulang Google Chrome
Sebuah platform pembuat konten akan tergerus jumlah konten yang di terpublish bila user / pemilik akun tidak dapat masuk ke halaman beranda. Hal ini pun dapat menimpa Kompasiana juga sebagai user generated content.
Daku pun pernah mengalami hal tersebut dan beberapa kompasianers pun juga. Kejadian tersebut daku alami pada 2 agustus 2022 dimana ketika daku mencoba masuk menggunakan akun dan password Gmail ternyata tidak bisa.
Saat itu, daku dikembalikan lagi ke posisi awal log in, gagal masuk. Lalu daku mencoba menggunakan akun Kompasiana dan passwordnya ternyata tidak bisa juga.
Ada dua cara mudah, yang pertama dengan mengklik lupa paswword. Setelahnya, kita akan dikirimkan email untuk mereset password dengan memasukkan password baru.
Bila ternyata cara ini gagal, bisa jadi google chrome yang digunakan merupakan versi lama. Lakukan Uninstall google chrome versi lama yang ada di PC Anda lalu download Goggle Chrome versi terbaru kemudian Install.
Kedua cara itu berhasil buat daku, semoga buat teman-teman Kompasianers lainnya juga.
Thumbnail Artikel KompasianaÂ
Saat kita membuka Kompasiana maka akan terlihat artikel-artikel Kompasiana yang diwakili oleh picture-picture (gambar-gambar) dengan judul dibawahnya. Gambar-gambar itu merupakan thumbnail atau gambar mini.
Nah, ternyata Kompasiana memiliki ukuran aspect ratio picture tertentu untuk picture utama (cover) artikel dan Thumbnail nya. Ukuran aspect ratio yang pas untuk  picture utama (cover) artikel humbnail Kompasiana diukuran 1200 (horizontal) x 700 (vertical).
Kenapa ukuran thumbnail harus pas ? agar ketika thumbnail tersebut muncul di beranda (halaman) Kompasiana bagian bawahnya picture tidak terpotong.Â
Untuk merubah ukuran aspect ratio amat mudah, dapat dengan menggunakan paint windows, Canva, Photoshop bahkan aplikasi resize gambar yang banyak tersedia di Playstore.
Lini Masa itu Ternyata Following
Kompasiana pada tampilan halaman profil ternyata memiliki banyak menu, diantaranya : Lini Masa, Notifikasi, Favorit, Artikel, Draft, Point, Percakapan, Pengaturan, Content Affiliation, Naratif dan K-Reward.
Daku yang sudah 12 tahun ( februari 2010 s/d 2022) menulis di Kompasiana yang sering daku klik itu menu artikel dan draft yang lainnya jarang daku klik....terpaksa jujur...
Ternyata ada judul menu yang bikin daku gagap yaitu Lini Masa. Bila diartikan lini masa adalah media berkumpulnya orang banyak. Bisa jadi Lini masa itu kalau di sosial media disebutnya beranda atau halaman muka. Tapi kok kalau di Kompasiana bukan dimaksudkan itu.
Bila daku perhatikan menu Lini Masa di Kompasiana itu merupakan kumpulan artikel dari kompasianers yang kita ikuti ( kita follow). Misal daku follow Pak Tjiptadinata Effendi maka di menu Lini Masa ini akan terpampang artikel-artikel Pak Tjip.
Sosial media pada umummya di beranda akan menonjolkan konten yang dibuat oleh user yang kita follow (Following), tidak diarahkan ke konten pribadi kita dahulu. Untuk melihat konten yang kita buat, kita harus klik foto profil.Â
Sedangkan Kompasiana terbalik, konten dari all user (tidak hanya following) akan tertampang di beranda, ketika kita klik foto profil diarahkan ke menu artikel konten yang kita buat.Â
Nah akhirnya menu Lini Masa jadi terpinggirkan, yang berujung fitur follower dan following Kompasiana tidak berjalan optimal. Daku pikir daku sendiri yang merasa begitu, pas daku tanya beberapa kompasianer, menu Lini Masa sering terlewatkan juga oleh mereka.
Bila memang tidak termunculkan di tampilan muka untuk Lini Masa sebaiknya diganti saja nama menunya jadi Following atau Pertemanan. Tentunya pergantian nama menu akan memancing user untuk melirik menu ini.
_
Salam hangat Blogger Udik dari Cikias
Bro Agan aka Andri Mastiyanto
Twitter @andriegan I Tiktok @andriegan I Instagram @andrie_gan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H