Tambahnya, untuk itulah Danone berkerja untuk mendukung pergeseran sistemik dari liner ke ekonomi sirkuler pengemasan. Berubah dari make-use-discard menuju make-reuse-recycle. Proses pengumpulan produk harus didukung oleh ekosistem yang mendukung system sirkular ekonomi, dari BOTOL kembali menjadi BOTOL.
"Sejak didirikan pada 1993, AQUA PEDULI menjadi katalis dalam pembentukan infrastruktur pengumpulan sampah plastic di ekosistem DANONE AQUA" ucap Annie
AQUA memiliki 6 lokasi di Indonesia Recycling Business Unit (RBU) di Tangerang Selatan, Lombok, Bandung, Bali dimana pertahun hampir 15.000 ton kemasan plastik terkumpul. Danone menjadi satu-satunya perusahaan minuman yang menggunakan bahan daur ulang hingga 25 %.
Selain itu Danone juga mengadakan pengembangan program inclusive dengan manfaat ekonomi dan kesehatan, pencegahan pekerja anak dari rantai pasokan berkerjasama dengan LSM JARAK, membangun lokasi pengelolaan sampah terpadu lamongan dan Bali berkapasitas 180 ton perhari, memfasilitasi konsumen untuk memilih sampah dan mendaur ulang melalui Digital Collection, mendorong ambisi ekonomi sirkular dengan VEOLIA, kampanye edukasi, materi pendidikan My Waste is My Responbility.
Inovasi AQUA dengan AQUA Galon yang dapat digunakan kembali sebagai kemasan sirkular, memperluas model bisnis sirkular melalui botol kaca isi ulang.
Annie memberi tips untuk mendorong berkelanjutan dengan thinking before buying seperti membeli sesuai kebutuhan, zero waste, circular dan minimal waste. Ada saran juga dari Annie untuk makan sampai habis karena Indonesia juara ke 2 dalam hal penghasil sampah makanan di dunia.
Budi Rahardjo, Agriculture Manager Danone Indonesia., membuka fakta bahwa dunia pertanian 70 % sumber pangan manusia hanya dari 5 jenis hewan ; babi, sapi, ikan, ayam, kambing, dan 12 jenis tanaman.
lanjutnya, Fakta lain 30 % lahan pertanian telah rusak, 80 % deforestasi untuk pertanian, memanfaatkan 70 % air tawar, mengemisi 24 % GRK, 65 % sumber energi manusia hanya berasal dari jagung, padi, dan gandum.
Peserta KIAT mendapatkan pengetahuan dari Budi tentang Regenerative Agriculture yang merupakan sebuah gerakan perubahan paradigma pertanian dan praktek bertani. #KIAT2022
Regenerative Agriculture membuat pertanian jadi bagian dari solusi menyatu dengan sistem alam, merawat tanah den melindungi air, beranekaragam, mengurangi input dengan daya dukung lahan, dan petani sebagai perawat dan penjaga ekosistem.