" pada oktober 1944, Frank Sinatra membuka paramount theater di Time Square para wanita pingsan saat melihat OI'Blue Eyes, bagi publik ini efek Frank Sinatra. Tapi kenyataannya, ini strategi yang dubuat agen pers Sinatra. Para wanita itu dibayar pura-pura berciuman melempar baju ke panggung. Ambulance dan perawat sengaja disiagakan diluar theater. Semua itu karena bila dia sukses di sini (New York Amerika), dia bisa sukses dimana saja" jelas Todd.
Lanjut Todd, kebohongan yang dilakukan Anna juga dilakukan Frank Sinatra. Kadang kita berpura-pura agar sukses. Maka Anna mengikuti itu untuk menjadi orang yang dia impikan dan seseorang yang akan dihormati dikalangan papan atas New York. Dia buat semua orang percaya atas karangannya.Â
Todd membuka tabir ada orang sukses contohnya Sinatra.yang kita lihat ternyata untuk menuju kesuksesan diawali dengan berbohong.
Pernah mendengar istilah bertemanlah dengan penjual minyak wangi, maka engkau akan tertular harumnya ? tentunya diantara kalian ada yang pernah dengar.
Itu yang dilakukan oleh Anna Delvey, demi mendapatkan perkenalan dengan para sosialita dirinya mengorbankan Chase. Anna membongkar ke Nora bahwa Chase sudah kehabisan uang, berujung Nora meinggalkan Chase dan sebagai balasan memperkenalkan Anna ke rekan-rekan sosialitanya. Â Â Â Â Â Â
Dari perkenalan dengan para sosialita ini, dirinya beraksi menipu kalangan papan atas New York. Anna membuat pesta dengan mengundang tamu-tamu papan atas dan sosialita untuk membuat kagum para bankir.
Beberapa pebisnis dan konsultan tertarik dan akhirnya tertipu, karena Anna memiliki latar belakang berteman dengan sosialita. Berlanjut, Anna mencoba melakukan kejahatan keuangan dengan berusaha memalsukan data-data di form pinjaman yang dibuat untuk City National Bank & Fortress Investment Group.
Bahkan dia berhasil mendapatkan dana 200.000 dollar ke rekeningnya melalui bantuan konsultan bisnis terkemuka Allan, sebelum mendapatkan dana pinjaman 40 juta dollar.
Anna membuat orang percaya, bahwa dia salah satu elit New York yang berteman dengan orang kaya. Agar terlihat kaya, awalnya  ia memberi tips pegawai hotel 100 dollar, membayar barang-barang mewah, tiket pesawat, pakaian, kehidupan glamor, kamar hotelnya, makanan & minuman para targetnya.
Setelah targetnya percaya, kemudian Anna sering berpura-pura lupa membayar, dan sebagian besar targetnya masih percaya Anna orang kaya. Pinjaman itu dianggap mereka akan dikembalikan kembali, ternyata zonk.