"Ada sedikit Anna dalam diri kita, semua orang kadang berbohong di resume, presentasi penjualan dan media sosial. Kita (semua orang) pikir dunia berubah dengan media sosial, sehingga setiap orang membuat merek dirinya atau citra yang ingin ditampilkan ke dunia luar" ucap Todd (pengacara Anna Sorokin) saat pembelaan didepan juri di episode 9 serial Netflix 'Inventing Anna'.
Serial Netflix  "Inventing Anna" menurut daku (saya) menarik, dapat dikatakan 11-12 dengan kejadian tepu menipu yang saat ini terjadi di negeri +62.
Bagi yang masih suka nonton TV, demen pantengin youtube, atau masih baca-baca berita online mungkin pernah melihat, mendengar dan membaca banyak penipuan yang terjadi, dimana seseorang penipu menggunakan image (citra) sebagai bangsawan atau keturunan orang kaya atau sukses dalam bisnis (kaya raya).
Nah, serial Serial Inventing Anna menyodorkan pada kita para penonton film, atau serial online bahwa diluar sana ada kejadian yang sama. Bahkan tidak main-main, orang-orang cerdas, sosialita, bankir dan bisnis man aja kena tipu. Gara-gara apa ?...gara-gara image seorang gadis 25 tahun.
Serial ini menampilkan gabungan dan kombinasi dari rangkaian fakta dan fiksi dengan alur yang maju mundur. Bahkan di awal scene serial berbunyi "Seluruh cerita ini sepenuhnya benar. Kecuali untuk semua bagian yang benar-benar dibuat-buat,"
Serial ini merupakan kisah reportase investigasi seorang jurnalis dari sosok ratu penipu 25 tahun yang bisa mengadali orang-orang pintar dan berpengalaman.
Serial Inventing Anna Tidak Hanya Kisah Anna Delvey
Inventing Anna tayang di Netflix sekitar bulan Februari 2022 berbentuk serial yang terdiri dari sembilan episode. Serial ini terinspirasi dari artikel majalah New York berjudul "How Anna Delvey Tricked New York's Party People" tulisan Jessica Pressler.
Namun, pada serial Netflix ini sang penulis artikel bukanlah Jessica Pressler, tapi dirubah menjadi tokoh fiktif  Vivian (Anna Chlumsky) seorang jurnalis dari majalah Manhattan yang begitu penasaran dengan sosok gadis 25 tahun bernama Anna Delvey (diperankan Julia Garner).
Begitu penasaran Vivian membuat dirinya berkonflik dengan editor yang menolak reportase investigasi Anna Delvey. Beruntung, pimpinan redaksi memberi kesempatan Vivian untuk menulis artikel tersebut dengan waktu yang telah ditentukan.
Konflik di tempat kerja ini ditonjolkan dalam serial ini. Bahkan Vivian dihadapkan pada kode etik jurnalis dalam melakukan reportase investigasi yang dia lakukan untuk memperoleh fakta tentang Anna Delvey.
Dalam kondisi hamil, Vivian berjuang mendapatkan informasi dari Anna ketika dipenjara dan berbagai sumber untuk menelurkan artikel yang nantinya akan mengguncang New York. Vivian dalam berjuang pun dibantu oleh para jurnalis senior yang dikantor nya terpinggirkan. Tapi ternyata para jurnalis senior ini mampu membantu Vivian membuat artikel Anna Delvey yang viral.
Inventing Anna tidak hanya kisah Anna Delvey seorang, karena juga melibatkan sosok-sosok besar di dunia keuangan, bank, lembaga peminjaman, hotel, pengusaha jet pribadi, sosialita, konsultan, dan professional dibidang fashion.
Anna Delvey Sang Bangsawan Gadungan
Serial ini terinspirasi dari kisah nyata, 'Inventing Anna' yang menceritakan tentang seorang gadis 25 tahun bernama asli Anna Sorokin. Gadis kelahiran Rusia berkebangsaan Jerman yang menjadi penipu demi memenuhi hasrat tujuan hidup nya yang ingin terkenal dan kaya raya. Untuk itu ia mengaku keturunan bangsawan Jerman.
Ayah Anna bernama Vadim Sorokin yang menjalankan bisnis dibidang jasa truk. Keluarga tersebut pindah ke Eschweiler, Jerman, pada tahun 2007. Pada masa itu digambarkan dalam episode 9 'Inventing Anna"saat dimana imigran Rusia banyak datang ke Jerman. Isu yang berkembang mereka membawa banyak uang dari Rusia.
Anna Sorokin menjadi Anna Delvey berawal ketika dirinya pergi ke Paris pada 2013 dengan tujuan magang di salah-satu majalah mode Prancis. Anna mengaku nama belakang Delvey merupakan nama panggilan untuk Ibunya yang kemudian dia gunakan, tapi sejatinya orang tua Anna tidak tahu dari mana nama Delvey ini berasal.
Anna Sorokin Menjual Nama Demi Ambisi
Anna melakukan kebohongan sebagai keturunan bangsawan Jerman yang memiliki biaya pengasuhan dari orang tua nya sebesar 67 Juta Dollar. Ia melakukan ini demi mendapatkan pinjaman 40 juta dollar.
Alan Reed (Anthony Edward) di Inventing Anna menyampaikan pada rekan bisnisnya kenapa sebaiknya pinjaman Anna di approve "Orang kaya cendrung tidak mau menggunakan uangnya untuk bisnis lebih baik pinjam ke bank, tapi mereka rela mengagunkan hartanya". Namun hal ini yang membuat dirinya terjerumus penipuan Anna.
Dalam salah-satu scene ada salah seorang sosialita yang tertipu 'Nora'. Ketika dirinya diwawancarai oleh Vivian menegaskan bahwa Anna menjual nama demi kesuksesannya. Puluhan ribu dollar Anna renggut dari kartu kredit Nora untuk membeli berbagai macam barang branded.
Anna sempat tinggal di rumah Nora bersama Chase kekasihnya di Paris. Namun Anna ketika diwawancarai oleh Vivian mengaku Chase hanyalah teman tidur.
Tidak hanya Nora yang tertipu tapi juga pacarnya Chase, uang investasi bisnisnya habis sebagian besar untuk memenuhi kebutuhan glamor Anna. Sebetulnya Chase pacari Anna karena ingin mendapatkan uang pengasuhan dari orang tua palsu Anna yang bangsawan Jerman.
Banyak korban ulah Anna Sorokin aka Anna Delvey, sosialita Talia Mallay yang tidak disangka kapal yak nya digunakan tanpa ijin plesir oleh Anna dan Chase. Bahkan Talia harus membayar kru dan segala pengeluaran kapal yak tersebut.
Berdasarkan bukti yang dimiliki jaksa, korban yang tertipu oleh Anna dari bankir, konsultan bisnis, desainer, pengusaha hotel, pengusaha jet pribadi bahkan temannya sendiri Rachel.
Inventing Anna Membuka KeboborokanÂ
Pengacara Anna, Todd di episode 9 'Inventing Anna' dalam sidang pertama menyampaikan sebuah argumen ;
" pada oktober 1944, Frank Sinatra membuka paramount theater di Time Square para wanita pingsan saat melihat OI'Blue Eyes, bagi publik ini efek Frank Sinatra. Tapi kenyataannya, ini strategi yang dubuat agen pers Sinatra. Para wanita itu dibayar pura-pura berciuman melempar baju ke panggung. Ambulance dan perawat sengaja disiagakan diluar theater. Semua itu karena bila dia sukses di sini (New York Amerika), dia bisa sukses dimana saja" jelas Todd.
Lanjut Todd, kebohongan yang dilakukan Anna juga dilakukan Frank Sinatra. Kadang kita berpura-pura agar sukses. Maka Anna mengikuti itu untuk menjadi orang yang dia impikan dan seseorang yang akan dihormati dikalangan papan atas New York. Dia buat semua orang percaya atas karangannya.Â
Todd membuka tabir ada orang sukses contohnya Sinatra.yang kita lihat ternyata untuk menuju kesuksesan diawali dengan berbohong.
Pernah mendengar istilah bertemanlah dengan penjual minyak wangi, maka engkau akan tertular harumnya ? tentunya diantara kalian ada yang pernah dengar.
Itu yang dilakukan oleh Anna Delvey, demi mendapatkan perkenalan dengan para sosialita dirinya mengorbankan Chase. Anna membongkar ke Nora bahwa Chase sudah kehabisan uang, berujung Nora meinggalkan Chase dan sebagai balasan memperkenalkan Anna ke rekan-rekan sosialitanya. Â Â Â Â Â Â
Dari perkenalan dengan para sosialita ini, dirinya beraksi menipu kalangan papan atas New York. Anna membuat pesta dengan mengundang tamu-tamu papan atas dan sosialita untuk membuat kagum para bankir.
Beberapa pebisnis dan konsultan tertarik dan akhirnya tertipu, karena Anna memiliki latar belakang berteman dengan sosialita. Berlanjut, Anna mencoba melakukan kejahatan keuangan dengan berusaha memalsukan data-data di form pinjaman yang dibuat untuk City National Bank & Fortress Investment Group.
Bahkan dia berhasil mendapatkan dana 200.000 dollar ke rekeningnya melalui bantuan konsultan bisnis terkemuka Allan, sebelum mendapatkan dana pinjaman 40 juta dollar.
Anna membuat orang percaya, bahwa dia salah satu elit New York yang berteman dengan orang kaya. Agar terlihat kaya, awalnya  ia memberi tips pegawai hotel 100 dollar, membayar barang-barang mewah, tiket pesawat, pakaian, kehidupan glamor, kamar hotelnya, makanan & minuman para targetnya.
Setelah targetnya percaya, kemudian Anna sering berpura-pura lupa membayar, dan sebagian besar targetnya masih percaya Anna orang kaya. Pinjaman itu dianggap mereka akan dikembalikan kembali, ternyata zonk.
_
Score serial Inviting Anna  ; 9 / 10
Serial ini layak ditonton, karena menggambarkan penipuan berkedok orang sukses dan itu banyak terjadi juga diberbagai belahan dunia. Salah satu kekuatan serial Netflix ini terletak pada pesan yang ingin disampaikan oleh sineas pembuatnya.
Buat daku, serial Netflix dari sosok nyata ratu penipu ini bisa ditonton tidak hanya tahun ini saja, tetapi juga tahun-tahun selanjutnya, karena ceritanya nya yang menarik. Seperti halnya The Last Samurai, kita sudah tau jalan ceritanya tapi tak pernah bosan menonton kembali.
....
Salam Cinema Blogger Udik dari Cikeas
Bro Agan aka Andri Mastiyanto
Twitter @andriegan I Tiktok @andriegan I Instagram @andrie_gan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H