Mohon tunggu...
Andri Mastiyanto
Andri Mastiyanto Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Penyuluh Kesehatan

Kompasianer Of the Year 2022, 105 x Prestasi Digital Competition (70 writing competition, 25 Instagram Competition, 9 Twitter Competition, 1 Short Video Competition), Blogger terpilih Writingthon 2020, Best Story Telling Danone Blogger Academy 2, Best Member Backpacker Jakarta 2014, ASN, Email : mastiyan@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Luky Wiranda, Contoh Nyata Lulusan Sekolah Vokasi (SMK) yang Berprestasi Tingkat Dunia

1 Maret 2022   20:16 Diperbarui: 2 Maret 2022   09:18 1337
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Luky bersama mendali yang diperoleh di ajang worldskills Kazan 2019 I Sumber Foto : Disdik Jabar

Tapi bagaimana awal mulanya Luky memilih Sekolah Vokasi (SMK) ?

Luky memilih masuk Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) berawal dari sekolah menengah pertama (SMP) yang sudah amat menggemari desain grafis. 

Kegemaran ini membuat dirinya penasaran ingin mencoba mendisain saat masih dibangku SMP. Nah, akhirnya setelah kelas 3 SMP, dia dihadapkan memilih sekolah menengah atas.

Ternyata gayung bersambut, dia tertarik pada salah-satu SMK yang memiliki jurusan yang dia sukai dan cintai, cocok desain grafis yakni jurusan multimedia. Akhirnya dirinya memilih SMK Negeri 1 Bogor Jawa Barat.

Inspirasi Luky Datang dari Mana ?

Inspirasi atau asupan pertama Luky dari internet, karena internet banyak sekali memberikan suguhan bagi dirinya. Bahkan di internet banyak banget tempat buat cari inspirasi.

Selain di internet dirinya juga mendapatkan inspirasi melalui buku-buku, karena dapat melihat secara langsung bagaimana bila desiain telah di print. Desain yang telah dicetak acapkali berbeda dengan saat masih dalam bentuk digital, jadi amat penting pula cari inspirasi dari buku.

Apa Saja Kendala dalam Mendesain ?

Kendala terbesar dari mendesain menurut Luky itu malas, Mager (malas gerak/ tiduran), dan main games. Tapi dirinya menyadari bahwa membuat sebuah karya itu jangan dipaksakan, malah akan tidak maksimal.

--

Luky saat di wawancara oleh Official YouTube Ditjen Pendidikan Vokasi tahun 2021 berkerja di OVO sebagai motion designer. Tugasnya membuat motion (membuat desain yang bergerak di animasikan) di aplikasi OVO. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun