Mbak Pur merupakan anak sulung dari pasangan Broto yang bertugas sebagai koki. Diawal film sosok Pur merupakan sosok yang ceria. Tapi ada sebuah peristiwa yang membuat Mbak Pur terpukul dan menjadi sosok dengan aura kelam. Kekasih tercintanya Anton mengalami kecelakaan dan meninggal.
Anton saat itu sedang menjemput Sri dari manggung nyanyi di sebuah cafe. Karena Anton lama datang dan tidak ada kabar maka Sri dijemput oleh Tarjo. Saat menjemput Sri inilah Anton meninggal. Konflik pun terjadi anatara Mbak Pur dan Sri.
Mbak Pur mengalami penurunan kesehatan mental, ia berjiwa rapuh. Seperti ada rasa sakit hati Mbak Pur kepada adik perempuannya ini yang membuat hubungannya kurang harmonis dengan sang adik. Tapi akan ada sebuah scene bagaimana Mbak Pur mendampingi masalah yang dihadapi sang adik perempuan.
Pulang Sri
"Pulang" bercerita soal proses menemukan jati diri, salah-satu sosok di film ini yang paling tersorot yaitu Sri. Sosok inilah yang diandalkan dalam mengelola losmen walaupun sang pengatur itu Bu Broto.
Kisah yang menempel pada Sri merupakan jalan bagi penulis skenario dan sutradara untuk memasukkan fenomena yang acap kali terjadi di era kids zaman now.
Sri dengan kehidupannya dan sosok-sosok yang berhubungan dengannya menunjukkan itu, seperti menjalani dua dunia (mengikuti keinginan orangtua dan meraih ambisinya), kreatif, hamil di luar nikah, ingin terkenal, menyampaikan kebebasan berpendapat, memiliki tatto, bertamu dengan pakaian kumel plus celana pendek dan aktif menemukan jati diri.
Bahkan Sri rela bila ayah dari calon bayi dikandungannya tidak mau bertanggung jawab. Tapi apakah hamil diluar nikah di negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia merupakan kewajaran?Â
Sri diceritakan terusir dari rumah karena Bu Broto merupakan sosok yang keras kepala, sedangkan Pak Broto yang biasanya sebagai penengah, kalem, dan bijaksana lebih memilih sepakat atas apa yang dilakukan Bu Broto kepada anaknya. Prinsip etika moral itu yang dipegang Pak Broto.
Tapi diakhir film, Sri akan pulang ke rumah, ada sebuah kejadian yang membuat dia kembali walaupun sejenak. Ada panggilan tanpa kata 'Pulang Sri'.Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!