Kanopi gelembung nya mirip F-22 raptor dengan cara buka geser. Adapun penempatan ruang senjata internal merupakan standar untuk meminimalkan visibilitas pada radar musuh seperti pesawat siluman pada umumnya.
Pada saat pameran terlihat pesawat ini didampingi rudal anti-udara pencari panas R-73, rudal anti-udara pelacak radar aktif R-77, dan rudal jelajah anti-kapal Kh-59MK. Dikabarkan Checkmate juga akan dapat mengerahkan drone berbentuk rudal dari ruang senjata internalnya.Â
Sebagai pesawat generasi kelima, Checkmate akan sangat mengurangi visibilitas radar, kemampuan dorong vektor atau "supermaneuverability".
Ada kemungkinan Checkmate juga supercruise, yang berarti akan dapat mencapai kecepatan supersonik tanpa perlu menggunakan after burner sehingga menghemat bahan bakar. Checkmate jauh lebih ringan dibandingkan pesawat tempur kelas berat karena satu mesin yang diusungnya.
Stealth fighter ini akan lebih murah dari SU-57 Felon dan F-35 Joint Strike Fighter. Untuk F-35 yang diproduksi Lockheed Martin saja dibanderol dengan harga US$100 juta atau senilai Rp1,4 triliun (kurs Rp14.524) per unitnya. Sedangkan SU-57 yang lebih berat dari F-35 belum dirilis harganya, tapi sepertinya harganya tidak jauh dari F-35.
Kepala Rostec Sergei Chemezov mengatakan Checkmate akan menelan biaya sekitar $25-30 juta per unitnya. Tapi patut dipertanyakan apakah itu hanya harga pesawat saja ?Â
Dikatakan pula jet tempur ini dirancang untuk mengurangi biaya layanan dan mudah disesuaikan dengan berbagai kebutuhan pelanggan. Checkmate lebih murah sepertiga dari harga F-35, bahkan dari jet tempur generasi 4++, F-16 Viper (F-16 seri terbaru) sekalipun.
Tentunya ini juga akan merusak pasar jet tempur canggih Eropa selain F-35 seperti Saab Gripen, dan Dassault Rafale yang sedang gencar dipasarkan ke negara dunia ke tiga seperti India, Indonesia, Thailand, Mesir, dll.Â
Bahkan Turki yang batal mengakuasisi 100 unit F 35 karena CAATSA dapat menjadi pembeli potensial, apalagi Turki tidak awam dengan dengan alutsista buatan Rusia. Selain itu ada Aljazair yang sedang menghadapi keadaan perlombaan senjata dengan Maroko yang akan mengakuasisi F-16.