Daku pun melakukan saran untuk mengembalikan akun WhatsApp yang dibajak adalah dengan install ulang aplikasi WhatsApp. Daku melakukan install ulang di perangkat yang dimiliki dr.XX dan juga mencoba perangkat pribadi milik daku.
Ketika aplikasi terpasang kembali, WhatsApp akan mengirimkan OTP ke nomor yang dibajak. Karena WhatsApp hanya bisa aktif di satu nomor, akun dengan nomor telepon Anda yang akan dikirim OTP.Â
Apa daya sang pembajak sudah selangkah didepan dengan melakukan trik mengirimkan 2 kali OTP sehingga untuk OTP berikutnya harus menunggu 9 jam setelahnya. Tentunya kelemahan ini yang dipakai pembajak dengan melakukan aksi WhatsApp blast penipuan mengatasnamakan dr.XX.
2. Non-aktifkan Akun
Upaya lainnya dengan Anda juga bisa menonaktifkan akun WhatsApp dengan mengirimkan email ke support@whatsapp.com. Tulis email dengan judul/subyek ; "Lost/Stolen" dengan body text sebagai berikut: "Please deactivate my account" dan menceritakan kronologis kejadian.
Daku mengharapkan WhatsApp akan segera membalas email yang menginformasikan kalau akun WhatsApp Anda telah dinonaktifkan atau deactivate sesuai yang tersiar di artikel-artikel mengatasi pembajakan WhatsApp. Ternyata tidak, WhatsApp malah mengirimkan langkah-langkah yang telah daku dan teman2x jalani.Â
WhatsApps juga menginformasikan apabila kondisi telah di non-aktif, akun masih ada namun tidak bisa mengirim atau menerima pesan selama 30 hari. Seluruh pesan akan ditahan (pending). Jika Anda menonaktifkan akun tersebut sebelum 30 hari, pesan yang pending tersebut akan kembali.
Perjuangan belum usai, daku dan rekan-rekan pun tidak patah arang dengan melakukan balasan email untuk meminta tolong di deactivate sambil mencantumkan jenis smartphone milik dr.XX, sampai tulisan ini di tulis email ke 2 belum dibalas oleh WhatsApp.
3. Menambahkan Two-Factor Authentication
Cara ketiga bikin geleng-geleng. Meski sudah install ulang, daku dan kawan-kawan tetap tidak bisa masuk ke akun WhatsApp dr.XX. Ternyata pembajak sudah langsung mengaktifkan Two-Factor Authentication, mengubah ke WhatsApp akun bisnis dan merubah settingan.Â
Menurut keterangan WhatsApp, jika itu terjadi, Anda harus menunggu selama 7 hari untuk bisa masuk tanpa Two-Factor Authentication. Tentunya ini bikin kesel dan pingin jambak-jambak rambut. Apa daya membuat Kita berdoa agar tidak ada yang tertipu.
Bagaimana cara selanjutnya? ya cara ini bisa dibilang agar tidak banyak korban yang berjatuhan karena penipuan yang dilakukan oleh sang pembajak.Â
Pertama, ketika Anda sadar bahwa terjadi pembajakan akun WhatsApp langsung buat status di sosial media bahwa WhatsApp anda dibajak apabila ada yang mengatasnamakan Anda untuk meminta uang jangan di tanggapi. Hubungi pula keluarga, kerabat dan rekan-rekan dimana diri Anda berada di group WhatsApp.