Keadaan fisik yang berbeda pada seseorang acapkali membuat dirinya kurang percaya diri hingga menimbulkan malu/minder. Itu pun yang pernah daku alami bertahun-tahun.
Salah-satu perbedaan fisik itu ialah mata juling atau jereng. Kelainan mata ini yang secara medis disebut strabismus ini adalah sebuah kondisi di mana posisi kedua mata tidak sejajar, yang menyebabkan tatapan salah-satu mata orang tersebut tidak tertuju pada satu objek di waktu bersamaan.Â
Salah satu sisi mata dapat ke arah luar, dalam, atas, atau kebawah seperti terdistraksi untuk melihat ke arah lain, sedangkan mata yang lain fokus. Pada beberapa kasus, kedua mata akan juling secara bergantian.
Mata juling biasanya terjadi pada orang yang memiliki kontrol otot mata lemah atau yang memiliki rabun dekat parah. Dalam banyak kasus, tidak ada penyebab pasti dari kondisi mata ini.Â
Mata juling dapat terjadi sepanjang waktu atau hanya di waktu-waktu tertentu, seperti saat dilanda stres, setelah banyak membaca, atau akibat suatu penyakit yang mendasarinya. Selain karena aktivitas sehari-hari, mata juling yang baru timbul di usia dewasa bisa jadi pertanda awal stroke.
Baca juga : Kisah Percaya Diri Dengan Mata Juling
Daku merupakan salah seorang yang memiliki mata juling. Namun, daku tetap percaya diri dengan kejulingan ku. Daku mengikuti banyak komunitas dan bergaul dengan banyak orang.Â
Pada saat masih belia dan remaja, daku pun mengalami masalah emosional karena mataku ini. Tapi saat ini daku bisa mengatasinya.
Sekitar tiga tahun terakhir, entah kenapa banyak Direct Massege ke Instagram ku @andrie_gan menanyakan kok bisa daku yang bermata juling dapat percaya diri.Â
Bisa traveling ke mana-mana dengan group traveling, terlihat foto bareng dengan komunitas content creator dan terlihat asyik, bisa jadi Aparatur Sipil Negara (ASN) dengan kejulingan, membuat gerakan sosial di kantor, dll
Nah, bagaimana agar kita tetap percaya diri walaupun dengan mata juling? Ini kiat daku:
_
1. Berani Berkata kepada Orang Lain "Mata Saya Juling"
Apa yang membuat seseorang yang merasa minder?Â
Biasanya karena kondisi fisiknya yang berbeda lalu termakan oleh pikiran negatif diri sendiri. Akan ada saja pikiran-pikiran terbesit di otak dan itu pun pernah daku alami
"Kalau ketemu orang banyak, pasti daku di omongin kejulingan ku"
"Akan ada yg ngomong dalam hati, ini orang natapnya kemana sih?"
Sebetulnya pikiran-pikiran itu memang ada benarnya, tapi daku dapat mengatasinya.Â
Bila ada orang yang sedang mengobrol dengan daku kemudian seperti dia melihat ke belakang atau ke samping, lalu daku langsung merespon dengan berkata "sorry pak/ibu, maaf mata saya juling saya menatap bapak/ibu kok!"

_
2. Buat Mindset Juling Itu Keunikan Bukan Kekurangan
Daku percaya bahwa Allah SWT tidak pernah menciptakan produk gagal, hanya saja kita yang merasa kurang.Â
Daku percaya apa yang terjadi atas diri kita itu takdir. Seperti bagaimana Nabi Adam melihat nama Nabi Muhammad di gerbang surga (padahal sang Nabi belum lahir).
Jadi apa yang terjadi dengan mata kita itu keunikan bukan kekurangan. Kita dibuat unik oleh Allah SWT karena ada kalam Illahi yang menyebutkan bahwa manusia dibuat berbeda-beda agar saling mengenal. Jadi kita beda agar bisa kenal dengan orang lain.

Kita sebaiknya mengubah mindset bahwa diri kita tidak kurang tapi unik, maka dalam pergaulan pun kita akhirnya menjadi lebih nyaman dan respon balik orang pun sama. Jadi jangan ragu bergaul dengan keunikan yang Kita punya.
_
3. Menertawakan Julingnya Mata Kita
Kalau mau kita bertahan dari ejekan atau umpatan orang lain maka diri kita harus bisa menertawakan diri kita sendiri. Itu pun yang acapkali daku lakukan atas kejulingan mata daku ini.
Hal-hal candaan ringan yang daku lakukan yang didengar oleh orang lain misalnya ketika daku absen secara digital menggunakan smartphone terdengar notifikasi dari aplikasi yang berbunyi "Pejamkan Mata Anda".Â

Gimmick-gimmick receh perlu Anda lakukan, ketika berada disekitar teman Anda. Hal ini akan sangat bermanfaat untuk melatih diri Anda atas ejekan dan tertawaan orang lain atas keunikan mata kita.
_
4. Foto dengan Berekspresi atau Menggunakan Aksesoris
Banyak individu yang memiliki keunikan mata juling kurang pede saat swafoto atau foto bersama-sama. Sebetulnya itu merupakan kesalahan, karena itu akan menghancurkan jiwa Anda sendiri.
Sekarang ini zamannya visual. Sosial media dibuat agar pengguna dapat mengekspresikan dirinya, sebut saja Tik Tok, Instagram, Facebook, YouTube, dan aplikasi lainnya.

Ketika kita mampu mengekspresikan diri kita di sosial media itu ternyata menyembuhkan kurang percaya dirinya kita. Yuks foto-foto...
_
Juling itu keunikan bukan kekurangan. Rasa malu bisa dikikis, jika jiwa kita berpikir positif dan tidak dimakan oleh pikiran negatif. Karena pikiran negatif akan dapat menimbulkan masalah kesehatan mental dan membuat kita tidak berprestasi.
Salam hangat Blogger Udik dari Cikeas - Andri Mastiyanto
Instagram I Twitter I web I Email: mastiyan@gmail.com
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI