Daku percaya bahwa Allah SWT tidak pernah menciptakan produk gagal, hanya saja kita yang merasa kurang.Â
Daku percaya apa yang terjadi atas diri kita itu takdir. Seperti bagaimana Nabi Adam melihat nama Nabi Muhammad di gerbang surga (padahal sang Nabi belum lahir).
Jadi apa yang terjadi dengan mata kita itu keunikan bukan kekurangan. Kita dibuat unik oleh Allah SWT karena ada kalam Illahi yang menyebutkan bahwa manusia dibuat berbeda-beda agar saling mengenal. Jadi kita beda agar bisa kenal dengan orang lain.
Kita sebaiknya mengubah mindset bahwa diri kita tidak kurang tapi unik, maka dalam pergaulan pun kita akhirnya menjadi lebih nyaman dan respon balik orang pun sama. Jadi jangan ragu bergaul dengan keunikan yang Kita punya.
_
3. Menertawakan Julingnya Mata Kita
Kalau mau kita bertahan dari ejekan atau umpatan orang lain maka diri kita harus bisa menertawakan diri kita sendiri. Itu pun yang acapkali daku lakukan atas kejulingan mata daku ini.
Hal-hal candaan ringan yang daku lakukan yang didengar oleh orang lain misalnya ketika daku absen secara digital menggunakan smartphone terdengar notifikasi dari aplikasi yang berbunyi "Pejamkan Mata Anda".Â
Gimmick-gimmick receh perlu Anda lakukan, ketika berada disekitar teman Anda. Hal ini akan sangat bermanfaat untuk melatih diri Anda atas ejekan dan tertawaan orang lain atas keunikan mata kita.