Pertama, Mulai dari Diri Kita Sendiri
Hai masa depan ! menurut pengalaman ku saat ini, mulailah dari diri kita sendiri. Jangan menunggu diajak atau tangan kita ditarik untuk berbuat. Sewaktu aku tahun 2012 membangun gerakan koin untuk pendidikan RSKO Jakarta, aku pun memulai dari diri sendiri. Ternyata bisa !
Sebetulnya cukup mudah memulainya, awalnya dengan mendukung orang / komunitas / yayasan / organisasi / pemerintah yang mengkampayekan pelestarian hutan, Alam Sehat Lestari, adopsi bibit pohon, adopsi pohon, dll.Â
Hai diri ku di masa depan ! bila kita mampu membantu dengan materi bantulah dengan materi, bila kita mampu bantu dengan tenaga & waktu bantulah dengan tenaga & waktu, bila kita mampu bantu dengan kampanye di media sosial bantulah dengan jari dan kuota mu.
Saat aku hidup saat ini, terdapat beberapa yayasan, organisasi atau lembaga yang berbuat dan beraksi untuk kelestarian hutan, beberapa diantaranya World Wide Fund for Nature (WWF), Greenpeace, sedangkan di Indonesia ada Alam Sehat Lestari (ASRI). Untuk itu, bila 50 tahun kedepan masih terdapat organisasi pelestari hutan....tetap didukung...
..
Kedua, Mulai dari Rumah Kita
Hai masa depan ! menjaga Alam Sehat Lestari dan hutan terjaga juga harus dimulai dari rumah terlebih dahulu. Bagaimana diri kita bisa merasakan dampak dari manfaat tumbuh-tumbuhan dan pepohonan ? jika diri kita tidak merasakan manfaatnya setiap hari.
Bahkan aku pun menanam pohon mangga dan pohon jambu air di muka rumah. Tau tidak masa depan ! dampaknya tukang sayur keliling lebih senang mangkal / berdagang didepan rumah ku yang asri. Jadi aku dan keluarga tidak perlu jauh-jauh belanja sayur ke pasar.