Mohon tunggu...
Andri Mastiyanto
Andri Mastiyanto Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Penyuluh Kesehatan

Kompasianer Of the Year 2022, 105 x Prestasi Digital Competition (70 writing competition, 25 Instagram Competition, 9 Twitter Competition, 1 Short Video Competition), Blogger terpilih Writingthon 2020, Best Story Telling Danone Blogger Academy 2, Best Member Backpacker Jakarta 2014, ASN, Email : mastiyan@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Surat Untuk Masa Depan, Selamatkan Hutan Demi Paru-Paru Dunia, Mulai dari Mana?

3 April 2021   12:21 Diperbarui: 16 April 2021   07:20 1222
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

The health of humans and the health of the environment are inextricably intertwined.

If both are not healthy, neither can be.

-dr. Kinari Webb -Pendiri ASRI (Alam Sehat Lestari)

Hai masa depan ! pernahkah kita berandai-andai bila hutan tidak ada ? jika hutan di dunia musnah maka keseimbangan alam akan terganggu dan manusia akan merasakan dampaknya. 

Tau tidak masa depan ! dijaman ku saat ini, hutan disebut sebagai paru-paru dunia. Hutan dengan vegetasi didalamnya dianugerahi kemampuan untuk melepaskan oksigen. 

Nah, zat oksigen ini tentunya dibutuhkan oleh semua makhluk hidup di seluruh dunia. Walaupun tidak semua hutan memiliki anugerah menjadi paru-paru dunia, tapi hutan hujan tropis yang berada di Indonesia tempat aku berada salah-satunya.

Kenapa hutan hujan tropis disebut sebagai paru-paru dunia ? karena hutan ini merupakan ekosistem darat dengan keanekaragaman hayati yang paling beragam dan produktif. Tidak bisa disangkal bahwa hutan merupakan salah satu ekosistem yang memiliki peran yang sangat vital bagi kelangsungan hidup organisme.

Aku memimpikan 50 tahun lagi hutan dunia masih lestari, agar generasi masa depan dapat hidup sehat dan masih bisa menikmati keindahannya. Dengan surat ini ku tujukan bagi masa depan, agar bisa menjadi pengingat bagi diri ku, Bumi yang ku pijak dan Hutan yang selalu ingin ku lihat. 

Lalu, dari mana kita memulainya?

..

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun