Agama Islam salah-satu agama terbesar di Bumi melarang / mengharamkan pengikutnya untuk mengomsumsi hewan predator, bertaring, hidup 2 alam, bercakar tajam, tikus, dan ular. Pelarangan oleh Agama Islam mengomsumsi daging hewan tersebut tentunya pasti ada sebab akibat.
Mari kita jaga kehidupan kita dengan tidak memakan daging yang tidak biasa, dan terus menggunakan bahan-bahan makanan yang wajar .
_
3. Perilaku Menjaga Kebersihan Diri dan Lingkungan
Lakukan 5 M ( Mencuci tangan, Menggunakan masker, Menjaga jarak, Menghindari kerumunan, Mengurangi mobilitas) merupakan anjuran dari Pemerintah Indonesia agar penularan Covid-19 tidak semakin masif.
Pernahkah kita melihat arti lebih dari segala hal ? bila kita tilik budaya masyarakat atau ajaran agama ternyata ada anjuran menjaga diri kita dari penyakit. Acapkali kebiasaan masyarakat yang diturunkan dihubungkan dengan mistis padahal itu ajaran menjaga kebersihan.
Bila kita berada di perkampungan yang masih dihuni generasi baby boomers, kita akan mendapati di depan rumah terdapat kendi, gentong atau wadah air untuk mencuci tangan dan kaki sebelum masuk kedalam rumah.
Bahkan orang-orang terdahulu juga sangat menjaga kebersihan sumber air yang digunakan untuk minum, seperti melarang digunakan untuk mandi, buang hajat bahkan membuang barang/benda cairan tertentu..
Salah-satu lokasi di Indonesia yang masih terjaga dan dijaga keasriannya adalah Situ Cibiru, Sumedang, Jawa Barat. Penduduk di sekitar Situ Cibiru memberikan pantangan bagi pengunjung untuk berenang di danau itu. Alasannya, karena Situ Cibiru lembang adalah sumber air bagi warga setempat. Situ Cibiru memiliki keindahan seperti Labuan Cermin di Kalimantan sehingga saat ini sudah menjadi destinasi wisata.
Sejarah mengingatkan kita untuk menjaga kebersihan lingkungan untuk mencegah terjadinya wabah dan pandemi. Ibnu Battuta dalam catatannya berkisah tentang wabah Pes yang kemudian diberi julukan Black Death.