Beliau mengkisahkan sosok petani muda bernama Marhaen yang menginspirasi Bung Karno di era tahun 1920-an. Dari perbincangan dengan Marhaen, Bung karno mendapatkan pesan bahwa para petani di era 1920-an berusaha di atas tanah yang sangat kecil.Â
Mereka para petani di jaman itu korban feodalisme, diperas para bangsawan selama berabad-abad. Rakyat dipaksa mengikuti pola ekonomi imperialisme dimana hanya bisa memenuhi kebutuhannya sekadar untuk makan.Â
Pesan dari sosok  Marhaen ini yang mungkin saja memberikan inspirasi yang melahirkan pemikiran sila ke-5 Pancasila - Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia yang dibuat dan disetujui oleh para Bapak Bangsa salah-satunya Bung Karno.
Banyak tokoh yang merubah dunia yang dicontohkan oleh Ibu saya, dari sosok Mpu Tantular (Pujangga Kerajaan Majapahit) dengan kalimat Bhineka Tunggal Ika, Apel yang jatuh dihadapan Isaac Newton melahirkan teori Gravitasi, Ibnu Sina seorang filsafat dan ilmuan yang menjadi bapak kedokteran modern dan masih banyak lagi.
Saya merasakan dampak dari pesan-pesan ibu dimana membuat saya seperti saat ini. Saya berprofesi sebagai Penyuluh Kesehatan Masyarakat di Rumah Sakit Ketergantungan Obat (RSKO) Jakarta. Pendidikan tinggi yang saya tempuh pun berhubungan erat dengan pemberi pesan yakni Sarjana Kesehatan Masyarakat peminatan Pendidikan Kesehatan dan Ilmu Perilaku.
Ketika diri saya melihat sebuah fenomena di Rumah Sakit Ketergantungan Obat Jakarta saya pun terpanggil untuk membuat tulisan-tulisan yang mengedukasi masyarakat mengenai rehabilitasi narkoba dan penyalahgunaan obat / narkoba. Tulisan ini saya upload di Kompasiana ataupun di website RSKO Jakarta
Baca Juga : Mengajak Perawat Untuk Menulis, Bisakah ?
Baca Juga : Selebritas Terjerat Kasus Narkoba Pantaskah Kita Permalukan
Baca Juga : Bagaimana Cara Mengurus Surat Keterangan Bebas Narkoba