7 Cara Menjaga Kesehatan Mental Agar Tidak Gila Menjalani Ujian Berat

Deskripsi : berinteraksi dengan kelompok senasib membuat diri kita tidak sendiri I Sumber Foto: dokpri

Kelompok senasib ini bisa membantu dan mensupport kita menguatkan mental. Itu juga yang daku alami saat di Rumah Sakit Otak Nasional dan RS Dharmais. Support system sesama keluarga penderita kanker yang membuat daku dan ibu mampu bertahan.

_

6. Membaca dan Menulis

Jangan sampai bengong, itu yang daku selalu ingat. Ketika bengong maka daku akan membaca. Aktivitas literasi ini membuat otak daku tidak selalu memikirkan kesusahan dan penderitaan.

Membaca bisa menjadi solusi pengalihan pikiran dan ternyata ada keuntungan lainnya yakni wawasan kita menjadi luas. Saat ini terdapat sekitar satu setengah lemari berisi buku. Buku-buku ini menjadi bagian sejarah hidup ku.

Deskripsi : membaca dan menulis dapat merelease beban dihati I Sumber Foto: kopi pixabay

Selain membaca ada aktivitas literasi lainnya yaitu menulis. Aktivitas ini sangat bermanfaat sebagai media curhat. Saat berada di Rumah Sakit merawat almarhum kakak selama 86 hari, daku telah menelorkan 17 curhatan di media blog Kompasiana. Ternyata curhatan dalam tulisan juga dapat mengurangi beban. Sama efeknya curhat dengan teman yang dipercaya.

Baca juga : 6 hal Yang Khas Diruang Tunggu ICU RS Dharmais

Mungkin ini jalan dari Alloh SWT, menulis membuat daku memdapatkan penghasilan tambahan selain menjadi ASN RSKO Jakarta. Tentunya sangat berarti dimasa-masa sulit.

_

7. Traveling

Hampir semua orang pernah mengalami stres dalam hidupnya. Berkerja di kantor dengan posisi duduk sambil memandang komputer pasti sangat melelahkan dan membuat stres.