Public Relations Manager Korindo Group Yulian Mohammad Riza mengatakan, hadirnya Klinik Asiki merupakan bentuk dukungan membangun Indonesia dari pinggiran. tentunya ini sesuai dengan Nawa Cita Presiden RI Joko Widodo.
“Lewat Klinik Asiki, kami berharap dapat berkontribusi dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat di Boven Digoel,” ujar Yulian Mohammad Riza dalam keterangannya kepada korindo news, Kamis (12/9/2019)
Gedung Klinik Asiki dibangun seluas 1.100m2, klinik ini memiliki fasilitas cukup lengkap seperti ruang rawat jalan, rawat inap, ruang bersalin, perawatan bayi/perinatologi, IGD, ruang bedah minor, USG, farmasi, dan fasilitas lainnya hingga penyediaan kendaraan ambulans.
Permasalahan bagi kawasan 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar) termasuk di pedalaman Papua salah-satunya adalah masalah pemerataan dan peningkatan mutu pelayanan kesehatan. Untuk itu pentingnya peran pelaku usaha untuk memenuhinya, contohnya pada Klinik Asiki.
Hal ini bukan tanpa sebab, karena tidak terlepas dari keterbatasan Pemerintah dalam peningkatan jangkauan dan perluasan pelayanan kesehatan, termasuk pembangunan kesehatan di daerah-daerah 3T. Luas nya wilayah Indonesia dan pendapatan negara dalam membangun infrastruktur kesehatan masih belum mampu menyediakan fasilitas kesehatan yang merata.
Dilansir dari korindo news, upaya penurunan nilai AKI dan bayi baru lahir menjadi salah-satu dari delapan program Klinik Asiki. Tim medis turun langsung ke lapangan dalam menangani kasus ini melalui pelayanan kesehatan ibu, balita dan keluarga berencana (KB).
Ke-8 program Klinik Asiki adalah menurunkan angka kematian ibu hamil, ibu melahirkan dan bayi baru lahir melalui peningkatan pelayanan kesehatan ibu, balita dan Keluarga Berencana (KB), kemudian perbaikan status gizi masyarakat.
Selanjutnya, pengendalian penyakit menular serta penyakit tidak menular diikuti penyehatan lingkungan, pengembangan Sistem Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), pemberdayaan masyarakat dan penanggulangan bencana dan krisis kesehatan.
Penyebab tingginya kasus AKI di wilayah tersebut karena faktor buadaya yang turun menurun. Sejak dulu masyarakat selalu percaya bahwa tempat terbaik untuk melahirkan yaitu di befak (tenda) ataupun didalam hutan dibandingkan di tempat lain.
Para tim medis melakukan upaya promotif kesehatan dari kampung ke kampung dengan mengajak dan menghimbau masyarakat agar mereka bersedia melahirkan di klinik / fasilitas kesehatan dengan fasilitas yang lengkap seperti Klinik Asiki.