Mohon tunggu...
Andri Mastiyanto
Andri Mastiyanto Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Penyuluh Kesehatan

Kompasianer Of the Year 2022, 105 x Prestasi Digital Competition (70 writing competition, 25 Instagram Competition, 9 Twitter Competition, 1 Short Video Competition), Blogger terpilih Writingthon 2020, Best Story Telling Danone Blogger Academy 2, Best Member Backpacker Jakarta 2014, ASN, Email : mastiyan@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Money

#IniUntukKita-Dampak Pembangunan Infrastruktur Indonesia Bagi Perekonomian Masa Depan

30 Agustus 2020   16:36 Diperbarui: 30 Agustus 2020   19:34 334
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Deskripsi : Data statistik Index of Ease of Doing Business dari tahun 2010 s/d 2020 I Sumber Foto : tradingeconomics.com

Skema ini secara umum lebih sering dikenal sebagai skema Public-Private Partnerships (PPP), yang merupakan sebuah skema penyediaan dan pembiayaan infrastruktur yang berdasarkan pada kerjasama antara pemerintah dan badan usaha swasta.

Deskripsi : Infrastruktur dapat membuat harga barang tidak mahal I Sumber Foto : kemenkeu.go.id
Deskripsi : Infrastruktur dapat membuat harga barang tidak mahal I Sumber Foto : kemenkeu.go.id
Pembiayaan infrastruktur yang tepat guna yang kemudian hari infrastruktur ini digunakan oleh masyarakat akan dapat menurunkan harga barang. Lain halnya jika suatu daerah tidak dapat menyerap peningkatan kegiatan ekonomi diakibatkan tidak cukup banyak nya infrastruktur baru yang dikembangkan, maka akan terjadi hambatan yang berujung peningkatan harga barang. 

Contohnya terjadi beberapa tahun lalu dimana jeruk yang diproduksi di dalam negeri lebih mahal dibandingkan dengan buah yang diimpor dari luar negeri. Konsumen di Jakarta sering mengeluh karena jeruk impor dari Tiongkok lebih murah di supermarket-supermarket di Jakarta dibandingkan dengan jeruk buatan Indonesia sendiri dari daerah, kenapa !

Hal ini tidak akan terjadi bila tersedianya infrastruktur didaerah untuk menunjung sektor pertanian , semisal ; jalan, pelabuhan, cargo dan transportasi. 

Dengan pembangunan infrastruktur, pemerintah pusat berusaha memperlancar arus barang hingga ke pusat produksi sehingga menekan biaya logistik.

Biaya logistik yang tinggi di Indonesia bisa menyebabkan perbedaan harga yang jomplang (berbeda jauh) di antara provinsi-provinsi di nusantara. Misalnya, semen jauh lebih mahal di Indonesia bagian timur (Papua) daripada di pulau Jawa atau Sumatra karena biaya logistik dan tambahan yang timbul dari titik produksi ke konsumen. 

_

Perlu terobosan besar untuk mencapai ambisi infrastruktur Indonesia yang merata. Patut dipikirkan skema untuk membiayai proyek infrastruktur maupun terobosan untuk meningkatkan kualitas iklim investasi dalam pembangunan infrastruktur, Creative Financing dapat menjadi solusi.

Masih banyak masyarakat Indonesia yang percaya bahwa pemerintahan Presiden Joko Widodo berada pada jalur yang tepat dalam hal pembangunan infrastruktur.

_

Salam hangat Blogger Udik dari Cikeas - Andri Mastiyanto

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun