Mohon tunggu...
Andri Mastiyanto
Andri Mastiyanto Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Penyuluh Kesehatan

Kompasianer Of the Year 2022, 105 x Prestasi Digital Competition (70 writing competition, 25 Instagram Competition, 9 Twitter Competition, 1 Short Video Competition), Blogger terpilih Writingthon 2020, Best Story Telling Danone Blogger Academy 2, Best Member Backpacker Jakarta 2014, ASN, Email : mastiyan@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Menulis Itu Sulit! 7 Langkah Mudah Menjadi Penulis Pemula

12 Juli 2020   07:31 Diperbarui: 12 Juli 2020   07:39 621
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Deskripsi : Tutup telinga dan biarkan komentar bila ada yang bilang tulisan kita jelek pada saat menjadi penulis pemula | Sumber Foto: istock

"Setiap orang yang bisa berbicara itu bisa menulis," Pepih Nugraha (Founder Kompasiana)

Rekan kerja, tetangga, teman komunitas ada saja yang mengungkapkan bahwa menulis itu sulit. Ada yang mengungkapkan untuk bisa menulis harus orang memiliki imajinasi dan daya khayal. Selain itu, ada juga yang menyampaikan bahwa orang yang bisa menulis itu orang yang memiliki minat dan bakat untuk menulis. Apakah memang begitu ?

Tidak salah dan juga tidak juga harus selalu begitu. Bila saya melihat dan memperhatikan di tempat kerja / teman di komunitas / tetangga / teman sekolah dan kuliah banyak pula yang mengekspresikan diri melalui sosial media apakah itu status ataupun caption foto/video. Berarti sebetulnya bisa, hanya saja baru tulisan singkat di sosial media.

Ketika seluruh unit kerja dipaksa untuk membuat Analisis Beban Kerja, Faktor Resiko, Standart Operasional oleh manajemen Rumah Sakit tempat saya kerja, ternyata banyak pula yang bisa membuatnya. Ini menunjukkan mereka bisa berfikir menggunakan otaknya dan dituangkan dalam tulisan di excel,.....bisa tooo...

Nah, ada 7 langkah mudah bagi penulis pemula. Langkah-langkah ini tidak sulit untuk dipraktekkan, yang penting mau mencoba jangan Nge-Block (mengatakan tidak bisa sebelum mencoba).

_

1. Penulis Pemula Tinggalkan Ungkapan Dalam Diri Menulis itu Tidak Bisa Saya Lakukan

Tidak ada sesuatu yang bisa dilakukan bila diri kita sudah nge-block atau mengatakan tidak bisa. Beda antara tidak bisa dengan tidak mau belajar / mencoba. Saya memiliki pengalaman ketika diwaktu yang lalu ditugaskan untuk mengelola sosial media RSKO Jakarta (Maret 2019 s/d Juni 2020). Konsekwensinya saya harus membuat konten flayer setiap hari untuk di upload sosial media (instagram, facebook, twitter).

Saya memiliki keunikan dengan mata yang strabismus (juling) dan Amblyopia (mata yang optimal mengambil alih mata yang tidak optimal / buta sebelah). Ketika di tes menggabungkan gambar oleh psikolog saat akan dipindahkan ke Humas dan PKRS,  saya mengalami migran (sakit kepala sebelah).

Deskripsi : Saya Bisa | Sumber Foto: Pixabay Geralt
Deskripsi : Saya Bisa | Sumber Foto: Pixabay Geralt
Saya pun kesulitan menggunakan photoshop untuk mendesign karena membuat pusing kepala karena keunikan mata. Saat itu saya mengatakan dalam diri "BISA", berujung saya mencari cara lain membuat flayer dengan belajar aplikasi mobile Canva dari seorang rekan kerja. Aplikasi ini menyediakan template untuk membuat flayer. banner, poster, dan sosial media post bagi siapa saja yang kesulitan membuat design grafis. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun