Tahun 2018 tercatat di sektor ekonomi, Freeport Indonesia membina 118 pengusaha lokal sehingga mampu membuka setidaknya 1.036 lapangan pekerjaan baru. Bantuan ekonomi ini disalurkan ke bidang peternakan, pertanian dan perikanan, dengan jumlah total bantuan yang telah tersalurkan mencapai Rp 52,3 miliar.
Tidak itu saja, Freeport Indonesia juga melaksanakan Program Pembinaan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (PP-UMKM) dan Dana Bergulir. Freeport Indonesia telah menyalurkan program dana bergulir yang telah menjangkau 6.683 kelompok usaha dengan total bantuan Rp 233,4 miliar.
Perusahaan tambang terbesar di Indonesia ini turut melakukan pengembangan masyarakat berbasis desa dengan membina petani kakao seluas 186 ha dan kopi 23,4 ha dan ayam ternak 80 ribu.
_
5. Promosi Budaya dan Agama
Dalam bidang budaya dan agama, Freeport Indonesia melakukan promosi kebudayaan lokal kedalam dan keluar agar ciri khas dan khazanah budaya suku asli tetap terpelihara. Apa yang dilakukan ini agar budaya Papua tetap terjaga seiring dengan kemajuan daerah.
Freeport Indonesia dan LPMAK juga turut melakukan dukungan program pengembangan masyarakat melalui jalur agama. Pengembangan di bidang agama menjadi penting karena kehidupan masyarakat kabupaten Mimika disatukan oleh ikatan keagamaan
_
6. Pembangunan Infrastruktur Menunjang Pengembangan Wilayah Papua
Dalam mendukung pengembangan daerah, PT Freeport Indonesia (PTFI) menyediakan infrastruktur dasar di Kabupaten Mimika yang memberikan dampak bagi peningkatan kualitas hidup masyarakat lokal.