Shelby membebaskan Ken Miles untuk memodifikasi mobil yang dibangun oleh tim enginer sesuai pengalamannya sebagai seorang pembalap dan montir. Shelby menjadi seorang manajer, untuk urusan teknis ia mempercayakan kepada Ken Miles.
Mereka mendesain sebuah mobil balap dan mencoba membuat sejarah walaupun banyak kegagalan dihadapi diawal. Niat Henry Ford II yang didukung tim terbaik ini pun berhasil dan membuat sejarah bagi industri otomotif Amerika Serikat. Ford berhasil menjuarai Le Mans 1966, 1967, 1968, dan 1969.
Terdapat sebuah adegan dimana Ken harus mengorbankan ambisinya demi sebuah branding perusahaan, seperti apa ? silahkan tonton filmnya agar tidak terlalu spoiler....he...he.... intinya untuk sebuah Branding/Pencitraan Perusahaan perlu pengorbanan.
_
Ford Mustang Hadir Dalam Scene 'Ford vs Ferrari'
Bila kita bicara brand Ford sangat lekat dengan mobil legendaris Ford Mustang yang kekar berotot dan maskulin. Pada pertengahan dekade 60-an Ford Mustang  adalah mobil sport coupe yang diproduksi oleh Ford Motor Company di Amerika Serikat dari tahun 1964 sampai sekarang. Ford Mustang dirancang pertama dari Ford Mustang yang dikenal sebagai Ford Mustang I pada tahun 1961.
Ford Mustang adalah salah satu jenis mobil kompak paling sukses yang diproduksi Ford Motor Company, yang awalnya dibangun pada platform Ford Falcon generasi kedua di Amerika Utara.Â
Bisa jadi begitu legendaris Ford Mustang bahkan dilabeli mobil sport coupe terlaris didunia karena pada awal peluncurannya terkena pengaruh tim Ford menjuarai 24 Hours of Le Mans di Perancis,  1966, 1967, 1968, dan 1969 .Â
Le Mans merupakan ajang balap ketahanan kendaraan 24 jam yang sangat bergengsi dan melelahkan. Kemenangan 4 tahun berturut-turut itu bisa jadi salah-satu faktor mendongkrak penjualan Ford Mustang. Itu kenapa pembuat film menghadirkan Ford Mustang dalam film kisah nyata ini, mungkin ada sisi lain (diluar yang ditampilkan pada film) kenapa Manajemen Ford bersikeras menjuarai Le Mans.
Sebagai seorang wirausahawan pastinya Henry Ford II menghitung dari sisi bisnis karena tidak mungkin dengan mudah menggelontorkan uang yang begitu besar. Menurut perhitungan para pengamat, Henry Ford II sedikitnya telah menggelontorkan dana sebesar 360 juta poundsterling (sekitar Rp6,6 triliun), dengan nilai mata uang saat ini.Â