Mohon tunggu...
Andri Mastiyanto
Andri Mastiyanto Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Penyuluh Kesehatan

Kompasianer Of the Year 2022, 105 x Prestasi Digital Competition (70 writing competition, 25 Instagram Competition, 9 Twitter Competition, 1 Short Video Competition), Blogger terpilih Writingthon 2020, Best Story Telling Danone Blogger Academy 2, Best Member Backpacker Jakarta 2014, ASN, Email : mastiyan@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Artikel Utama

Alutsista Karya Anak Bangsa, Kemandirian di Bidang Militer

16 Juni 2019   17:03 Diperbarui: 18 Juni 2019   17:51 2697
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Deskripsi : Tank Harimau Produksi Pindad I Sumber Foto: Pindad

Sumber penggerak dari Anoa ialah Mesin dan Transmisi Renault, tetapi opsi lokal sedang dikembangkan lebih lanjut. Mesin Renault yang dimaksud ialah mesin disel turbocharged MIDR 062045 yang berkekuatan 320 tenaga kuda. Anoa juga memiliki sistem peniupan ban yang disentralisasi. Untuk versi Amphibi spesifikasinya, seperti ranpur ini memiliki konfigurasi 6X6 dengan panjang 6 meter, lebar 2,5 meter, dan tinggi 2,63 meter. 

Pindad saat ini telah bekerja sama dengan berbagai pihak baik dalam maupun luar negeri dalam upaya untuk mengembangkan teknologi fungsi kendaraan khususnya kendaraan tempur untuk memenuhi kebutuhan pertahanan dan keamanan nasional.

Produk penelitian dan pengembangan terbaru yang dilakukan oleh Pindad menghadirkan produk Medium Tank "HARIMAU" yang bekerjasama dengan FNSS (Turki) serta didukung oleh Kementerian Pertahanan RI. Sistem ini dilengkapi senjata Turret 105 mm serta mampu melewati berbagai medan pertempuran. 

Deskripsi : Ranpur yang diproduksi PT.Pindad I Sumber Foto : Pindad
Deskripsi : Ranpur yang diproduksi PT.Pindad I Sumber Foto : Pindad

Adapun beberapa produksi Pindad bila kits membaca di Situs resmi Pindad dari lini ranpur yaitu ; Anoa 6x6 Mortar, Anoa 6x6 Command, Kommodo 4x4 Missile Launcher, Komodo 4x4 Battering Ram, Police Water Cannon, Harimau Medium Tank, Badak 6x6, Anoa 6x6 Amphibios, Mine Resistence Sanca 4x4, Anoa 6x6 Recovery, Komodo 4x4 APC Police, Anoa 6x6 APC, Komodo 4x4 Recon, Anoa 6x6 Ambulance, dan Anoa 6x6 logistic. 

Kapal Perang Produksi PT.PAL

Indonesia merupakan yang secara alamiah merupakan negara kepualauan dan maritim. Keamanan perbatasan laut dan patroli pencurian ikan kini menjadi salah-satu concern pemerintah. Untuk itu hadirnya alutsista laut amat dibutuhkan, apalagi bila buatan karya anak bangsa.

PT PAL menjadi pioner produk dalam negeri dalam pemasok alutsista air dan laut. Beberapa produksi Pt.PAL pun sudah digunakan oleh TNI AL seperti Kapal jenis Kapal Cepat Rudal (PKR) diantaranya KRI Kujang, KRI Beladau, KRI Alamang, KRI Parang, KRI Clurit. Bahkan Indonesia telah mampu membuat kapal trimaran yaitu KRI Klewang.

Adapun kapal patroli laut yang telah berlayar ialah KRI Layang, KRI Anakonda, KRI Taliwangsa, KRI Hiu, KRI Barakuda, dan masih banyak lainnya. Bahkan sudah ada yang di ekspor ke Filipina adalah kapal jenis Landing Platform Dock (LPD). Beberapa kapal TNI jenis ini yang diproduksi PT PAL adalah KRI Banda Aceh dan KRI Banjaramasin.

Memang saat ini Indonesia belum mampu memproduksi kapal perang jenis distroyer, cruiser maupun kapal induk. Tapi bisa jadi dalam beberapa tahun kedepan Indonesia akan mampu membuatnya.

Deskripsi : Indonesia saat ini sudah mampu memproduksi Kapal Selam walaupun masih berkerjasama dengan Korea I Sumber Foto : detknews
Deskripsi : Indonesia saat ini sudah mampu memproduksi Kapal Selam walaupun masih berkerjasama dengan Korea I Sumber Foto : detknews

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun