Mohon tunggu...
Andri Mastiyanto
Andri Mastiyanto Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Penyuluh Kesehatan

Kompasianer Of the Year 2022, 104 x Prestasi Digital Competition (69 writing competition, 25 Instagram Competition, 9 Twitter Competition, 1 Short Video Competition), Blogger terpilih Writingthon 2020, Best Story Telling Danone Blogger Academy 2, Best Member Backpacker Jakarta 2014, ASN, Email : mastiyan@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Maliq & D'Essentials dan Deredia Memeriahkan HUT ke-2 Green Pramuka Square

24 Desember 2018   21:58 Diperbarui: 25 Desember 2018   09:01 350
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Deskripsi : Perayaan 2 tahun Green Pramuka Square I Sumber Foto : GPS

Suara hentakan musik terdengar pukul 19.45 WIB, 22 desember 2018, diseluruh area Green Pramuka Square (GPS). Alunan musik dan bait lagu yang dinyayikan oleh vokalis Maliq & D'Essentials 'Angga Puradiredja' mengundang para pengunjung berdatangan ke main atrium Green Pramuka Square. Ratusan bahkan mungkin mencapai seribu pengunjung menyaksikkan penampilan dari Maliq & D'Essentials.

Kehadiran Maliq & D'Essentials merupakan bagian dari rangkaian acara merayakan hari jadi Green Pramuka Square (GPS)  yang kedua, Sabtu, (22/12/2018). Tema dari hari jadi Green Pramuka Square yang ke 2 (dua) ialah Amazing Holiday. Untuk pusat perbelanjaan yang berkonsep Urban Entertainment Lifestyle Center, kehadiran grup musik beraliran jazz yang berasal dari Jakarta ini sangatlah cocok. 

MALIQ sendiri merupakan kepanjangan dari Music And Live Instrument Quality, itu kenapa performa live performance mereka begitu apik di malam HUT ke 2 Green Pramuka Square. Saat ini mereka memang belum menjadi grup musik legend tetapi sejak mereka tampil pada pergelaran Jakarta International Jazz Festival 2005, popularitas mereka semakin meningkat. 

Deskripsi : Aksi panggung Maliq & D'Essential di Hut ke 2 Green Pramuka Square (GPS) I Sumber Foto : GPS
Deskripsi : Aksi panggung Maliq & D'Essential di Hut ke 2 Green Pramuka Square (GPS) I Sumber Foto : GPS
Kehadiran live performance mereka di kalangan anak muda Jakarta termasuk yang ditunggu pada acara ulang tahun ke 2 pusat perbelanjaan Green Pramuka Square. Ini terlihat ketika mereka menampakan diri didepan ratusan pengunjung. Suara teriakan dari para fans memekakkan telinga. 

Pada saat mereka memulai aksinya dan Angga melambai-lambaikan tangan keatas sambil menyanyikan lagu 'Kaulah Yang Ada Di Hatiku' para pengunjung di main atrium Green Pramuka Square ini pun mengikuti gerakannya. 

Perpaduan bahasa Indonesia dan bahasa Inggris dalam lagu-lagunya menjadi salah satu ciri khas mereka, mirip-mirip gaya bahasa anak Jaksel (Jakarta Selatan). Musik yang dimainkan oleh mereka yang khas tidak terkesan mengikuti trend musik, entah kenapa begitu easy listening dan cocok didengar di cafe atau tempat nongkrong seperti di Green Pramuka Square.

Selain Maliq & D'Essentials ada juga penampilan band pendukung, B-Flat dan Play7, dan dilanjutkan grup musik Deredia yang ikut terlibat meramaikan acara 2 tahun hadir nya Green Pramuka Square di Jakarta. Deredia menghibur pengunjung diatas panggung dengan pakaian yang colourful. Mereka beraksi ala anak gaul 50-an, bila saya perhatikan vokalis utama Louise bergaya ala puteri salju (snow white).

Deskripsi : Deredia dengan kostum yang colourful I Sumber Foto : GPS
Deskripsi : Deredia dengan kostum yang colourful I Sumber Foto : GPS
Penampilan Deredia seperti membawa penonton ke lantai dansa dengan atraksi panggungnya. Deredia adalah band yang terbilang baru, tahun 2015 grup band ini lahir. Deridia mendendangkan sepuluh lagu di gelaran 2 tahun Green Pramuka Square. Lagu yang dibawakan yaitu Bersuka Ria (cipt Presiden Soekarno), Ratu Sejagat, Teman Seperjuangan , Burung Nuri, Kisah dari Seorang Raja, Aku Cinta Dia (Chrisye), Nurlela, dan 3 lagu lainnya.

Grup musik ini terinspirasi pop gaya tahun 1950-an, lirik lagunya juga banyak bercerita tentang kenangan-kenangan. Band ini terinspirasi dari karya duet Les Paul and Mary Ford. Tak cuma lagu pop manis, ada irama swing yang bisa mengajak pendengarnya bergoyang. 

Deredia : penampilan Deredia di Green Pramuka Square I Sumber Foto : dokpri
Deredia : penampilan Deredia di Green Pramuka Square I Sumber Foto : dokpri
Deredia memiliki arti nyanyian merdu yang diambil dari bahasa Manggarai. Grup musik dengan lima personel ini memainkan corak musik yang sarat nuansa musik pop tempo doloe. Mereka mendapatkan apresiasi terhadap lagu-lagu yang mereka mainkan dengan diterima nya oleh penikmat musik berbagai umur. 

Berdasarkan data statistik sosmed penyuka lagu mereka dikisaran umur 18 s/d 34 tahun. Maka sangat pas bila Green Pramuka Square mengajak mereka untuk tampil diperayaan HUT ke 2 untuk menghibur pengunjung yang menikmati eforia akhir pekan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun