Mohon tunggu...
Andri Mastiyanto
Andri Mastiyanto Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Penyuluh Kesehatan

Kompasianer Of the Year 2022, 104 x Prestasi Digital Competition (69 writing competition, 25 Instagram Competition, 9 Twitter Competition, 1 Short Video Competition), Blogger terpilih Writingthon 2020, Best Story Telling Danone Blogger Academy 2, Best Member Backpacker Jakarta 2014, ASN, Email : mastiyan@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Gadget Pilihan

Pentingnya "Sakuku" Menghadapi Kelangkaan Uang Tunai

10 Desember 2018   11:48 Diperbarui: 10 Desember 2018   18:04 558
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Deskripsi : QR Code identitas Pengguna I Sumber Foto : dokpri

Kendaraan dari mobil, motor dan angkutan umum melewati depan tubuh ku. Suara klakson tak hentinya memekakkan telinga. Malam itu (04/11/2018) pukul 19.00 WIB jalan begitu macet didepan pom bensin Bumi Perkemahan Cibubur, Jakarta Timur. Pada waktu perpisahaan sang surya merupakan jam padat kendaraan dimana manusia-manusia pinggiran Jakarta waktunya pulang menuju kediaman. 

Saya melihat puluhan ojek online berjaket hijau memarkir kendaraaan motor nya disekitaran pom bensin. Kalau bahasa angkutan umum menyebutnya ngetem. Tempat ini menjadi lokasi favorit para pengendara ojek online. Tempat dimana transit Bus TransJakarta dan angkutan umum lainnya.

Melihat kepadatan jalan dan kebutuhan untuk lekas sampai ke rumah untuk leyeh-leyeh, jari jemari ini pun bergerak merogoh saku depan celana dan kemudian mengambil smartphone. Telepon pintar ini daku (saya) gunakan untuk layanan elektronik money ojek online agar bisa mengorder pengendara ojek online. Namun apa yang terjadi, saldo elektronik money ojek online tercatat tiga ratus rupiah dan quota internet pun sudah habis. 

Tanpa pikir panjang ku rogoh saku belakang mengambil dompet berwarna merah pudar. Ternyata eehh ternyata, uang tunai didompet hanya sepuluh ribu rupiah tidak cukup untuk membayar biaya tagihan pengendara ojek online. 

Daku termasuk individu yang rutin menggunakan layanan ride sharing ini dari Bumi Perkemahan Cibubur menuju Cikeas. Otak daku langsung mengkalkulasi sendiri biaya ojek online yakni sekitar dua puluh tiga ribu rupiah, sedangkan uang didompet tinggal sepuluh ribu rupiah. 

Daku pun mencoba melakukan aktivitas transfer virtual dengan layanan KLIK BCA via internet banking di smartphone. Apa daya ternyata daku tidak membawa token KEYBCA yang berujung tidak dapat menggunakan layanan transfer virtual ke rekening ojek online. Akhirnya daku hanya bisa gigit jari. 

Daku pun terpaksa ke pusat perbelanjaan di sekitar Bumi Perkemahan untuk melakukan aktivitas tarik tunai dan pembelian pulsa di Anjungan Tunai Mandiri (ATM) untuk membayar ojek online dan pembelian pulsa untuk nantinya top up paket internet. Daku terselamatkan membawa kartu ATM dan terdapat Store dengan ATM, bagaimana bila tidak !!!..

Dari kejadian ini daku tersadar harus memiliki layanan yang membuat daku keluar rumah tanpa dompet namun dapat melakukan tindakan finansial seperti pembelian, pembayaran, transfer dan lain-lain. Karena kesialan bisa terjadi disuatu waktu dan tempat yang tidak kita harapkan. Menurut daku sepertinya setiap individu pernah merasakan kejadian kesialan.

Sebagai nasabah BCA, daku pun mencari tau layanan yang daku pikirkan itu di bank tempat uang ku tersimpan. Sebagai manusia yang lahir di era digital, daku pun mencari di search engine Google dengan kata kunci uang elektronik BCA. Sakuku & BCA Mobile tampil dilayar laptop daku (DI SINI). Setelah membaca, daku mendapatkan kesimpulan "Pentingnya 'SAKUKU' menghadapi kelangkaan Uang Tunai".

Mendaftar Menjadi Pengguna SAKUKU

Waktu terus berjalan, kegiatan harian pun berlanjut. Segala aktivitas finansial untuk pembelian pulsa, men Top Up saldo ojek online, membayar tagihan provider, dan lainnya masih tetap daku lakukan melalui internet banking BCA yang daku akses melalui laptopku di rumah. Kejadian Kesialan belum menimpa lagi.

Entah kenapa, Sabtu, 8 Desember 2018 pada saat kegiatan Kompasianival 2018, daku teringat kembali kejadian yang menimpa daku tanggal 4 november 2018. Pemicunya karena saldo elektronik money ojek online terpampang seribu rupiah. Untungnya daku membawa uang tunai recehan di dompet berwarna merah pudar.

Deskripsi : SAKUKU di playstore I Sumber Foto : Playstore
Deskripsi : SAKUKU di playstore I Sumber Foto : Playstore
Esoknya, Minggu, 9 Desember 2018, daku pun menggerakkan jari jemari ini di papan layar smartphone menjelajah playstore. Aplikasi Sakuku menjadi target untuk di download (DI SINI). Elektronik money besutan BCA ini hanya memiliki size 30 mb, terbilang kecil bila dibandingkan social media seperti facebook, instagram dan twitter.

Deskripsi : Tampilan mula aplikasi SAKUKU I Sumber Foto : SAKUKU
Deskripsi : Tampilan mula aplikasi SAKUKU I Sumber Foto : SAKUKU
Setelah mendownload agar aplikasi Sakuku dapat digunakan, daku lakukan pengisian data pribadi (nama, email, tanggal lahir) dan menverifikasi. Daku pun tidak melupakan untuk mengisi pulsa provider terlebih dahulu, karena verifikasi dan aktivitas Sakuku akan menggunakan pulsa handphone.

Kemudian daku membuat PIN Sakuku dengan cara menginput 6 (enam) digit numerik. Daku pun tidak memikirkan urutan nomer yang susah dan jelimet sehingga dapat membuat diri daku tidak lupa urutan nomer tersebut. Urutan nomer di kepala ini pun akhirnya dipilih dan di input.

Deskripsi : Fitur-fitur SAKUKU I Sumber foto : dokpri
Deskripsi : Fitur-fitur SAKUKU I Sumber foto : dokpri
Buat daku proses tersebut tidaklah rumit. Setelah sukses terverifikasi, lalu daku diantarkan oleh aplikasi ini menjelajah fitur-fiturnya. Proses berikutnya ialah menggunakan fitur-fitur yang terdapat dalam Sakuku. Hal yang pertama dilakukan pastinya daku harus mengisi Saldo / top up Sakuku. Ternyata caranya pun tidak sulit, semudah main games Angry Bird.

Mengakses BCA Mobile

Sebagai pengguna setia KlikBCA via internet banking apakah menggunakan desktop/laptop ataupun smartphone pastinya daku menyadari Top Up Sakuku menggunakan fasilitas layanan tersebut. Perubahan merupakan keniscayaan, untuk itu daku akan merubah kebiasaan dari layar lebar (desktop/laptop) menuju layar yang lebih kecil yakni smartphone.

Deskripsi : Tampilan fitur-fitur BCA Mobile I Sumber Foto : dokpri
Deskripsi : Tampilan fitur-fitur BCA Mobile I Sumber Foto : dokpri
Daku mendownload BCA Mobile di playstore (DI SINI). Bisa dibilang kapasitas aplikasi BCA Mobile terbilang kecil hanya 13 mb, jadi tidak akan makan banyak quota internet. Waktu proses mendownloadnya pun tidak lama karena begitu ringan nya aplikasi ini. Bila daku perhatikan aplikasi BCA Mobile merupakan shortcut yang menggabungkan layanan dari m-BCA, KlikBCA, info BCA, dan info Saldo Flazz. 

Bagi daku yang merupakan penggemar KlikBCA hadirnya BCA Mobile merupakan solusi kekinian bagi generasi digital yang menyukai kepraktisan. Tiga layanan dalam satu aplikasi yang ditawarkan oleh BCA Mobile bukti sohih BCA berupaya melayani masyarakat era digital. 

Setiap nasabah BCA pastinya memiliki kenyamanan dalam menggunakan layanan BCA apakah memilih m-BCA atau KlikBCA. Diberinya pilihan layanan merupakan cara yang tepat, manusia di kehidupan nyata saja contohnya seorang Blogger ada yang menyukai menulis dengan smartphone dan adapula yang lebih nyaman menggunakan laptop.

KlikBCA yang daku rasakan merupakan platform internet banking yang begitu aman untuk saat ini. Untuk itu Sakuku pertama kali daku coba terlebih dahulu menggunakan KlikBCA dengan akses yang disediakan oleh BCA Mobile. Pertamakali yang dilakukan dengan menggunakan BCA Mobile lalu mengakses KlikBCA melalui shortcut.

Deskripsi : Transfer Dana dari KlikBCA ke SAKUKU I Sumber Foto : Screenshoot KlikBCA
Deskripsi : Transfer Dana dari KlikBCA ke SAKUKU I Sumber Foto : Screenshoot KlikBCA
Langkah berikutnya memasukkan user id dan password KlikBCA. Untuk menambah saldo Sakuku, kita harus masuk ke menu Transfer Dana lalu pilih menu Transfer ke Sakuku. Kemudian memasukkan nomor handphone Sakuku yang didaftarkan dan juga nominal uang yang akan ditambahkan dalam saldo Sakuku. Daku transfer ke Sakuku dengan nominal Rp.200.000,- (dua ratus ribu rupiah).

Dilanjutkan dengan memasukkan 8 (delapan) digit nomer keamanan dari KEYBCA kedalam device token BCA. Ternyata tidak hanya sampai langkah itu saja, KlikBCA akan mengklarifikasi identitas kita sebagai pemilik nomer Sakuku. 

Deskripsi : Bukti transfer yg dikirimkan BCA ke email pribadi I Sumber Foto : Email
Deskripsi : Bukti transfer yg dikirimkan BCA ke email pribadi I Sumber Foto : Email
Daku pun memasukkan kembali nomer respon KEYBCA lalu klik LANJUTKAN maka proses transaksi sukses. Setelah melalui proses tersebut, daku pun dikirimkan bukti transaksi saldo Sakuku sukses / berhasil melalui email. 

Mencoba 'Sakuku' Biar Tidak Ribet

Bila kita berada di rumah atau dikantor, kita dapat menerima situasi yang ribet. Kebutuhan akan uang baik cash atau melalui internet banking tidak akan begitu mengganggu psikologis kita. Bagaimana bila daku berada dijalan atau di lokasi yang memiliki keterbatasan fasilitas publik seperti ATM  ?...pastinya ingin yang simpel dan tidak ribet.

Setelah melalui proses pengisian saldo Sakuku, daku pun mencoba aplikasi ini. Saldo Rp.200.000,- (dua ratus ribu rupiah) yang telah tertanam daku gunakan untuk membeli pulsa provider telekomunikasi sejumlah Rp.25.000. Sebagai manusia milenial menggunakan aplikasi sudah merupakan makanan harian.

Pertama yang dilakukan masuk ke aplikasi Sakuku dengan input 6 (enam) digit nomer password. Setelah masuk kedalam aplikasi, daku dihadapkan pada fitur info (mutasi & news). Untuk mengisi pulsa, daku klik fitur menu lalu klik Isi Pulsa. Terdapat 3 pilihan yaitu nomor saya, nomor lain dan permintaan.

Deskripsi : Bukti Top Up SAKUKU I sumber Foto : dokpri
Deskripsi : Bukti Top Up SAKUKU I sumber Foto : dokpri
Daku pun memilih nomor saya, maka kemudian akan tampak pilihan jumlah pulsa yang akan dipilih. Jumlah pulsa yang daku pilih Rp.25.000 kemudian daku diarahkan untuk mengisi nomor PIN enam digit angka kembali lalu klik OK. Proses transaksi pun berhasil, notifikasi pun diberikan provider. Bersamaan dengan itu saldo Sakuku berkurang dengan keterangan transaksi isi pulsa.

Sakuku yang tidak ribet akan mempermudah daku ketika kejadian tanggal 4 november 2018 itu berulang. Dengan Sakuku daku dapat dengan mudah mengisi pulsa lalu hasil pengisiannya mengisi Top Up internet sesuai kode provider, ngojek online menjadi tanpa kendala.

Selain isi pulsa adapula fitur Split Bill bila diartikan sebagai berbagi tagihan. Manusia milenial baik anak kantoran, anak kuliahan, traveler, blogger dan pecinta kuliner pastinya seneng konkow bareng. Dalam budaya konkow pastinya kalau sehabis selesai makan bareng atau nonton bareng ada budaya patungan. Bila dilihat fitur nya terbilang mudah dengan memasukkan jumlah tagihan kemudian input daftar kontak yang terlibat cost sharing.

Saat ini dengan perkembangan teknologi digital kita dapat melakukan transaksi tarik tunai di ATM tanpa menggunakan kartu ATM atau kartu debit cukup dengan Sakuku. Saat berada di halaman utama Sakuku, daku dapat melihat jumlah saldo yang tersisa pada sakuku. Untuk penarikan tunai, daku pilih fitur tarik tunai.

Deskripsi : kode tarik tunai SAKUKU I Sumber Foto : dokpri
Deskripsi : kode tarik tunai SAKUKU I Sumber Foto : dokpri

Lalu, daku pun diarahkan ke halaman yang berisi pilihan jumlah uang yang akan ditarik tunai dengan kelipatan 50.000. Pilih sesuai dengan yang kamu butuhkan. Setelahnya, daku mendapatkan kode tarik tunai. Kode inilah yang akan digunakan untuk melakukan tarik tunai di ATM terdekat. Bila daku perhatikan kode ini hanya berlaku selama 2 jam. Carilah ATM BCA yang memberikan fasilitas tarik tunai.

Deskripsi : QR Code identitas Pengguna I Sumber Foto : dokpri
Deskripsi : QR Code identitas Pengguna I Sumber Foto : dokpri
Adapula pembayaran dengan QR kode yang mengakomodir pembayaran Sakuku menggantikan mesin edisi EDC BCA. Ketika antri di kasir, maunya proses pembayarannya cepat. Yang tadinya pakai kartu dan swipe di [mesin] EDC, sekarang cukup pakai aplikasi dan scan QR kode.

Dengan QR kode kita tidak perlu ribet menghafal nomer rekening. Yang ribet jadi mudah dimana transferan #DibikinSimpel dengan QR kode, kode transfer anti ribet dari BCA mobile dan Sakuku. Tinggal scan, transferan beres.

___________________________________________________

Salam hangat Blogger Udik dari Cikeas - Andri Mastiyanto
Email : mastiyan@gmail.com

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun