Mohon tunggu...
Andri Mastiyanto
Andri Mastiyanto Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Penyuluh Kesehatan

Kompasianer Of the Year 2022, 105 x Prestasi Digital Competition (70 writing competition, 25 Instagram Competition, 9 Twitter Competition, 1 Short Video Competition), Blogger terpilih Writingthon 2020, Best Story Telling Danone Blogger Academy 2, Best Member Backpacker Jakarta 2014, ASN, Email : mastiyan@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Rindu "Pulau Peucang" Pulau Idaman bagi Penikmat Keheningan

4 November 2018   14:57 Diperbarui: 10 November 2018   18:50 867
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada pagi hari, sambil duduk di pantai menunggu terbitnya matahari dari ufuk timur memberi rasa damai. Sesuatu momen yang harus didapatkan pada saat daku berada dipulau itu.

Snorkeling Menikmati Keindahan Bawah Laut

Letak pulau yang di-impit dengan daratan Pulau Jawa dan Pulau Panaitan membuat ombak disini relatif sangat kecil dan tenang. Hal ini tentu saja membuat traveler yang ingin berenang atau sekedar bermain air menjadi sangat nyaman dan aman.

Pulau Peucang menjadi tempat favorit untuk snorkling dan menyelam karena keindahan dasar laut dan keanekaragam ikannya. Tidak hanya itu saja, pulau ini menjadi tujuan bagi wisatawan yang menyukai olahraga memancing. Pada saat pertama kali ke pulau ini, kamar kami bersebelahan dengan para mancing mania.

Trakking Menyusuri Hutan

Pulau Peucang memiliki ukuran yang tidak begitu luas. Namun pulau ini memberikan pesona alam yang begitu indah dan natural. Selain memiliki pantainya putih bersih yang lembut, bagian dalamnya dirimbuni dengan hutan hujan tropis yang begitu terjaga. 

Deskripsi : Hutan yang natural memberi sesuatu yang berbeda I Sumber foto :dokpri
Deskripsi : Hutan yang natural memberi sesuatu yang berbeda I Sumber foto :dokpri
Pulau Peucang memiliki luas 450 hektar yang terbagi dalam hutan dan wilayah pantai. Hutan di sini masih natural, dimana bukan hutan yang pepohonannya ditanami manusia. Asri dan aroma tumbuhannya begitu terasa ketika kita melewati semak dan pepohonan.

Objek wisata yang tidak kalah menariknya dengan pesona pantai adalah Karang Copong. Untuk menuju ke sana, daku merasakan menerobos hutan dengan jarak tempuh tiga kilometer dan memakan waktu kisaran 45 sampai dengan 60 menit. Disana kita akan menemui panorama matahari tenggelam sebagai sajian utama destinasi pulau.

Pada saat trekking menyusuri hutan, kami pun bertemu monyet dan babi hutan liar. Entah kenapa reaksi mereka biasa bertemu dengan manusia. Ada baiknya untuk trakking ditemani oleh polisi hutan yang selalu berjaga di Pulau Peucang. Pengalaman daku ada teman yang tersesat, untungnya dirinya dapat menemukan jalan yang dia lewati sebelumnya. 

Deskripsi : Kita akan menemukan akar pohon yang besar di hutan I Sumber foto :dokpri
Deskripsi : Kita akan menemukan akar pohon yang besar di hutan I Sumber foto :dokpri
Berada di dalam hutan Pulau Peucang, kita akan disuguhkan mahakarya Tuhan dengan diperlihatkannya pepohonan tinggi dan rimbun di kanan-kiri bahkan didepan muka kita. Bagi orang kota melihat akar pohon yang besar yang sudah tua dan berumur ratusan tahun amatlah langka, membuat perjalanan ke Karang Copong  menjadi amat berkesan.

Flora di kawasan ini di antaranya merbau (Intsia bijuga), palahlar (Dipterocarpus haseltii), bungur (Lagerstroemia speciosa), cerlang (Pterospermum diversifolium), dan ki hujan (Engelhardia serrata). Keanekaragaman hayati yang daku nikmati di Pulau Peucang ini membuat daku tersadar, bahwa begitu penting menjaga keberlangsungan hutan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun