"Platform Anaplan" Mempermudah Perencanaan Bisnis Perusahaan

Setiap perusahaan pasti memiliki visi dan misi. Struktur perusahaan terbentuk bisnis-bisnis unit (departemen). Setiap bisnis unit merupakan organ-organ yang membuat sebuah perusahaan tetap hidup. Setiap perusahaan pasti menginginkan keuntungan yang lebih dengan menekan cost sebisa mungkin. Dalam melakukan eksekusi sebuah bisnis sangat diperlukan melakukan planning. Perencanaan sangat penting agar mempertahankan Achieving Business Sustanability (kebertahanan / keberlanjutan perusahaan).

Bila kita bicara progression of new technologies maka kita harus mengenal foresight, insight dan hindsight. Teknologi saat ini bergerak terus, yang dikembangkan dan sedang viral ialah Artificial Intelegent (AI). Era 2000-an kebelakang, manusia masih fokus pada capturing data, bagaimana bila kita punya data disimpan dan kemudian mudah di analisis.

Deskripsi : Perusahaan memiliki bisnis unit yang memiliki pencatatan, transaksi dan planning sendiri-sendiri I Sumber Foto : Edsen Consulting

Ketika menjalankan ERP (enterprise resource planning) yang akan ditemui ialah setiap departemen / bisnis unit memiliki transaksi sendiri-sendiri. Dekade 2000-an keatas orang mulai membicarakan data analitik. Data analitik ini dilihat dalam  Enterprise Performance Management dan Digital Transformation. Saat ini hampir semua perusahaan mendekatkan diri pada internet of things, bahkan ada yang berfikir bagaimana mobile apps bisa mengontrol semua, contoh nyata saat ini smartphone bisa mematikan AC dan menjalankan CCTV.

Untuk menuju digital transformation ada tahapan planning. Orang harus melakukan perencanaan yang baik agar digital transformation berjalan dengan baik. Bila perencanaan buruk, digital transformation tidak bisa digunakan oleh perusahaan. Sebagai contoh ketika sebuah perusahaan merubah absensi digital menjadi mobile apps absensi tetapi ternyata belum semua karyawan memiliki perangkat yang mendukung dan kesediaan untuk menggunakannya maka yang terjadi tidak jalannya perubahan tersebut.

-------------xxxxxxxxxx-------------------

Excel merupakan softweare offline untuk data capture, pengolahan data dan analisis yang bagus. Namun kekurangannya, user belum bisa melakukan simulasi perencanaan korporasi dengan excel walaupun memiliki data keuangan & transaksi. Problemnya bagi perencana korporasi ialah berapa excel spredsheet yang harus di maintenance dan dikolaborasikan untuk melihat dari sisi korporasi. 

Anaplan memiliki keunggulan dapat export dan import dari file excel. Tidak bisa kita tutup mata bahwa excel masih banyak yang menggunakan secara offline. Anaplan ini bukan mengganti excel karena excel sangat bagus untuk offline tetapi memungkinkan terjadinya human error dan validasinya kurang. Bisnis dengan capital yang besar akan concern dengan planning. Excel dipakai karena kemampuan record-nya. Bila kita menggunakan 5 (lima) excel dengan versi yang berbeda itu akan sangat komplek.

Hadirnya platform Anaplan bukan replecing excel spredsheet. Anaplan membantu mengintegrasi dengan connected planning. Planning yang dilakukan oleh setiap bisnis unit akan dibantu oleh Anaplan dalam melakukan koneksi cross data electronic dari bisnis-bisnis unit tersebut dalam satu tempat yang terintegrasi tetapi semudah penggunaan excel spredsheet.

Bayangkan jika ada 1000 pekerja dan puluhan bisnis unit dimana mereka melakukan perencanaan sendiri-sendiri, yang terjadi adanya kendala miss communication dan menemukan data yg kurang valid. Untuk itu perlu pendamping dari excel spreadsheet agar proses computing yang sifatnya korporasi dapat tersimulasikan.

Deskripsi : integrated business planning I Sumber Foto : Edsen Consulting

Komponen utama dari Integrated Business Planning adalah data, people dan planning nya sendiri (bisnis prosesnya). Pada era teknologi untuk saat ini, korporasi membutuhkan 3 (tiga) point penting dalam perencanaan yaitu; Informed decision, productivity dan speed.