Mohon tunggu...
Andri Mastiyanto
Andri Mastiyanto Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Penyuluh Kesehatan

Kompasianer Of the Year 2022, 104 x Prestasi Digital Competition (69 writing competition, 25 Instagram Competition, 9 Twitter Competition, 1 Short Video Competition), Blogger terpilih Writingthon 2020, Best Story Telling Danone Blogger Academy 2, Best Member Backpacker Jakarta 2014, ASN, Email : mastiyan@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Andai Daku Jadi Menteri Agama RI

21 Juli 2018   15:14 Diperbarui: 21 Juli 2018   20:15 779
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Deskripsi : Pelibatan lembaga masyarakat keagaamaan patut dilibatkan dalam melawan hoaks I Sumber foto : PMJ Polda Metro

Konten itu ada yang benar dan ada pula yang salah. Banyak beredar konten di social media menyangkut ayat-ayat dalam Kitab Suci Agama yang diterjemahkan dan ditafsirkan sepihak. Bisa jadi ayat-ayat yang di share tersebut benar, tetapi bisa jadi juga dipelintir. Bila ayat-ayat Kitab Suci dipelintir maka dapat digunakan untuk meresahkan masyarakat.

Deskripsi : Pelibatan lembaga masyarakat keagaamaan patut dilibatkan dalam melawan hoaks I Sumber foto : PMJ Polda Metro
Deskripsi : Pelibatan lembaga masyarakat keagaamaan patut dilibatkan dalam melawan hoaks I Sumber foto : PMJ Polda Metro
Web / aplikasi identifikasi konten ini sebaiknya berkerja sama dan melibatkan lembaga - lembaga kemasyarakatan yang menaungi Agama-Agama yang sah di Indonesia. Masyarakat butuh justifikasi lembaga keagamaan bahwa konten yang mereka minta untuk identifikasi kebenarannya tidak hanya dinyatakan benar oleh aplikasi tetapi juga dapat centang verifikasi oleh lembaga keagamaan. 

Nama dari web ini sebaiknya bukan 'Lapor' atau 'Aduan' bila dibaca akan berkonotasi negatif dan terdengar dugaan bersalah. Bisa jadi konten yang di cek kebenarannya merupakan konten baik dan benar hanya saja netizen ragu kebenarannya. Konten yang di cek tersebut dapat berasal dari social media, aplikasi percakapan seperti WA, Line, snapchat,dll.

What Apps (WA) group merupakan ladang bagi share informasi, hasil cek dari web / aplikasi ini sebaiknya memiliki url link yang bisa di copy sehingga bisa dibagikan di WA group dimana konten itu berasal. Kegunaannya bagi anggota di WA Group dapat bersama-bersama melihat hasil cek dan berujung di WA group tersebut ber-Social media secara sehat.


2. Berkerjasama dan Berseinergi Dengan Kominfo & Kepolisian

Beredarnya konten negatif, SARA, Hoaks, dan ujaran kebencian yang merajalela salah-satunya kurangya pemberian peringatan dan efek jera. Daku pun sering melihat di social media beberapa netizen berani memberikan pernyataan atau menyebarkan link yang menimbulkan kebencian. Semakin banyak yang merespon dengan like dan comment membuat dirinya mengulang kembali. Apalagi dirinya tidak ditegur atau diberi efek jera oleh pemerintah.

Bila daku menjadi Menteri Agama maka yang akan daku lakukan berkerjasama dan bersinergi dengan Kominfo & Kepolisian dengan pemberian peringatan dan efek jera bagi penyebar konten negatif tersebut. Web / Aplikasi Identifikasi Konten bisa menjadi dasar informasi bagi Kominfo dan Kepolisian untuk mendapatkan informasi identitas dan link social media / id aplikasi percakapan.

Deskripsi : Social Media bisa menjadi senjata yang berbahaya I Sumber Foto : Pixabay
Deskripsi : Social Media bisa menjadi senjata yang berbahaya I Sumber Foto : Pixabay
Dunia maya acapkali membuat individu berada di dunia nya sendiri dan bisa masa bodoh akan dampak efek bola salju dari konten yang dia sebarkan. Namun, banyak Individu yang berani di dunia maya ketika berhadapan dengan penegak hukum di dunia nyata dari yang awalnya seperti harimau menjadi kucing piaraan. Bila penegak hukum memenjarakan individu-individu seperti ini maka yang terjadi kita butuh pulau seluas Jawa untuk dijadikan penjara.

Bila diperumpamakan dalam keluarga pastinya ada anak yang nakal ringan, sedang dan berat. Bila sifatnya bukan mengajak untuk melakukan tindakan kriminal, bila daku Menteri Agama akan berkoordinasi dengan Kominfo untuk pemberian peringatan di social media yang memuat konten negatif tersebut. Bila mengarah pelanggaran sedang, diberikan sangsi menonaktifkan social media dan id aplikasi percakapan. Bila mengarah pada mengajak tindakan kriminal saatnya pihak kepolisian bertindak.

Tidak semua netizen memiliki mental baja, banyak yang terlihat berani mengaung seperti singa ketika membuat status / post social media tetapi ternyata berwujud kucing rumah ketika mendapatkan teguran. Bila diberi peringatan / teguran di status yang berkonten negatif oleh Kominfo, daku yakin netizen yang seperti ini 3 hari-3 malam tidak tidur bahkan sudah tidak lagi menggunakan social media dan mengganti nomer WA / Line / Snapchat. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun