Mohon tunggu...
Andri Mastiyanto
Andri Mastiyanto Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Penyuluh Kesehatan

Kompasianer Of the Year 2022, 105 x Prestasi Digital Competition (70 writing competition, 25 Instagram Competition, 9 Twitter Competition, 1 Short Video Competition), Blogger terpilih Writingthon 2020, Best Story Telling Danone Blogger Academy 2, Best Member Backpacker Jakarta 2014, ASN, Email : mastiyan@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Film Action Komedi ''Hongkong Kasarung'' Sasar Penonton Segala Umur

16 Maret 2018   11:59 Diperbarui: 16 Maret 2018   17:15 2677
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lutung kasarung merupakan legenda rakyat di bumi Pasundan (Jawa Barat & Banten). Kisah seorang putri yang diasingkan kehutan dan ditemani seekor monyet berjenis lutung hitam. Lutung hitam inilah yang menyelamatkan sang putri kembali ke Istana dengan merubah dirinya menjadi pria yang gagah dan tampan.

Oke, kita bukan membahas tentang legenda rakyat Lutung Kasarung, itu hanya sebagai pembuka saja guy's. Penggunaan judul film 'Hongkong Kasarung' pastinya berhubungan dengan legenda rakyat ini walaupun hanya lebih kepada arti kasarung dimana dalam bahasa sunda yaitu tersesat.

Deskripsi : Berada di bangku paling atas menyaksikkan Film Hongkong Kasarung I Sumber Foto : Andri M
Deskripsi : Berada di bangku paling atas menyaksikkan Film Hongkong Kasarung I Sumber Foto : Andri M
Sebuah kesempatan daku dapat hadir menyaksikan Film "Hongkong Kasarung" pada saat press screening,  12 maret 2018, di Plaza Senayan yang dihadiri Artomoro Pictures dan  para pemain. Daku bersama komunitas Blogger Crony nonton bareng (NoBar) keseruan film ini.

Kehadiran film-film berbalut komedi saat ini tidak hanya alternatif tetapi sudah menjadi jualan utama. Malah, bisa dibilang mayoritas film Indonesia pun banyak yang diproduksi bergenre komedi. Salah satunya adalah film Hongkong Kasarung yang hadir di triwulan pertama 2018.

Pecinta film pasti menyadari bahwa banyak film komedi yang tidak hanya menyuguhkan kelucuan, kekonyolan dan ngebodor kata orang Sunda bilang, tetapi juga eksploitasi sensualitas perempuan yang menjadi bumbu penyedap. Dalam film ini walaupun terdapat 2 (dua) wanita cantik tidak terlihat di eksploitasi keseksiannya. Sehingga film ini menurut daku layak ditonton segala umur.

Deskripsi : Sule bersama Kekasih iis (Selvy Kitty) I Sumber Foto : HongkongKasaungThemovie by IG
Deskripsi : Sule bersama Kekasih iis (Selvy Kitty) I Sumber Foto : HongkongKasaungThemovie by IG
Film ini mengkisahkan seorang pemuda kampung yang polos pisan bernama Sule. Walaupun sudah dewasa, dirinya tidak bisa jauh dari Emak nya (Yatie Surachman). Sule memiliki kekasih bernama iis (Selvy Kitty) yang membuat dia bagaikan seorang pangeran, karena kekasihnya itu cantik jelita bahkan penonton film berjenis kelamin pria bisa deg-deg-seerr. 

Suatu  hari datanglah pemuda lain (Uus) yang baru pulang menjadi TKI di  Malaysia yang menunjukkan kesuksesannya. Direbutlah iis dari pelukan Sule yang hanya pemuda kampung. Sule pun bercita-cita untuk merebut  kembali sang Kekasih. Untuk itu Sule memberanikan diri menjadi TKI ke  Malaysia tetapi malah nyasar (kasarung) di Hongkong.

Sule seorang yang selalu peduli pada kesulitan orang di sekitarnya yang justru menyulitkan dirinya sendiri di Hongkong. Berada di negara yang merupakan provinsi dari negeri Tiongkok ini, dia akan menyelamatkan seorang gadis bernama Aline (Pamela Bowie) yang diculik oleh gangster.

Deskripsi : Sule yg Kasarung di Hongkong I Sumber Foto : @HongkongKasarungTheMovie by IG
Deskripsi : Sule yg Kasarung di Hongkong I Sumber Foto : @HongkongKasarungTheMovie by IG
Film ini mengangkat tema percintaan yang dihadapkan pada isu sosial yakni perdagangan manusia / TKI ilegal. Kisahnya bisa dibilang sederhana dan tidak membuat penonton perlu berfikir dalam. Bahkan, unsur komedinya bisa kita rasakan dari awal sampai akhir film, ya bisa dibilang 'pecah'.  

Isu yang diangkat cukup dekat dengan tema-tema sinetron / FTV yakni masalah percintaan yang terbentur dengan kesenjangan ekonomi. Memang tidak bisa disangkal bahwa tema tersebut kini banyak diminati para sineas dan rumah produksi. 

Genre film ini terbilang unik, film ini menonjolkan unsur komedi, tapi ada  unsur musical, drama dan juga diwarnai adegan baku hantam yang  menegangkan. Unsur-unsur tersebut seperti nano-nano bisa bikin kita  terbahak-bahak, mewek, dan sekaligus merasakan ketegangan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun