Apakah kalian pernah mendengar bahwa produk makanan kita yang sudah bersertifikasi Halal sebagai makanan favorit sebuah negara ?? .... Negara tersebut terletak di benua Afrika yang penduduknya mayoritas Muslim yaitu Nigeria. Indomie di negara tersebut menguasai pangsa pasar hingga 70%.
Saat ini sudah terbukti bahwa pasar produk Halal terus berkembang bukan hanya di negeri-negeri berpenduduk mayoritas Muslim, tetapi juga di negara-negara Asia, Afrika, Eropa dan Amerika. Bila kalian yang biasa mengakses di social media pastinya pernah melihat video bagaimana tempe dan sate diperjualbelikan ala pedagang kaki lima di Jepang dan Inggris.
Menjelang Olimpiade Tokyo yang akan dilaksanakan pada tahun 2020 jumlah restoran, kafe dan kedai di Tokyo yang mengantongi sertifikat Halal semakin bertambah. Beberapa yang sudah memiliki sertifikasi Halal yaitu ; Kedai Tanden, Kedai Sumiyaki-ya, Kedai Hanasaka-Jisan cabang Sakuragaoka, kafe Ko-so Biorise, toko Nakahora Bokujo, Hotel Sakura cabang Hatagaya, dan Karaoke Manekineko.
Thailand juga bisa menjadi tempat dijajakannya produk Halal dari Indonesia. Sebagai negara yang mayoritas beragama Budha banyak wisatawan dari negara-negara Islam mengunjungi negeri itu. Tahun lalu, lima juta turis dari Indonesia, Malaysia dan Uni Emirat Arab (UEA) visit ke Thailand.
Negara gajah Putih ini terus gencar memperkenalkan layanan wisata Halal untuk menyambut lebih banyak wisatawan Muslim dan menjual produknya kepada dunia Islam. Walaupun satu kawasan tetapi Halal nya makanan & minuman belum terjamin. Karena Halal juga dinilai bagaimana mengolah dan memproses makanan. Salah satu langkahnya pemerintah Thailand kini berupaya mengimpor banyak bahan dari Indonesia, Malaysia dan negara Arab.
Sebaiknya ada yang bisa menangkap ini sebagai potensi. Bila dikota-kota besar Indonesia menjamur minimarket, ini sebuah peluang minimarket Indonesia dibangun di Thailand dengan produk Halal Indonesia. Selain minimarket, frenchise makanan cepat saji juga sebuah peluang. Jujur, teman daku bercerita ketika visit ke Thailand khawatir terhadap apa yang dia makan. Agar aman dia membeli makanan di frenchise makanan cepat saji ternama, tapi apakah disana frenchise tersebut menggunakan produk Halal !!!.
Fashion Muslim Bagi Umat Muslim di Negara Berpenduduk Muslim Minoritas dan Mayoritas
Saat ini fashion Halal Indonesia sukses merambah pasar Moskow. Jumlah penduduk Rusia saat ini mencapai 143,5 juta jiwa, dengan 9,4 juta di antaranya beragama Islam. Hal tersebut tentu menjadi pangsa pasar memasuki perdagangan produk Halal di negara penghasil pesawat tempur Sukhoi ini. Tekstil dan garmen Indonesia ternyata masuk dalam daftar 10 besar produk ekspor Indonesia ke Rusia.
Warga negara Rusia pada akhir tahun 2017 terlihat meminati produk fashion Halal Indonesia. Dalam kegiatan Collection Première Moscow (CPM) yang diadakan tanggal 30 agustus - 2 september 2017 atensi pengunjung terhadap parade Indonesia cukup tinggi. Fashion Indonesia dikenal dengan corak pakaian yang cerah, bergaris-garis, kotak-kotak atau bernuansa etnik nan unik. Hal ini tentu sangat berbeda dengan pakaian wanita muslim Rusia yang pada umumnya yang cenderung polos, kurang bermotif dan modelnya relatif sama.
Sudah saatnya ada yang mengambil potensi ini baik itu di Rusia ataupun negara lain yang memiliki penduduk Muslim walaupun minoritas. Keunggulan fashion Muslim Indonesia ialah kekinian yang menarik bagi umat Muslim maupun non Muslim. Fashion bisa menjadi jalan dakwah sama seperti gamelan dan wayang yang diperkenalkan oleh para Sunan di Jawa.