Tumbuhnya kesadaran masyarakat terhadap penggunaan instrumen nontunai dapat merbentuk suatu komunitas atau masyarakat yang bertransaksi nontunai dengan menggunakan instrumen nontunai (Less Cash Society/LCS) dalam kegiatan ekonominya. Walaupun nontunai tapi tetep dalam setiap transaksi akan dinilai dengan mata uang rupiah.
Penggunaan Elektronik Money Mulai Terasa
Dalam implementasinya di kota-kota besar, beberapa bidang usaha dalam bentuk transaksi telah menyediakan berbagai instrumen non tunai seperti perangkat transaksi uang elektronik yang dapat ditemukan dalam perangkat EDC dan kartu (chip based) serta berbasis server dalam telepon genggam (server based).
Tidak ketinggalan Bank Rakyat Indonesia (BRI) telah menerbitkan lebih dari 7,5 juta uang elektronik BRI atau Brizzi. Bank plat merah lainnya Bank Negara Indonesia (BNI) jumlah uang elektronik BNI TapCash yang beredar sebesar 2 juta.
Data tersebut menunjukkan begitu banyaknya kartu elektronik money yang beredar di Indonesia. Apa yang akan terjadi kedepannya elektronik money akan menjadi barang yang wajib dibawa kemana-mana karena beberapa layanan sudah mulai tidak menggunakan uang tunai.
Bila kita melihat apa yang terjadi saat ini beberapa gerbang tol di ibukota sudah ada yang mengkhususkan penggunaan e-tol. Lalu layanan transportasi transjakarta, dimana elektronik money merupakan kewajiban bila akan memasuki area dalam shelter Busway. Kemudian area masuk wahana permainan anak dan keluarga juga menggunakan elektronik money. Itu baru sebagian contoh, itu menunjukkan gejala kedepan elektronik money Rupiah akan menjadi pesaing kuat uang tunai Rupiah.
Kapan kalian yang belum menggunakan e-money akan memilikinya ???
------ooo000ooo------
Saat ini masih banyak masyarakat yang belum tersentuh layanan jasa keuangan Perbankan. Peningkatan transaksi nontunai sebesar 10 persen akan meningkatkan transaksi ekonomi sebesar 0,5 persen. Hadirnya kartu elektronik money ini akan mendekatkan masyarakat pada layanan perbankan secara tidak langsung. Penggunaan elektronik money yang diterbitkan Bank Nasional jelas-jelas menggunakan nilai Uang Rupiah. Ini bisa menjadi wujud cinta kita sebagai anak bangsa kepada Rupiah.
Mencintai rupiah adalah wujud bela negara tanpa senjata.