Mohon tunggu...
Andri Mastiyanto
Andri Mastiyanto Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Penyuluh Kesehatan

Kompasianer Of the Year 2022, 105 x Prestasi Digital Competition (70 writing competition, 25 Instagram Competition, 9 Twitter Competition, 1 Short Video Competition), Blogger terpilih Writingthon 2020, Best Story Telling Danone Blogger Academy 2, Best Member Backpacker Jakarta 2014, ASN, Email : mastiyan@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Elektronik Money Rupiah, Wujud Bela Negara Tanpa Senjata

25 Desember 2017   22:31 Diperbarui: 27 Januari 2018   20:50 2272
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Deskripsi : Uang Elektronik Membuat Transaksi Menjadi Mudah I Sumber Foto : Bank Indonesia Channel

Tumbuhnya kesadaran masyarakat terhadap penggunaan instrumen nontunai dapat merbentuk suatu komunitas atau masyarakat yang bertransaksi nontunai dengan menggunakan instrumen nontunai (Less Cash Society/LCS) dalam kegiatan ekonominya. Walaupun nontunai tapi tetep dalam setiap transaksi akan dinilai dengan mata uang rupiah.

Penggunaan Elektronik Money Mulai Terasa

Dalam implementasinya di kota-kota besar, beberapa bidang usaha dalam bentuk transaksi telah menyediakan berbagai instrumen non tunai seperti perangkat transaksi uang elektronik yang dapat ditemukan dalam perangkat EDC dan kartu (chip based) serta berbasis server dalam telepon genggam (server based).

Deskripsi : Uang Elektronik bentuknya kartu yang dapat menyimpan saldo uang Rupiah I Sumber Foto : Bank Indonesia Channel
Deskripsi : Uang Elektronik bentuknya kartu yang dapat menyimpan saldo uang Rupiah I Sumber Foto : Bank Indonesia Channel
Penggunaan elektronik money mulai terasa di Indonesia bila kita melihat data yang dilansir dari kompas.com (DISINI) per-september 2017. Bank BCA telah menerbitkan uang elektronik dengan label BCA Flazz sebanyak 13,5 juta kartu per September 2017. Kemudian ada Bank Mandiri yang telah mengedarkan 11 juta uang elektronik berjuluk elektronik money.

Tidak ketinggalan Bank Rakyat Indonesia (BRI) telah menerbitkan lebih dari 7,5 juta uang elektronik BRI atau Brizzi. Bank plat merah lainnya Bank Negara Indonesia (BNI) jumlah uang elektronik BNI TapCash yang beredar sebesar 2 juta.

Data tersebut menunjukkan begitu banyaknya kartu elektronik money yang beredar di Indonesia. Apa yang akan terjadi kedepannya elektronik money akan menjadi barang yang wajib dibawa kemana-mana karena beberapa layanan sudah mulai tidak menggunakan uang tunai.

Bila kita melihat apa yang terjadi saat ini beberapa gerbang tol di ibukota sudah ada yang mengkhususkan penggunaan e-tol. Lalu layanan transportasi transjakarta, dimana elektronik money merupakan kewajiban bila akan memasuki area dalam shelter Busway. Kemudian area masuk wahana permainan anak dan keluarga juga menggunakan elektronik money. Itu baru sebagian contoh, itu menunjukkan gejala kedepan elektronik money Rupiah akan menjadi pesaing kuat uang tunai Rupiah.

Kapan kalian yang belum menggunakan e-money akan memilikinya ???

------ooo000ooo------

Saat ini masih banyak masyarakat yang belum tersentuh layanan jasa keuangan Perbankan. Peningkatan transaksi nontunai sebesar 10 persen akan meningkatkan transaksi ekonomi sebesar 0,5 persen. Hadirnya kartu elektronik money ini akan mendekatkan masyarakat pada layanan perbankan secara tidak langsung. Penggunaan elektronik money yang diterbitkan Bank Nasional jelas-jelas menggunakan nilai Uang Rupiah. Ini bisa menjadi wujud cinta kita sebagai anak bangsa kepada Rupiah.

Mencintai rupiah adalah wujud bela negara tanpa senjata.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun