PrivyID Memberi Jalan Kesuksesan Bagi Marshall Pribadi
PrivyID adalah fasilitator identitas universal dan penyelenggara tanda tangan elektronik yang didirikan & terdaftar di Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia pada tahun 2016. Sebagai startup yang terbilang baru dikenalkan telah memenangkan Finspire 2016 dan Echelon Summit Top 100 Fight Club untuk Fintech Category 2017, itu merupakan prestasi yang membanggakan.
Dalam waktu kurang dari satu tahun, PrivyID dengan cepat berubah menjadi pemain utama di industri ini telah melakukan kerjasama dengan perusahaan terbesar di bidang telekomunikasi, multi finance, e-commerce, bank dan fintech onboard sebagai pengguna teknologi ini. Beberapa perusahaan yang telah menjalin hubungan bisnis yaitu Telkom Indonesia, Bussan Auto Finance, Kredit Plus, KlikACC, dan KoinWorks untuk mendigitalisasi pendaftaran nasabah baru dan penandatanganan kontrak secara paperless. Saat ini PrivyID sedang  menjajaki pilot project dengan 2 (dua) Bank plat merah untuk  mengimplementasikan PrivyID dalam operasi mereka.
Ide Identitas Digital dan Digital Signiture Memberi Keamanan dan Kenyamanan
Pada tanggal 23 november 2017, daku berkesempatan mengunjungi office dari PriviyID di Kemang. Daku kesana agar kenal, merasakan atmosfir, hiruk pikuk dan kesan tim PrivyID mengenai sosok Marshall Pribadi. Sosok muda ini membuat daku penasaran karena pada saat daku seusianya masih belum menjadi siapa-siapa, dirinya sudah menjadi sosok muda yang membanggakan.
Sebelum menjadi PrivyID seperti sekarang ini, Marshall lebih dulu menghadirkan PrivyDOC. Teknologi yang memberi kemudahan dalam mengarsip, menandatangani dokumen digital yang sebelumnya begitu konvensional dan cukup rumit untuk  dilakukan. Pada sistem konvensional seseorang harus mencetak, memprosesnya, kemudian baru discan untuk  mendapatkan file digitalnya.Â
Dengan Privydoc akan memberikan solusi berupa aplikasi berbasis situs dan mobile yang mengorganisir  tanda tangan dokumen, kontrak, dan surat penting lainnya. Teknologi ini juga dapat menyediakan templates bagi perusahaan atau individu yang tidak pingin ribet. Privydoc dikembangkan oleh Marshall, Guritno Adi Saputra dan tim pada tahun 2015 di yogyakarta.
Ide teknologi yang diterapkan pada PrivyID lebih lengkap dari Privydoc. PrivyID menerapkan Facial Recognition, Asymmetric Cryptography, dan Artificial Intelligence (AI) untuk menghadirkan Identitas Digital yang terpercaya di dunia maya dan digital signiture dengan kekuatan pembuktian yang kuat di hadapan pengadilan. Â