Blog merupakan media online tetapi Kompasiana memberikan wadah bagi blogger Kompasiana bertemu secara offline. Beberapa kegiatan offline Kompasiana yaitu Kompasianival, Kompasiana Nangkring, dan Kompasiana Coverage. Semua itu sudah pernah daku rasakan dan hadir. Tidak hanya hadir daku pun menuliskan kegiatan tersebut di platform ini.
Bisa daku bilang baik itu Kompasianival, Nangkring, dan Coverage merupakan kopi darat tetapi memiliki perbedaan cakupan, waktu, peserta dan materi. Setiap kopi darat ini dalam pelaksanaan memiliki sponsor. Dalam pelaksanaan diharapkan para kompasianers menuliskan kegiatan tersebut, kecuali Kompasiana Coverage yang bersifat wajib.
Deskripsi : Kecerian Kompasianival 2016 I Sumber Foto : Babeh Helmi
Kopi darat akbar bertajuk '
Kompasianival' merupakan event yang pertama kali daku rasakan secara
offline setahun sekali. Pertamakali hadir di kompasianival pada tahun 2012 yang diselenggarakan di Gandaria City. Kompasianival 2012 menjadi yang paling berkesan, karena di event tersebut daku diperkenalkan dengan
Coin A Chance (Gerakan Coin Untuk Pendidikan). Gerakan itulah yang akhirnya daku bawa dan rawat selama 5 tahun di tempat kerja RSKO Jakarta. Dari tahun 2012 sampai dengan 2017, daku hanya luput mengikuti Kompasianival 2013. Pengalaman daku hadir di Kompasianival bisa dibaca
DISINI.Â
Deskripsi : Kompasiana Nangkring bersama Bappenas I Sumber Foto : Bappenas
Daku termasuk yang rajin ikut
Kompasiana Nangkring dalam dua tahun terakhir. Nangkring merupakan kopdar bulanan bersponsor yang diikuti peserta berjumlah besar sekitar 30 s/d 50 kompasianers. Pertama kali ikutan 'Nangkring' di bulan September 2015 bersama Bank Internasional Indonesia (BII) yang membahas aplikasi mobile banking '
BII Maybak2u'. Total dalam kurun waktu 2 (tahun) tahun terakhir daku mengikuti Kompasiana Nangkring sebanyak 18 ( delapan belas ) kali. Bagaimana daku merasakan Kompasiana Nangkring bisa dibaca
DISINIKompasiana Coverage merupakan Kompasiana Nangkring yang lebih intim. Sebetulnya ada kemiripan tetapi memang beda. Yang daku rasakan mengikuti Kompasiana Coverage, kami diberikan gambaran, sudut pandang yang lebih dalam dari sebuah produk yang di review sehingga dapat menghasilkan cerita yang lebih lengkap. Para Kompasianers merupakan yang terpilih walaupun melalui pendaftaran. Jumlah peserta hanya dikisaran 10 sampai dengan 20 kompasianers. Daku mengikuti Kompasiana Coverage sebanyak 11 (sebelas) kali dari akhir tahun 2015 sampai sekarang. Pertama kali mengikuti Kompasiana Coverage saat menyaksikan Big Bang Show sebelum tayang perdana. Saat ini Kompasiana Coverage sepertinya berubah diri menjadi copy writing Kompasiana.
Menikmati Kompasiana Visit
Travelling sambil menimba ilmu itulah Kompasiana Visit. Sama seperti Kompasiana Coverage, dalam Kompasiana Visit para peserta dipilih oleh admin Kompasiana dan ada pula yang melalui lomba blog. Jumlah pesertanya pun tidak banyak dari 10 sampai dengan 20 kompasianers. Bagi yang terpilih akan mendapatkan akomodasi, penginapan, transportasi, uang saku dan kenyamanan lainnya.
Deskripsi : Kompasiana Visit ke Pulau Bidadari dan 3 Pualau Sejarah bersama Kementerian Pariwisata I Sumber Foto : Andri M
Kegiatan ini bagi daku seperti kami dijamu oleh Kompasiana dan pihak sponsor. Daku mendapatkan kesempatan menikmati Kompasiana Visit sebanyak 6 ( enam ) kali yakni mengunjungi Pabrik Toyota di Sunter, mencoba Tol Cipali sebelum digunakan oleh publik, mempelajari sejarah Pulau Bidadari & 3 Pulau Sejarah ( Onrust, Cipir & Kelor ), menikmati Hotel Bintang 4 di Best Western Bandung & tamasya ke pabrik Malabar Pengalengan, memantau Perumahan Alam Sutera & fasilitas pendukungnya dan mengikuti upacara & mengunjungi rumah vetaran di Pengalengan.
Meet Up dan Hang Out Bersama Komunitas
Meet Up sesama Kompasianers tidak hanya Kompasianival, Nangkring dan Coverage. Kompasiana memiliki komunitas-komunitas yang acapkali melakukan hang out sesuai spesific interestnya. Daku merupakan kompasianers yang senang bergaul dengan sesama Kompasianers lainnya. Inilah asyiknya Kompasiana yang tidak hanya sekedar ngeblog.
Deskripsi : Komik Nobar membahas saatnya sineas perempuan pegang kendali I Sumber Foto : Kompasiana
Daku seorang penikmat film karenanya apabila ada film bagus pastinya akan mengunjungi Bioskop. Kompasiana sebagai platform ternyata memberikan wadah bagi pecinta film yaitu
KOMIK (kompasianers only movie enthus(i)ast klub).Â
Komunitas ini dipimpin oleh Agung Han dan saat ini dibantu oleh mbak Dewi Puspa dan Dina. Komik memiliki kegiatan hang-out bernama Komik Nobar. Sejak 2015 sampai dengan 2017, daku nobar bersama KOMIK sebanyak 15 ( lima belas ) kali.Â
Deskripsi : Menikmati KPK trip / gerebek Soto Kuning Bogor yang legend I Sumber Foto : Andri M
Tidak hanya film, daku juga penikmat makanan. Itu kenapa berat badan daku tidak pernah ideal.
Kompasianers Penggila Kuliner (KPK) yang dikelola Bos Madyang 'Rahab Ganendra' memberikan kesempatan bagi
Food Blogger Kompasiana untuk mengikuti kegiatannya. Dibandingkan dengan KOMIK daku hanya 3 (tiga) kali mengikuti kegiatan KPK gerebek dari tahun 2015 sampai dengan 2017.
Meningkatkan Skill Menulis dan Dapet Duit Dari Kompasiana
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya