Berdasarkan data Asosiasi Jasa Pengguna Internet Indonesia (AJPII) pada tahun 2016  prilaku pengguna internet sekitar  129,2 juta jiwa menggunakan untuk melihat social media, 128,4 juta jiwa melihat hiburan, 127,9 juta jiwa untuk melihat berita, 124,4 juta jiwa untuk melihat informasi pendidikan, 123,5 juta jiwa untuk melihat komersial, dan 121,5 juta jiwa layanan publik.Â
Content Marketing adalah jalan untuk menarik target audience lewat konten yang berisi pesan-pesan marketing, cerita-cerita yang menggerakkan kepercayaan,perasaan, opini dan emosi
-- Dan Bergeon, Likeable Media
Rico Riansyah dalam paparannya memberikan pernyataan yang terselubung pertanyaan " Apa sih yang terpikirkan oleh kita ketika membuat konten !!!!!!........", Ia pun memberikan masukan bagaimana membuat konten yang berkualitas yaitu terlihat fun, memiliki visualisasi (image) yang bagus, cakap dalam tehnik pengambilan gambar, dan yang terpenting konten harus informatif yang memang orang cari dan butuh.Â
Sebagai blogger kita mengharapkan blogpost kita berada di halaman pertama mesin pencari Google,  bisa viral di social media,  dan mendapatkan ribuan /  jutaan lead (audiens). Tetapi acapkali kita bertepuk sebelah tangan, ketika kita berfikir sudah membuat kontennya berkualitas / bagus ternyata berada dihalaman yang jauh, sedikit leads dan parahnya sedikit like. Jadi apa yang salah !!!!!!
Sejatinya bukan konten dari sebuah blogpost yang bermasalah tetapi lebih kepada positioning konten. Blogger dalam membuat konten haruslah memilih konten apakah untuk kepentingan search content atau social content. Ke 2 (dua) nya merupakan aplikatif yang berbeda. Search content adalah konten dimana audiens memang cari dan butuh informasinya sedangkan social content merupakan sebuah konten yang diciptakan untuk ditawarkan kepada pembaca seperti berbicara "ini loo ada informasi yang bagus, coba deh baca"..
Search Content
Seperti yang dijelaskan sebelumnya search content adalah konten yang audiens cari dan butuh informasinya sehingga bermanfaat untuk dirinya. Search content harus mampu menjawab permasalahan banyak orang yang mencari sebuah informasi yang spesifik. Diharapkan search content tidak hanya dapat memecahkan permasalahan banyak orang, tetapi juga menjaring potensial customer, dan increase email subscribe apabila audiens tertarik dengan website / blog kita.Â
Untuk mempermudah bro & sist memahami search content, perumpamaan seperti informasi yang kita cari karena kebutuhan kita sendiri lalu kita cari melalui mesin pencari seperti google atau yahoo. Search content mengedepankan kata kunci dan memberikan konten edukasi serta informatif.  Yang diharapkan oleh seorang blogger yaitu bagaimana blogpost berada di halaman pertama search engine Google atau minimal di halaman kedua.