Mohon tunggu...
Andri Mastiyanto
Andri Mastiyanto Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Penyuluh Kesehatan

Kompasianer Of the Year 2022, 105 x Prestasi Digital Competition (70 writing competition, 25 Instagram Competition, 9 Twitter Competition, 1 Short Video Competition), Blogger terpilih Writingthon 2020, Best Story Telling Danone Blogger Academy 2, Best Member Backpacker Jakarta 2014, ASN, Email : mastiyan@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Pro & Kontra Operasional Pabrik Semen Rembang, Siapa yang Dirugikan?

7 Mei 2017   20:29 Diperbarui: 7 Mei 2017   21:31 2593
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Deskripsi : Agung Wiharto menyampaikan dari sisi PT.Semen Indonesia menyangkut polemik opersional pabrik semen Rembang I Sumber Foto : Andri M

Untuk menjamin layaknya tambang batu kapur Semen Indonesia berada di kawasan CAT watuputih dimana merupakan kawasan lepasan / budidaya / pertambangan dilaksanakan sidang komisi penilai Amdal pada 2 Februari 2017 oleh 12 pakar dan dinyatakan layak. Kelayakan sebagai kawasan pertambangan sesuai Perda Rembang No.14/2011, pasal 19.

Untuk menjamin penambangan batu kapurnya aman, sumber air tidak akan surut, pertanian akan tetap tumbuh maka Semen Indonesia membuat pabrik modern dengan konsep pengelolaan ramah lingkungan  Sebagai perusahaan terbuka yang memperoleh penghargaan lingkungan proper emas, yang notabene hanya diperoleh bagi perusahaan dengan pengelolaan dampak lingkungan, hal ini sangat diperhatikan betul.

Konsep pengelolaan ramah lingkungan yang dilakukan oleh Semen Indonesia dengan membangun Stasiun Klimatologi. Sarana ini berguna untuk mengukur intensitas cahaya, kecepatan angin, kelembaban dan temperature sebagai salah satu bentuk upaya dalam rangka laboratorium sustainable mining di pabrik Rembang. Adapun untuk system monitoring sumber daya air dibuat sumbur pantau.

Penambangan menerapkan  konsep zero run off yaitu memaksimalkan volume air yang masuk ke dalam akuifer air tanah dengan membuat tanggul penahan air agar tidak mengalir keluar area izin tambang yang menimbulkan banjir. Dengan adanya zero run off maka imbuhan air tanah akan naik.

Konsep pra penambangan yakni dengan penanaman pohon sekitar buffer zone secara progresif. Dengan konsep ini mengurangi debu akibat hembusan angin pada saat penambangan. Ini juga akan mengurangi kebisingan dan proses penanamannya dilakukan dengan pemberdayaan masyarakat.

Sistem penambangan yang dilakukan nantinya akan ramah lingkungan dengan menggunakan metode kombinasi “Single Continous Bench” dan “Block System”. Hal ini dilakukan dalam rangka menjaga sekaligus meningkatkan ketersediaan air tanah.. Reklamasi akan dilakukan pada area bekas tambang batu kapur.

Direncanakan sawah akan berada disekitar area pabrik dan embung hasil pemanfaatan area bekas tambang tanah liat bisa menjadi danau buatan dan usaha perikanan. Embung bermanfaat untuk recycle air untuk operasi pabrik dan menampung air hujan sebagai pengendalian banjir. Embung ini akan memiliki luasan 4135 m2 dengan kedalaman 13 m dan mampu menampung air sebanyak 30.000 m3. Embung bermanfaat menjadi solusi bagi penduduk sekitar sehingga mengurangi kebutuhan air tanah dalam pengairan / irigasi bagi pertanian tanaman holtikultura,palawija dan buah. Embung ini sangat berguna bagi daerah berbatu kapur sehingai kesulitan air pada musim kemarau akan teratasi.

Pabrik semen di Rembang ini menurut Agung Wiharto akan menyerap tenaga kerja dimana priorotas utama adalah penduduk sekitar proyek pertambangan. Pada masa proyek dibutuhkan 6.075 orang sebagai tim proyek, tim support dan kontraktor. Adapun jumlah tenaga kerja pada saat operasional pabrik sekitar 1698 orang yang berperan sebagai pekerja organic, pekerja anak perusahaan, mitra kerja, mitra binaan dan pemberdayaan warga.

Berdasarkan data BPS 2014 angka kemiskinan di Rembang sebesar 19,5 %. Bila dilihat maka angka kimiskinan 6 % diatas angka kemiskinan provinsi Jawa Tengah di angka 13,5 %. Bila disandingkingkan dengan angka kemiskinan nasional ( 10,96 %) maka jauh lebih tinggi. Yang patut jadi perhatian ada sekitar 5,23 % penduduk merupakan pengangguran terbuka. Kabupaten Rembang memiliki target angka kemiskinan dapat turun 10 % dalam kurun waktu 5 tahun.

Potensi Yang Bisa Lepas

Pembangunan kawasan industry semen di rembang akan mejadi isu yang menarik karena menyangkut uang besar, kompetisi bisnis antar perusahaan / negara dan pengelola cadangan sumber daya alam yang besar. Apalagi kebutuhan akan semen untuk pembangunan infrastruktur membutuhkan kapasitas produksi yang besar di Pulau Jawa. Ini yang daku perhatikan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun