Nasi kotak untuk berbagi yang daku tau awalnya adalah untuk membantu pembiayaan bagi keluarga yang menjaga para pejuang hati. Ternyata dengan berjalannya waktu bentuk donasi tidak hanya bantuan dana untuk kehidupan sehari-hari. Beberapa waktu lalu Gerakan Nasi Kotak juga memberikan bantuan berupa alat nebulizer kepada Sylva pejuang hati dari Kramat yang sering mengalami sesak nafas. Selain donasi dalam bentuk uang, Gerakan Nasi Kotak juga menerima dan menyalurkan Susu, Pampers, dan Tissue basah maupun kering.
Tidak hanya untuk kasus penyakit Atresia Billier, Gerakan Nasi Kotak sempat berbagi kasih dengan seorang anak pejuang tumor otak yang berobat di RS Dharmais. Hannisfa adalah pasien gangguan ginjal. Ia baru saja ditinggal bapaknya meninggal satu bulan yang lalu. Dia juga harus minum susu Pregistimil untuk kebutuhan gizinya.
Gerakan nasi kotak menularkan empati kepada rekan-rekan di RSKO adalah dengan mengajaknyaberkunjung ke Rumah Sakit. Dengan melihat langsung pasti akan memberi sensasi yang berbeda ketimbang hanya bercerita saja. Â Gerakan ini akan langsung menyaLurkan donasi baik berupa uang, pampers, maupun susu kepada para pasien di ruang rawat, beberapa pasien dikunjungi ke rumahnya. Kami memastikan bahwa donasi jatuh ke tangan yang tepat. Bila pasien ada di luar Jakarta, kami akan melakukan transfer setelah sebelumnya kami melakukan validasi data.
----ooo000ooo---
Sebuah aksi yang awalnya dari sebuah ide yang sederhana dan kemudian menjadi konsep yang besar sesuai perjalanan waktu. Ide yang baik tidak akan terwujud apabila hanya ada di otak tidak di aplikasikan. Gerakan nasi kotak adalah gerakan kolektif dengan mencoba menggaet dari teman-teman terdekat lebih dahulu yang kemudian menyebar ke sekitarnya. Konsep yang win-win solution, dengan mendapatkan makan siang tetapi juga berdonasi ... Salut Pada Kalian teman-teman ku----
# Berbagi Tak Perlu Tunggu Kaya
# Makan Siang Sekaligus Berbagi
# Sedikit Bagi Kita Besar Artinya Bagi Mereka
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H