Mohon tunggu...
Andri Mastiyanto
Andri Mastiyanto Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Penyuluh Kesehatan

Kompasianer Of the Year 2022, 105 x Prestasi Digital Competition (70 writing competition, 25 Instagram Competition, 9 Twitter Competition, 1 Short Video Competition), Blogger terpilih Writingthon 2020, Best Story Telling Danone Blogger Academy 2, Best Member Backpacker Jakarta 2014, ASN, Email : mastiyan@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Akademi Menulis PLN: Membuat 'Sosok Itu' Menjadi Blogger Kompasiana

29 April 2016   11:48 Diperbarui: 1 Mei 2016   17:22 202
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sosokitu2-5722dfa2d09273000569dadf.jpg
sosokitu2-5722dfa2d09273000569dadf.jpg
Deskripsi : Sosok itu (Muhammad taufiq) memperlihatkan tulisan yang di unggah di platform Kompasiana I Sumber Foto ;' Andri M

Di awal presentasi sosok itu memperlihatkan tulisan yang sudah di upload di Kompasiana. Terdapat empat judul yang sudah  rilis yaitu ; Saatnya PLN Rangkul Netizen, Karyawan PLN Bukan Superman, Kartini Itu bernama Tiara, dan Kompasiana My New Starting Point. Apabila melihat dari judul-judul tulisannya akan membuat pembaca tertarik mengklik artikelnya. 

Sosok itu mengungkapkan bahwa dirinya baru pertama kali menggunakan Kompasiana. Dia bercerita bahwa sungguh mendapatkan ilmu yang bermanfaat selama pelatihan 'Akademi Menulis PLN - Kompasiana'.  Lidahnya bergetar dan berucap "Menulis itu tidaklah mudah, terutama bagi saya yang  'moody'. Untuk menuliskan kata pertama di laptop susahnya minta ampun. Pikiran harus fresh dulu, dulu saya punya blog http://opisnotdead.blogspot.co.id/ bisa tetapi saya tidak produktif dan pengunjungnya sedikit. Pada saat saya menggunakan Kompasiana melihat jumlah pengunjung akun Kompasiana begitu banyak (ratusan) / artikel, itu yang membuat saya semangat menulis lagi" ujar sosok itu.

sugiana-5722e5e90d9773681ac93d48.jpg
sugiana-5722e5e90d9773681ac93d48.jpg
Deskripsi : Suargina mendapatkan motivasi menulis karena Kompasiana. Karenanya dapat mengenal social media dan smartphone ber touchscreen I Sumber Foto : Andri M

Apa yang dirasakan Sosok itu sama seperti 4 (empat) pemagang lainnya yang daku dengar presentasinya apakah itu di ruang Dipenogoro ataupun Teuku Umar. Mereka merasa muncul semangatnya menulis ketika menggunakan Kompasiana. Bahkan ada salah satu peserta bernama Suargina yang baru menggunaakan social media dan smartphone berjenis touchscreen pada saat pelatihan "Akademi Menulis Kompasiana - PLN". Dengan kegiatan ini Suargina terpacu untuk mengakrabkan diri dengan social media dan Kompasiana. Dua tahun lagi Suargina akan pensiun, kegiatan ini begitu berharga bagi dirinya.

Ketika Daku Bertanya sebagai Kompasianers


Sosok itu dingatkan oleh dewan juri "Posisi tubuh anda sebagai orang yang presentasi kurang tepat, sebaiknya jangan disebelah kiri  tetapi sebelah kanan audiens. Karena ketika anda menggunakan pointer, anda akan membelakangi audiens" Dia pun merubah posisi berdirinya mengikuti anjuran yang disampaikan.

Pertanyaan pertama pun daku sampaikan setelah dewan juri bertanya dan memberi penyataan. Daku mengucap dengan mic hitam ditangan sambil menahan getar. Daku memiliki masalah di syaraf sehingga daku mudah tremor, mungkin karena pada saat kecil mengalami trauma kepala berat dan koma. Pertanyaan yang daku sampaikan merupakan pertanyaan yang mendasar sebagai seorang Kompasianers.

bertanya-5722dfe1377b6125056fb3d1.jpg
bertanya-5722dfe1377b6125056fb3d1.jpg
Deskripsi : Daku bertanya kepada Sosok itu menyangkut Bagaimana memandang Kompasiana sebagai wadah menulis I Sumber Foto : Twitter Anjar Setyoko

Daku bertanya "Sebelumnya mas menggunakan Blogspot lalu kemudian menggunakan Kompasiana. Dengan Kompasiana, mas merasa nyaman karena banyak pengunjung artikel yang membaca dibandingkan saat menggunakan Blogspot. Bagaimana mas memandang Kompasiana sebagai wadah ???? ..... Karena saya bergabung di tujuh group Blogger seperti ; Film, Kuliner, Netizen, dan lainnya. Ketika bertemu para blogger di group tersebut ada saja yang bertanya apa untungnya menulis di Kompasiana, emang lu dapet duit dari sana !!! ... karena saat ini saya hanya menulis di Kompasiana" 

Bangkit perwakilan Kompasiana sebagai MC di ruangan Dipenogoro langsung mempersilahkan sosok itu (Muhammad Taufiq) untuk langsung menjawab. Raut muka tegang masih terlihat di wajahnya. Gugup dengan memegang erat mic hitam yang diserahkan Bangkit kepadanya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun