Mohon tunggu...
Andri Mastiyanto
Andri Mastiyanto Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Penyuluh Kesehatan

Kompasianer Of the Year 2022, 105 x Prestasi Digital Competition (70 writing competition, 25 Instagram Competition, 9 Twitter Competition, 1 Short Video Competition), Blogger terpilih Writingthon 2020, Best Story Telling Danone Blogger Academy 2, Best Member Backpacker Jakarta 2014, ASN, Email : mastiyan@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Erigo Membidik Para Traveller

10 Maret 2016   09:44 Diperbarui: 10 Maret 2016   11:22 733
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Deskripsi : Style fashion yang diusung ERIGO "travelling with ERIGO" I sumber foto : erigostore"]

[/caption]

[caption caption="Deskripsi : Kebersamaan dalam travelling I Sumber foto : erigostore"]

[/caption]

Tidak hanya menjual produk-produknya secara online dan offline, ERIGO mempunyai sebuah kampanye bernama  "Traveling With Erigo", yaitu sebuah aksi traveling ke seluruh nusantara dengan menggunakan pakaian hasil dari anak bangsa yang dilakukan selama satu tahun. Campaign ini sendiri terbagi dalam 12 episode selama satu tahun, dengan membuat cerita perjalanan "Icon" ERIGO yang travelling ke seluruh nusantara. Cerita perjalanan itu sendiri akan dirangkum ke dalam sebuah dokumentasi yaitu foto, video dan juga blog yang bertujuan untuk menginspirasi anak muda untuk lebih mengenal keanekaragaman provinsi yang ada di Indonesia.

Bagi para traveller dan blogger yang ingin membagi cerita tentang perjalanan unik kalian berkeliling Indonesia, juga bisa sharing melalui situs resmi Erigo di website www.erigostore.com.  Sampai saat ini apabila saya lihat di website baru empat journey yang dilakukan oleh ERIGO. Ada baiknya ERIGO berkolaborasi dengan komunitas-komunitas travelling berbasis massa besar di kota-kota di nusantara. Untuk di Jakarta sendiri terdapat Backpacker Jakarta, Backpacker Indonesia regional Jabodetabek, CouchSurfing, traveller Kaskus, dll. Dari komunitas-komunitas ini ERIGO dapat mencari trend fashion yang diminati oleh treveller.

[caption caption="Deskripsi : Gaya traveller pada saat city tour Banten Lama didepan Bnteng Surosowan I Sumber Foto : Andri M"]

[/caption]

[caption caption="Deskripsi : Fashion para pendaki yang mengutamakan kenyamanan dan tidak menganggu tas, peralatan yang dibawa."]

[/caption]

[caption caption="Deskripsi : Museum juga menjadi target Travelling berkonsep city tour-Gedung Joang 45 I Sumber Foto : Andri M"]

[/caption]

[caption caption="Deskripsi : Backpacker melancong ke pulau Sangiang yang panas I sumber foto : Andri M"]

[/caption]

[caption caption="Deskripsi : Wisata sejarah di pulau kelor dengan matahari yang menyengat I Sumber Foto : Andri M"]

[/caption]

Komunitas-komunitas travelling banyak macamnya sesuai jenis type perjalanan yang dianut. Gaya perjalanan ada Tourist, flashpacker, backpacker, dan nekat traveller. Erigo tidak bisa memaksakan sebuah mode fashion tertentu kepada traveller dengan gaya perjalanan tertentu, misal pendakian. ERIGO memang mempunyai misi untuk menjadi trendsetter tetapi jenis traveling tertentu memiliki kualifikasi jenis bahan dan bentuk pakaian yang disesuaikan dengan kondisi alam disekitarnya. ERIGO dalam produknya mengusung lifestyle traveller, urban city, street wear dan worker wear. Sebaiknya type-type busana tersebut dikualifikasikan didalam website atau di instagram. Hal tersebut akan mempermudah traveller memilih jenis pakaian yang dibeli sesuai gaya travelling dan destinasi.

Setiap komunitas travelling pastinya memiliki blogger yang menulis kegiatan berkomunitas. Tidak hanya komunitas travelling, ada baiknya ERIGO melakukan kerjasama dengan komunitas - komunitas blogger yang memiliki traveller blogger. Saya mengapresiasi ketika blogger turut  di undang dalam lounching ERIGO di Conclave tanggal 4 maret 2016 lalu, salah satunya komunitas Blogger Crony. Komunitas-komunitas travelling & Blogger ini memiliki jejaring dan pengaruh yang kuat bagi ratusan bahkan ribuan membernya. Fanpage social media komunitas travelling & blogger biasanya tidak hanya member yang melihat tetapi juga silent viewer & reader, dimana mereka hanya mencari informasi tetapi tidak bersedia terikat. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun