[caption caption="Deskripsi : Erigo mencoba menjadi trendsetter gaya berbusana pata traveller I sumber foto : Erigo"][/caption]
Trend Travelling saat ini sudah menjadi gaya hidup baru dikalangan anak muda. Saya melihat begitu banyak orang bersliweran di tempat keramaian menggunakan kaos yang bertuliskan Traveller, Backpacker, My Trip My Adventure, dll. Tidak hanya kaos yang bertuliskan travelling tetapi aktivitas travelling saat ini begitu tinggi. Social media menjadi ajang pamer keberadaan mereka para traveller kawula muda dengan berbagai busana yang dikenakan. ERIGO sebagai sebuah brand fashion yang mengusung tema travelling melihat peluang tersebut.
Travelling begitu ngehits dikarenakan kemajuan tehnologi kamera di smartphone dan jaringan internet yang lebih cepat plus memiliki jangkauan yang lebih luas. Travelling sekarang menjadi arena narsis bagi kawula muda menunjukkan eksistensi. Selfie, welfie dan foto dengan background pemandangan menjadi pemandangan umum di social media seperti ; instagram, path dan facebook. Sedangkan twitter digunakan untuk berkicau keberadaan mereka.
Empat tahun lalu ketika kamera DSLR menjadi primadona status keren pada saat travelling, saat ini beralih pada kecanggihan smartphone dan Go-Pro. Alat bantu aktualisasi diri itu tidak akan berarti apabila objek manusia yang difoto tidak menampilkan diri dengan baik. Pakaian yang digunakan merupakan faktor penting dalam menunjang penampilan pada saat difoto. Jadi jangan heran ketika travelling ada saja para traveller kekinian yang membawa barang begitu banyak.
Kita tidak mungkin membawa semua barang yang kita butuhkan. Jangan sampai kita direpotkan dengan membawa banyak tas saat ingin menikmati liburan ke luar kota atau bahkan luar negeri. Ada baiknya mempertimbangkan barang apa saja yang sangat kita butuhkan saat traveling supaya beban bawaan tidak terlalu berat. Gaya memang penting tetapi jangan sampai itu membawa kesulitan dalam travelling.
Tetapi bagi sebagian orang yang lain, memikirkan pakaian tidak masuk daftar kepentingan utama saat traveling. Ada kecendrungan para pendaki dan backpacker lebih mementingkan rasa nyaman dan aman saat traveling. Â Rasa bangga yang dihadirkan oleh para traveller tersebut lebih pada destinasi yang akan dituju. Mereka memang ada yang narsis tetapi lebih pada kebersamaan dan background alam dalam jepretan hasil foto. Ini akan menjadi tantangan bagi brand fashion ERIGO apakah mereka bisa memasuki segmen ini.
[caption caption="Deskripsi : Gaya berbusana saya saat berada di depan Gunung Batok I Sumber Foto : Andri M"]
![](https://assets.kompasiana.com/items/album/2016/03/10/gunung-bongkok-56e0d8d72323bd112ef52cd0.jpg?v=600&t=o?t=o&v=770)
[caption caption="Deskripsi : Gaya berbusana bersama teman-teman traveller di komunitas Backpacker Jakarta menembus pematang sawah, hutan dan berakhir di curug cikaracak I Sumber Foto : Andri M"]
![](https://assets.kompasiana.com/items/album/2016/03/10/tim-nyisir-56e0dcc1327a61590a6812e5.jpg?v=600&t=o?t=o&v=770)
[caption caption="Deskripsi : Sawah dan Pantai Sawarna membutuhkan jenis bahan yang menyerap keringat I Andri M"]
![](https://assets.kompasiana.com/items/album/2016/03/10/1-56e0f57f40afbdb609cc7c65.jpg?v=600&t=o?t=o&v=770)
Padahal jika kita tampil stylish saat travelling juga termasuk dalam kenyamanan. Penampilan sedap dipandang mata dan aroma tubuh bagi saya membantu dalam berkomunikasi dengan traveller lain . Saya selalu mempertimbangkan gaya fashion saat traveling yang disesuaikan dengan lokasi travelling. Â Banyak pembelajaran selama hobi travelling semenjak dibangku kuliah, yaitu menghindari beberapa kesalahan pakaian yang dilakukan para traveller. Terkadang senyum kecil terlepas dari wajah ketika melihat ada saja traveller yang menggunakan pakaian yang tidak tepat untuk sebuah lokasi travelling di alam terbuka.
Sebelum pergi traveling, pastinya kita mempersiapkan pakaian apa saja yang akan dibawa dan dikenakan. Membawa pakaian yang punya multi-fungsi menjadi pilihan. Tampilan dapat terbantu dengan pakaian yang multi-funsi sehingga tidak membosankan meski hanya dengan membawa beberapa potong pakaian saja. Dengan pilihan berbusana yang tepat untuk traveling, dijamin kita dapat menggunakan pakaian dengan nyaman dan tentunya terlihat stylish dimata teman seperjalanan.
Â
Travelling With ERIGO
"ERIGO merupakan brand fashion Indonesia yang mengedepankan kenyamanan dan juga design untuk keperluan travelling. Dengan berbekal pengalaman yang sudah ada ERIGO mencoba bersaing di pasar bebas internasional sebagai brand dengan identitas hasil karya anak bangsa", ujar Muhammad Sadad selaku Faunder & CEO Erigo Store, di Conclave, jakarta (4/3/16)
Brand fashion ini telah hadir sejak 28 november 2010 yang berawal dari pembuatan batik kasual yang menjadi unggulan. Branding saat itu mengarah pada kasual dan ekslusif. Nama pertamakali sast digunakan adalah "SELECTED AND CO". Baru pada bulan juni 2013 berubah nama menjadi ERIGO. Mereka selalu berinovasi baik produk maupun konsep. Pada 15 september 2014 me-rebranding konsep menjadi street style dan travelling. Dengan konsep ini mereka meluncurkan koleksi pertama "Reflektif", yang mebuat mereka meroket.
[caption caption="Deskripsi : Flannel dari ERIGO I Sumber foto : Andri M"]
![](https://assets.kompasiana.com/items/album/2016/03/10/1-56e0f519b47a61f50e6b6c3b.jpg?v=600&t=o?t=o&v=770)
Melihat keberhasilan dengan update dan inovasi konsep, maka pada bulan september 2014 membawa konsep baru "Nation Series" yang diadopsi dari benua Asia, Amerika, dan Eropa. Di tahun 2016 ini ERIGO akan membuat premium collection dengan detailing dan konsep design yang lebih dewasa. Konsep ini akan mengusung lifestyle traveller, urban city, street wear dan worker wear. Tidak hanya inovasi itu saja, ERIGO berusaha menjadi trendsetter yang mengarahkan style kepada market consumer bahwa ERIGO mempunyai berbagai macam style guidance yang lebih luas .
Concept style yang akan di highlight oleh designer mereka adalah culture of Erigo style, high end fashion dan juga basic daily wear yang lebih tinggi akan kualitas, lebih segmented dan tentunya dengan harga yang terjangkau. Identitas yang ditetapkan dalam visi dan misi perusahaan yaitu mengkampanyekan pendekatan produk kepada aktivitas travelling yang dilakukan oleh semua orang dan kalangan. ERIGO menyajikan sebuah konsep apparel yang mendukung kegiatan travelling.Â
Produk ERIGO sangat mengedepankan kenyaman dan design yang selalu mengikuti trend traveling. Tidak hanya nyaman, produk Indonesia ini  memperhatikan kesesuaian fashion terhadap lokasi travelling. Sebuah produk yang ditujukan bagi para traveller bertajuk  "Explorer ERIGO". Hasil karya ERIGO disesuaikan dengan kebutuhan spot-spot travel dan fashionable seperti backpack, kaos, celana kargo, jogger panch, sandal dan kebutuhan travelling lain.
Sampai saat ini Erigo memperkerjakan 50 orang karyawan tetap. Bila dihitung dengan karyawan lepas Erigo pada saat event-event berlangsung mencapai 400 orang. Dengan memproklamirkan tagline "The Original Local Brand" maka ERIGO mencoba melepaskan diri dari anggapan bahwa ini merupakan brand luar. Perusahaan tidak lepas dari support team social media terutama Instagram. Para pelanggan mengetahui produk-produk ERIGO dari update Instagram. Karya anak bangsa ini tidak memiliki toko offline, penjualan secara offline mereka gunakan dengan membuat stand dalam event-event di beberapa kota besar.
Event-event fashion yang mereka ikuti seperti jackclotch dan pameran - pameran fashion di beberapa kota di nusantara, serta beberapa negara seperti Singapore, Malaysia, dan Vietnam. Tahun 2015 jumlah event yang mereka ikuti sebanyak 31 kali. Â Di tahun 2016 ini ERIGO akan melaksanakan 44 event di seluruh nusantara. Produk-produk ERIGO bisa dibeli secara online dengan mengakses websitenya di www.erigostore.com. Mulai tahun ini produk travelling with ERIGO akan terupdate setiap satu bulan sekali.Â
Penjualan secara online ini belum mampu menyangi penjualan secara offline.  Tahun-tahun sebelumnya untuk mengakomodir para pelanggannya di dunia online, ERIGO memanfaatkan kemampuan jejaring di Instagram. Bagi pengguna Instagram, dapat dilihat koleksi Erigo di akun Instagram @erigostore. Untuk Twitter belum digunakan secara optimal, mungkin karena lebih kearah text bukan gambar.
[caption caption="Deskripsi : Style fashion yang diusung ERIGO "travelling with ERIGO" I sumber foto : erigostore"]
![](https://assets.kompasiana.com/items/album/2016/03/10/campaign-56e0d9796123bd79074fc011.jpg?v=600&t=o?t=o&v=770)
[caption caption="Deskripsi : Kebersamaan dalam travelling I Sumber foto : erigostore"]
![](https://assets.kompasiana.com/items/album/2016/03/10/campaign2-56e0d9d80e93738e4b7978f1.jpg?v=600&t=o?t=o&v=770)
Tidak hanya menjual produk-produknya secara online dan offline, ERIGO mempunyai sebuah kampanye bernama  "Traveling With Erigo", yaitu sebuah aksi traveling ke seluruh nusantara dengan menggunakan pakaian hasil dari anak bangsa yang dilakukan selama satu tahun. Campaign ini sendiri terbagi dalam 12 episode selama satu tahun, dengan membuat cerita perjalanan "Icon" ERIGO yang travelling ke seluruh nusantara. Cerita perjalanan itu sendiri akan dirangkum ke dalam sebuah dokumentasi yaitu foto, video dan juga blog yang bertujuan untuk menginspirasi anak muda untuk lebih mengenal keanekaragaman provinsi yang ada di Indonesia.
Bagi para traveller dan blogger yang ingin membagi cerita tentang perjalanan unik kalian berkeliling Indonesia, juga bisa sharing melalui situs resmi Erigo di website www.erigostore.com.  Sampai saat ini apabila saya lihat di website baru empat journey yang dilakukan oleh ERIGO. Ada baiknya ERIGO berkolaborasi dengan komunitas-komunitas travelling berbasis massa besar di kota-kota di nusantara. Untuk di Jakarta sendiri terdapat Backpacker Jakarta, Backpacker Indonesia regional Jabodetabek, CouchSurfing, traveller Kaskus, dll. Dari komunitas-komunitas ini ERIGO dapat mencari trend fashion yang diminati oleh treveller.
[caption caption="Deskripsi : Gaya traveller pada saat city tour Banten Lama didepan Bnteng Surosowan I Sumber Foto : Andri M"]
![](https://assets.kompasiana.com/items/album/2016/03/10/surosowan4-56e0de601e23bdaf058b4567.jpg?v=600&t=o?t=o&v=770)
[caption caption="Deskripsi : Fashion para pendaki yang mengutamakan kenyamanan dan tidak menganggu tas, peralatan yang dibawa."]
![](https://assets.kompasiana.com/items/album/2016/03/10/keumbulsidomukti-56e0deedd0927358089538d7.jpg?v=600&t=o?t=o&v=770)
[caption caption="Deskripsi : Museum juga menjadi target Travelling berkonsep city tour-Gedung Joang 45 I Sumber Foto : Andri M"]
![](https://assets.kompasiana.com/items/album/2016/03/10/1-56e0f29b159773ea078b4567.jpg?v=600&t=o?t=o&v=770)
[caption caption="Deskripsi : Backpacker melancong ke pulau Sangiang yang panas I sumber foto : Andri M"]
![](https://assets.kompasiana.com/items/album/2016/03/10/1-56e0f307b47a61b20d6b6c43.jpg?v=600&t=o?t=o&v=770)
[caption caption="Deskripsi : Wisata sejarah di pulau kelor dengan matahari yang menyengat I Sumber Foto : Andri M"]
![](https://assets.kompasiana.com/items/album/2016/03/10/kelor-56e0f6511bafbd940c561150.jpg?v=600&t=o?t=o&v=770)
Komunitas-komunitas travelling banyak macamnya sesuai jenis type perjalanan yang dianut. Gaya perjalanan ada Tourist, flashpacker, backpacker, dan nekat traveller. Erigo tidak bisa memaksakan sebuah mode fashion tertentu kepada traveller dengan gaya perjalanan tertentu, misal pendakian. ERIGO memang mempunyai misi untuk menjadi trendsetter tetapi jenis traveling tertentu memiliki kualifikasi jenis bahan dan bentuk pakaian yang disesuaikan dengan kondisi alam disekitarnya. ERIGO dalam produknya mengusung lifestyle traveller, urban city, street wear dan worker wear. Sebaiknya type-type busana tersebut dikualifikasikan didalam website atau di instagram. Hal tersebut akan mempermudah traveller memilih jenis pakaian yang dibeli sesuai gaya travelling dan destinasi.
Setiap komunitas travelling pastinya memiliki blogger yang menulis kegiatan berkomunitas. Tidak hanya komunitas travelling, ada baiknya ERIGO melakukan kerjasama dengan komunitas - komunitas blogger yang memiliki traveller blogger. Saya mengapresiasi ketika blogger turut  di undang dalam lounching ERIGO di Conclave tanggal 4 maret 2016 lalu, salah satunya komunitas Blogger Crony. Komunitas-komunitas travelling & Blogger ini memiliki jejaring dan pengaruh yang kuat bagi ratusan bahkan ribuan membernya. Fanpage social media komunitas travelling & blogger biasanya tidak hanya member yang melihat tetapi juga silent viewer & reader, dimana mereka hanya mencari informasi tetapi tidak bersedia terikat.Â
*****Â
Travelling bagi saya tidak hanya sekedar perjalanan wisata. Sebagai seorang yang acapkali menggunakan gaya perjalanan backpacker ini merupakan sebuah journey. Ketika memposisikan sebagai blogger, sebuah perjalanan merupakan sesuatu yang menarik untuk dituliskan dan dikenang untuk hari tua. Untuk itu ketika melakukan perjalanan / travelling harus menggunakan pakaian yang nyaman dan enak dipandang agar dapat dikenang dalam catatan hidup. Bisa jadi ERIGO menjadi pilihan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI