Mohon tunggu...
Andri Mastiyanto
Andri Mastiyanto Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Penyuluh Kesehatan

Kompasianer Of the Year 2022, 105 x Prestasi Digital Competition (70 writing competition, 25 Instagram Competition, 9 Twitter Competition, 1 Short Video Competition), Blogger terpilih Writingthon 2020, Best Story Telling Danone Blogger Academy 2, Best Member Backpacker Jakarta 2014, ASN, Email : mastiyan@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Ahok dan Aplikasi Pelaporan Warga Jakarta "Qlue"

15 Februari 2016   20:02 Diperbarui: 15 Februari 2016   20:28 966
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dengan adanya aplikasi Qlue memungkinan para pejabat di lingkungan pemerintah kota Jakarta mengumpulkan laporan permasalahan perkotaan dari masyarakat. Laporan masyarakat ini dapat dilihat oleh semua orang, sehingga laporan masyarakat dapat lebih transparan dan terpantau publik. Bahkan aplikasi Qlue saat ini sudah dilengkapi dengan aplikasi Cepat Respons Opini Publik untuk memantau petugas di lapangan.

Bagi Ahok, Command Center yang menggunakan CCTV kurang efektif dalam mendapatkan masalah perkotaan. Menurut beliau Jakarta sudah memiliki Command Center sejak beberapa tahun yang lalu. Yang dibutuhkan adalah laporan masyarakat dan respon dari aparat negara yang bisa membantu menyelesaikan masalah perkotaan, untuk itu saya mengapresiasi kehadiran Qlue. Bahkan ketika tengah malam memikirkan sesuatu yang bisa dimasukkan dalam aplikasi ini, dia akan BBM Rama Aditya ( founder & CEO PT Tetralogic Integrasi ).

Apa saja yang dapat dilaporkan dalam aplikasi Qlue utnuk membantu aparat daerah menyelsaikan masalah perkotaan di DKI Jakarta yang mengarah ke jakarta SmartCity ;

  • Kemacetan lalu lintas
  • Sampah
  • Bencana banjir
  • Pelanggaran
  • Kebakaran
  • Jalan Rusak
  • Pengemis
  • Kaki Lima Liar
  • Kriminal
  • Lampu jalan Rusak
  • Pohon Tumbang
  • Fasilitas Umum
  • Parkir Liar
  • Pelanggaran Izin bangunan
  • Joki 3 in 1
  • Kawasan bebas Rokok
  • Iklan Tidak Berijin
  • Makanan Non Hygienis
  • laporan Transjakarta
  • Potensi Teroris
  • Fogging DBD
  • Narkoba
  • Pajak Kos2an
  • Pencegahan banjir

Dengan program ini, para pejabat daerah DKI Jakarta dapat melihat keluhan masyarakat secara langsung. Dan petugas yang bertanggung jawab harus menindaklanjuti laporan masyarakat serta datang ke tempat. Basuki mengatakan laporan dari masyarakat harus ditangani tanpa alasan. Dalam aplikasi ini terdapat bagian khusus untuk menangani banjir, yang menampilkan daerah aliran sungai, lokasi pompa sampai restribusi. Aplikasi ini mengabungkan API dari Google Maps dengan aplikasi Qlue untuk menampilkan data secara visual.

[caption caption="Deskripsi : Rama Aditya Menjelaskan Aplikasi Qlue I Sumber Foto : Andri M"]

[/caption]

"Lounching Aplikasi Qlue bersama Jakarta Smart City mempercepat proses Jakarta baru. Akan terlihat manfaatnya apabila sebagian besar warga Jakarta menggunakannya. Perubahan itu tidak akan terjadi apabila masyarakatnya juga tidak smart. Jika masyarakat tidak teredukasi maka mimpi smart city kita lupakan saja. Percuma saja kita push campaign #BeraniBerubah dengan Smart Struktur, tehnologi maju, dan layanan internet cepat 4G. Saya berharap lebih banyak warga yang mau keluar rumah untuk mengecek kondisi lingkungannya. Kalau ada fasilitas umum yang rusak, langsung lapor lewat Qlue. Semakin banyak warga yang peduli lingkungan, laporan Qlue juga pasti makin banyak" tutur Rama Aditya (CEO Qlue)

Saya sebagai warga yang ber KTP Jakarta mengapresiasi apa yang dilakukan oleh bapak Ahok dan pengelola Qlue untuk menjadikan Jakarta yang lebih baik dengan sebutan Jakarta Smart City. Semoga dengan lahirnya aplikasi buatan anak bangsa ini dapat membantu masalah perkotaan agar cepat diselesaikan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun