Mohon tunggu...
Andri Mastiyanto
Andri Mastiyanto Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Penyuluh Kesehatan

Kompasianer Of the Year 2022, 105 x Prestasi Digital Competition (70 writing competition, 25 Instagram Competition, 9 Twitter Competition, 1 Short Video Competition), Blogger terpilih Writingthon 2020, Best Story Telling Danone Blogger Academy 2, Best Member Backpacker Jakarta 2014, ASN, Email : mastiyan@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Ahok dan Aplikasi Pelaporan Warga Jakarta "Qlue"

15 Februari 2016   20:02 Diperbarui: 15 Februari 2016   20:28 966
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption caption="Deskripsi : Aplikasi Qlue di App Store I Sumber Foto : App Store"][/caption]

Sabtu pagi (13/02/16) pukul 07.30 WIB saya tiba didepan Balai Kota Jakarta menggunakan moda transportasi Go-Ojek dari Halte Polda Metro Jaya, terlihat beberapa orang menggunakan baju sport, media dan aparat dari dishub berada didepan halaman Balai Kota. Pikiran langsung ON bahwa mungkin karena Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (AHOK) akan hadir. Yang membuat saya heran kenapa harus ada penyambutan seperti ini, beliau kan memang berkantor disini.   

Rasa penasaran saya terjawab ketika seseorang berbaju sport memberitahu bahwa sedang ada kegiatan lari 5 Jakarta dari komunitas Indorunners dan pengelola aplikasi Qlue. Saya yang gagal faham menjadi mengerti kenapa ada kerumunan di depan Balai Kota. Itu kenapa saya bisa hadir disini karena kegiatan ini, karena yang saya pahami sebelumnya saya hadir di Balai Agung untuk duduk mendengarkan Gebenur DKI dan pengelola aplikasi Qlue menjelaskan aplikasi tersebut.

Pada hari itu aplikasi Smart City yang diberi nama QLUE diperkenalkan oleh pemerintah DKI, Qlue dan Komunitas Indorunners kepada 100 member Indorunners dan Blogger yang Hadir. Balai Agung, Balai Kota Jakarta menjadi tempat memperkenalkan Aplikasi Qlue. Perkenalan ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Lari 5 Jakarta yang diselenggarakan oleh PT Tetralogic Integrasi Solusi (Qlue) bekerja sama dengan komunitas pelari IndoRunners dan Jakarta Smart City.

Kegiatan Lari 5 Jakarta merupakan kegiatan berlari yang diselenggarakan di  5 (lima) wilayah DKI Jakarta oleh 100 member IndoRunners. Kegiatan itu dimulai (start) dari titik kumpul yang telah ditetapkan di setiap wilayah dan berakhir (finish) di Balai Kota DKI. Selama fun run kegiatan 5K, para member indorunners memberikan laporan berupa foto mengenai kondisi fasilitas dan kondisi lingkungan yang membantu Pemerintah Daerah DKI jakarta mendapatkan laporan permasalahan perkotaan saat itu. Pelaporan tersebut  oleh para pelari dilakukan melalui aplikasi Qlue yang ada pada Android / Smartphone setiap peserta.

[caption caption="Deskripsi : Ahok menjelaskan Kenapa Menggunakan Aplikasi Qlue I Sumber Foto : Andri M"]

[/caption]

Ketika berada diruangan Balai Agung, Balai Kota Jakarta, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (AHOK) mendukung kegiatan 5 Jakarta yang digagas komunitas Indorunners dan aplikasi Qlue. 

"Sebelumnya pengaduan masyarakat menggunakan layanan sms, BBM, WA, bahkan sampai saya mempunyai 13 (tiga belas) Blacberry untuk itu. Saat ini, apabila masyarakat ingin melaporkan permasalahan  dan kondisi-kondisi yang memperlambat pembangunan di Jakarta sudah bisa dilakukan melalui Aplikasi Qlue. Yang terpenting respon  dan partisipasi masyarakat, klo tanpa partisipasi tidak ada guna. Aplikasi ini untuk melapor masalah sekaligus medekatkan antara masyarakat dengan pejabat terkait untuk mengatasi masalah di Jakarta. Aplikasi yang inovatif ini sangat membantu. Saya berterima kasih terhadap Qlue dan komunitas IndoRunners" kata Ahok di Balai Agung, Balai Kota Provinsi DKI Jakarta, Sabtu (13/2/2016) pagi.

Menurut Ahok, acara seperti ini kian memperlancar hubungan warga dengan para pejabat pemerintahan untuk saling bahu membahu membereskan masalah di Jakarta. Aplikasi Smart City "QLUE" dihadirkan untuk memberikan wadah bagi masyarakat untuk memberikan laporan permasalahan perkotaan seperti fasilitas umum, transportasi umum, dan situasi lingkungan. Dari laporan, proses dan monitor dapat terlihat dalam bentuk peta kota Jakarta. Laporan ini akan terkoneksi ke kelurahan-kelurahan DKI Jakarta untuk ditindak lanjuti laporan masyarakat. 

Aplikasi berbasis Web dan mobile phone ini dapat digunakan oleh Ahok untuk memantau kinerja para pemimpin dibawahnya seperti ; lurah, camat dan walikota, yang bertanggung jawab untuk menangani keluhan warga Jakarta. kini warga Jakarta bisa melaporkan peristiwa yang berhubungan dengan infrastruktur ataupun masalah sosial lewat aplikasi Qlue.

Untuk mendapatkan aplikasi Qlue cukup mudah di smartphone / Android yaitu mengunduh secara gratis di Play Store. Aplikasi berbasis smartphone dengan operasi Android ini dapat memudahkan warga Jakarta dalam melaporkan permasalahan perkotaan disekitarnya seperti sampah, fasilitas umum yang rusak, genangan air di jalan, atau tumpukan sampah. Ahok sendiri memiliki impian untuk menggunakan aplikasi seperti Qlue ini sejak 2 tahun lalu. Ahok menerangkan warga Jakarta hanya tinggal mengunduh foto dan teks perihal dengan keadaan secara live update. Kemudian laporan tersebut akan masuk ke dalam aplikasi Qlue yang akan memberikan notifikasi ke kelurahan-kelurahan dimana laporan tersebut diberikan.  Lalu laporan akan di forward ke satuan kerja perangkat daerah atau petugas harian yang berada di sekitar lokasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun