Mohon tunggu...
Andri Mastiyanto
Andri Mastiyanto Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Penyuluh Kesehatan

Kompasianer Of the Year 2022, 104 x Prestasi Digital Competition (69 writing competition, 25 Instagram Competition, 9 Twitter Competition, 1 Short Video Competition), Blogger terpilih Writingthon 2020, Best Story Telling Danone Blogger Academy 2, Best Member Backpacker Jakarta 2014, ASN, Email : mastiyan@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Menembus Kenangan di Gunung Bromo

17 Oktober 2015   07:06 Diperbarui: 17 Oktober 2015   15:31 256
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Setengah jam kemudian kami menaiki Jeep yang telah disediakan, ini merupakan sensasi pertama  offroad dengan kendaraan ini. Jeep ini pun berangkat dengan kegagahannya membawa sekitar sepuluh orang didalamnya. Aku dan enam orang peserta lainnya berada di belakang Jeep yang terbuka. Jeep bergerak cepat dengan goyongannya yang dahsyat seperti terjangan bus pantura, mungkin sama-sama satu guru-satu ilmu. Teriakkan para gadis memekakkan telinga ku, tanpa sadar ada seorang gadis memeluk ku dari belakang. Dia menggap ku seorang wanita karena jaket outdoor ku berwarna kuning cerah dengan kupluk dan bermasker serta bersarung tangan. Ketika kami tiba di pasir berbisik untuk berhenti sejenak, gadis itu baru sadar bahwa aku pria. Mukanya pun memerah dan meminta maaf, aku hanya bilang "its oke, nggak apa-apa kok" sambil ku tersenyum.

Mata ku menatap langit dan ribuan kerlap-kerlip bintang dengan hiasan milky way, pada saat itu yang ku ucap dalam hati "Masya ALLOH.....Kereeeennnnnn Banget" decak kagum ku pada ciptaan ALLOH SWT.

Hanya sekitar 10 menit kami diberi kesempatan memandang langit, kemudian kami melanjutkan ke penanjakan dua di deket gunung Bromo. dari penanjakan kami bisa melihat terbitnya sang fajar dengan sinar keemasannya. Saat tiba disana sudah terlihat banyak wisatawan berkerumun dan kumpulan para pedagang minuman dan mie instan. Suhu dingin yang menyerebak membuat badan ku  memerlukan kehangatan, kubeli segelas kopi panas dari pedagang berusia lanjut. Kopi terasa nikmat di waktu menjelang subuh ini, belum ada 2 menit suhu panas seduhan kopi mulai lenyap.

[caption caption="Deskripsi : Pasangan Ibu dan Anak di Penanjakan Dua / Sumber Foto : Andri M"]

[/caption]

Terbitnya sang fajar menunjukkan keindahannya, warna orange tergambar digaris horizon. Berbagai kamera dari para wisatawan mengabadikan moment ini, sayangnya kamera smartphone ku tidak sensitif terhadap kondisi cahaya yang minim. Setelah matahari mulai naik dan memberi cahaya yang lebih terang, kami menuruni penanjakan menuju lokasi jeep kami parkir, di saat tersebut aku melihat bagaimana bakti anak kepada orang tua. Seorang pria S2 mengajak ibunya berlibur menikmati keindahan Bromo sungguh ku mendapat pelajaran hari itu, membahagiakan orang tua itu mudah yaitu buat dia merasa dekat dengan anaknya, dan dihargai.

[caption caption="Deskripsi : Penanjakan Dua Bromo I sumber foto : Andri M"]

[/caption]

Dari penanjakan dua, kami diantarkan menuju penanjakan satu. pada saat menuju ke penanjakan satu kami diperlihatkan dengan hamparan perkebunan sayur mayur dan aktivitas warga. AKu duduk diatas jeep menikmati sensasi goyangannya, tanpa sadar kurasakan sakit di pantat ku karena duduk di besi penyangga barang. Penanjakan satu merupakan lokasi dimana kita dapat memandang Gunung Bromo berformasi indah dengan Gunung Batok dan Mahameru.

[caption caption="Deskripsi : Penanjakan Bromo / Sumber Foto : Andri M"]

[/caption]

Saat tiba di lereng Bromo pukul delapan pagi menggunakan jeep yang kami tumpangi, terlihat hamparan pasir terpampang disekeliling kami sejauh mata memandang dengan dua puncak gunung yang menonjol yaitu Gunung Bromo dan Gunung Batok. Aku berjalan kaki sekitar satu kilometer menuju tangga untuk menuju puncak Bromo. Ku naiki 250 anak tangga secara perlahan, antrian wisatawan yang mengakibatkannya, saat itu puncak kedatangan wisatawan ke Bromo. Pada saat dipuncak Bromo, ku pandangi sekeliling kawah dan pemandangan disekitarnya. Terasa bagaikan koboi yang berada di gurun pasir yang gersang penuh pasir dan debu, beberapa moment ku abadikan dilokasi ini.

[caption caption="Deskripsi : Gunung Batok / Sumber Foto : Andri M"]

[/caption]

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun