Mohon tunggu...
RAKHMAT ZAENURI PRIBADI
RAKHMAT ZAENURI PRIBADI Mohon Tunggu... Hoteliers - Pegawai Hotel

Saya bekerja sebagai pegawai hotel. Saya pernah juga bekerja di kapal pesiar sebelumnya. Hobi saya menulis, oleh karenanya saya membuat akun disini. Selain menulis disini saya juga berprofesu sebagai penulis konten lepas. Selain itu, saya juga memiliki hobi menyelam, naik gunung, berenang, sepak bola, nonton film dan bermain musik.

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

6 Manfaat Menulis

14 Februari 2023   18:00 Diperbarui: 14 Februari 2023   18:03 157
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hobi. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Dalam agama Islam diketahui bahwa ada 3 amalan yang tidak putus ketika sudah meninggal dunia yakni anak yang soleh, sedekah jariyah, dan ilmu yang bermanfaat. Saya mau menyoroti soal ilmu yang bermanfaat karena kita semua memiliki potensi tinggi untuk menempuhnya.

Setiap manusia memiliki keunikan tersendiri, kecenderungan yang unik, dan bakat bawaan yang berbeda. Oleh sebab itu peluang setiap kita untuk memberikan ilmu yang bermanfaat kepada orang lain sebetulnya terbuka lebar. Salah satu metode yang bisa ditempuh adalah dengan menulis.

Menulis melalui media online seperti ini maupun media offline seperti buku cenderung memiliki usia yang lebih panjang daripada usia kita hidup. Maka dari itu menulis dapat dijadikan salah satu upaya untuk menebar manfaat terkait hal-hal yang kita ketahui.

Adapun manfaat lain dari menulis akan diulas lebih lengkap di bawah ini.

Seperti Gula pada Minuman

Dengan menulis kita dapat menjangkau berbagai kalangan pembaca tanpa kita tahu pembaca tersebut. Bahkan kita tak pernah mampu untuk mengetahui semua latar belakang pembaca kita dan di mana ia membaca tulisan kita. Menulis adalah pekerjaan yang memberi manfaat secara senyap dan sepi.

Aktivitas menulis dapat memberi manfaat tanpa terlihat kasat mata dampaknya. Layaknya gula pada secangkir minuman yang lebir dalam satu kesatuan kenikmatan manis tanpa menonjolkan entitas dirinya.

Melatih Berpikir Terstruktur

Manfaat menulis lainnya yakni melatih penulis untuk berpikir secara terstruktur dan runut. Hal ini penting untuk terus melatih diri dalam berlogika sebab dalam menulis kita membutuhkan alur yang jelas. Selain itu adanya kausalitas yang rasional dan keterkaitan antar kalimat juga wujud dari kedisiplinan berpikir terstruktur.

Padahal logika sendiri memiliki 4 tingkatan yakni zeroth order logic, first order logic, second order logic, dan high order logic. Dengan menulis kita dapat terus melatih cara berpikir agar semakin terstruktur dan disiplin antara premis-premis yang diutarakan dengan kesimpulan yang dihasilkan. Sehingga kita mampu untuk mencapai level logika tertinggi sebagai manusia yang dibekali akal.

Mengakui Ketidaktahuan

Sebanyak apapun gagasan atau ide yang ada di dalam otak kita, tak bisa kita lantas mengeluarkannya semua. Apalagi tulisan yang ditujukan untuk publik, perlu adanya prediksi bagaimana respon pembaca ketika membaca tulisan kita. Perlu adanya rem di dalam diri untuk mengelola apa yang kita ketahui untuk diutarakan dalam bentuk tulisan.

Tak hanya tentang mengelola apa yang kita ketahui, nyatanya menulis juga merupakan alternatif untuk menemukan apa yang tidak kita ketahui. Jika kita mau untuk mengambil jarak pandang yang lebih jauh pada setiap persoalan pasti selalu tersedia ruang ketidaktahuan di sana.

Misalnya kita sedang menulis tentang masalah pendidikan sementara yang kita ketahui adalah soal kualitas guru semata karena kita sendiri guru. Padahal masalah pendidikan tak hanya terkait soal kualitas guru semata melainkan juga terkait regulasi, kurikulum, kesejahteraan, seleksi penerimaan dan lain sebagainya.

Tentu Anda akan menulis apa yang Anda ketahui saja bukan? Di sisi lain Anda jadi tahu topik atau bidang apa yang sebetulnya tidak Anda kuasai. Ini justru jadi modal berharga untuk kita tumbuh sebagai penulis. Artinya kita tahu bahwa kita tidak tahu, mengakui ketidaktahuan adalah langkah penting untuk menapaki jalan menuju tahu.

Membuka Ruang Kebijaksanaan

Jika di atas disebutkan bahwa ketika kita menulis tak semuanya kita kuasai sehingga apa yang kita tulis menjadi terbatas. Berbeda dengan poin yang satu ini, yang mana kita tidak menuliskan sesuatu justru karena kita tahu sesuatu tersebut tetapi merasa tidak layak untuk dikonsumsi publik. Karena tidak semua pengetahuan yang diutarakan dapat menjadi kebaikan melainkan bisa sebaliknya.

Sehingga perlu adanya kebijaksanaan dari penulis untuk memilih diksi dan rangkaian kalimat seefektif mungkin dan potensi kemudhorotan sekecil mungkin. Tentu dengan harapan menimbulkan manfaat seluas dan sebesar mungkin.  

Mengasah Kemampuan Berbahasa

Menulis juga secara tidak sadar akan mengasah kemampuan berbahasa kita sebagai penulis. Menulis merupakan seni untuk membagi pengetahuan agar lebih banyak orang tahu tentang apa yang kita ketahui. Sementara bagi pembaca, membaca tulisan orang lain adalah jalan untuk mengintip cara berpikir penulis dan menambah perpustakaan pengetahuan diri.

Dengan menambah pengetahuan maka diharapkan pembaca akan memiliki opsi pemecahan masalah yang lebih banyak. Menulis adalah media melatih kemampuan berbahasa agar apa yang ditulis oleh penulis semakin mudah ditangkap maksudnya. Atau bisa pula dengan menggunakan berbagai majas agar tidak menyakiti hati orang lain.

Media Berekspresi dan Menuangkan Gagasan

Ragam genre tulisan juga merupakan opsi bagi penulis untuk memilih media ekspresi yang dikehendakinya. Ada pula tipe tulisan yang lebih cenderung berisi gagasan atau paradigma penulis pada suatu isu tertentu, adapula yang berisi diksi-diksi indah seperti lagu, puisi, naskah teater, dan sebagainya. Keduanya sama bermanfaatnya, tinggal kita sebagai penulis memilih jalur mana saat menulis.

Jika Anda punya pemikiran lain ada baiknya tulis komen di bawah agar kita sama-sama belajar. Karena menulis bukanlah wujud bahwa kita tahu segalanya melainkan wujud urun rembug dan urun gagasan pada kehidupan. Apa yang kita tulis selalu bersifat "belum tentu" dan tidak pasti, alangkah baiknya kita saling melengkapi dan menukar-tambah pengetahuan satu sama lain.


Klaten, 14.2.2023

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun