Mohon tunggu...
Rakhmasari Kurnianingtyas
Rakhmasari Kurnianingtyas Mohon Tunggu... Lainnya - Mencoba melukis cerita lewat aksara

belajar dari mendengarkan dan melihat

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Hindari Stres di Kantor jika Tak Ingin Burnout Syndrome

21 Juli 2022   10:36 Diperbarui: 22 Juli 2022   13:14 1199
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Saat stres berlanjut menjadi burnout, kita mulai kehilangan minat dan motivasi pada peran yang dijalani (Sumber: SHUTTERSTOCK)

6. Menghindari pergaulan di kantor
Dan puncaknya adalah menarik diri dari segala aktivitas di kantor yang berhubungan dengan orang lain. Tidak hanya urusan pekerjaan, namun dalam pergaulan biasa pun akan menjadi beban. Karena itu akan mengingatkan kepada hal-hal yang berhubungan dengan pekerjaan. Menyendiri menjadi sesuatu yang lebih menenangkan daripada harus berkumpul dengan rekan kerja walaupun sekedar bercanda.

Ilustrasi Burnout Syndrome (Sumber: liputan6.com)
Ilustrasi Burnout Syndrome (Sumber: liputan6.com)
Apa yang menyenangkan dari keadaan seperti itu? Bagi orang yang mengalami burnout syndrome sendiri, terjebak dalam situasi demikian akan sangat menyiksa. Dia tidak dapat mengaktualisasikan dirinya dengan baik. Tidak dapat menjadi diri sendiri untuk menunjukkan prestasi kerja. 

Jangankan prestasi, sekedar menyelesaikan pekerjaan dengan kualitas standar pun akan sulit. Bahkan bagi seseorang yang biasanya merupakan pegawai yang menunjukkan kinerja maksimal dalam setiap tugas yang diemban, akan mengalami demotivasi akut jika terkena burnout syndrome.

Maka segeralah atasi stres dalam pekerjaan sebelum gejala yang lebih parah lagi menyerang. Kenalilah gejalanya sebelum menjadi sesuatu yang lebih sulit untuk disembuhkan.

Anda bisa melakukan hal-hal seperti:

1. Meningkatkan kualitas kesehatan diri
Kesehatan fisik yang bagus merupakan modal yang paling penting untuk kesehatan mental. Selalu menjaga asupan makan dengan makanan yang bergizi dan melakukan olahraga adalah alternatif terbaik.

2. Perbaiki mindset dan prioritas dalam pekerjaan
Adakalanya stres diakibatkan oleh hal-hal dari pikiran kita sendiri. Mindset kita dalam pekerjaan dan prioritas yang menjadi tujuan utama kita dalam pekerjaan seringkali menjadi beban tersendiri. Mungkin perlu kita evaluasi lagi apa yang harus kita benahi untuk lebih membuat kita fokus tanpa harus merasa dikejar target terlalu tinggi.

3. Perbanyak interaksi dengan orang lain
Berkomunikasi dengan banyak orang bisa memberi insight baru yang mungkin berbeda dengan kita. Bercanda bisa menjadi cara healing dan mencairkan suasana jika ada sesuatu yang membuat kita tidak nyaman dengan suasana kerja. Tidak perlu mencoba masuk dalam obrolan dengan banyak orang di dalamnya, tetapi dengan beberapa orang yang bisa memberi kenyamanan.

4. Minta tolong kepada profesional
Jika keadaan tidak kunjung membaik tidak ada salahnya untuk datang ke profesional. Karena kondisi buruk yang tidak segera dicarikan solusinya akan semakin membuat penderita jatuh dalam situasi yang susah untuk diobati.

Burnout syndrome memang masih menjadi hal yang tidak dilihat sebagai sesuatu yang rawan di Indonesia. Orang masih menganggap bahwa keadaan seperti itu adalah bentuk stres yang biasa. Suatu hal normal yang bisa dialami oleh setiap pekerja kantoran.

Jadi kita sendirilah yang harus menyadari kapan kita memerlukan bantuan untuk bisa keluar dari situasi buruk jika sudah tidak mampu mengatasinya sendiri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun