Mohon tunggu...
Rakhmasari Kurnianingtyas
Rakhmasari Kurnianingtyas Mohon Tunggu... Lainnya - Mencoba melukis cerita lewat aksara

belajar dari mendengarkan dan melihat

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Melawan Rasa Minder

26 Juni 2022   22:35 Diperbarui: 27 Juni 2022   08:49 403
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Apa akibat dari rasa minder?

Seseorang yang merasa dirinya tidak sama dengan mayoritas anggota dalam komunitasnya, cenderung akan menarik diri. Dia akan mulai membatasi pergaulan dan menutup diri. Rasa tidak nyaman akan semakin membawa dia dalam kesendirian. 

Kehidupannya dalam bersosialisasi akan turut terdampak. Dia akan merasa bahwa dia mempunyai kelemahan sehingga tidak pantas berada dalam lingkungan yang sama dengan orang lain.

Tentu saja hal ini akan mengganggu secara psikologis. Kehidupannya menjadi tidak nyaman. Apalagi bila lingkungan yang dia hindari adalah lingkungan yang mengharuskannya untuk berinteraksi setiap saat.

Dia akan merasa lelah untuk mencari alasan menjauh dari sesuatu yang memaksa dia seolah-olah harus menunjukkan kelemahannya. Dia akan terbelit dalam ketakutan tanpa alasan.

Bagaimana mengatasi rasa minder?

Dilansir dari kampuspsikologi.com, ada beberapa cara yang bisa kita lakukan untuk melawan rasa rendah diri kita.

  1. Kenalilah dirimu sendiri
    Setiap orang adalah pribadi yang unik. Masing-masing ditakdirkan memiliki kelebihan dan kekurangan yang harus disyukuri. Apa yang menjadi prioritas hidup kita pasti berbeda dengan orang lain. Jangan memandang bahwa orang lain selalu lebih baik dari kita.
    Yang sering terjadi adalah kita panik dengan pencapaian orang lain, sehingga lupa bahwa kita sudah berupaya maksimal untuk meraih pencapaian kita juga. Hargailah usaha keras diri sendiri.
    "Don't let the noise of other's opinions drown out your own inner voice" - Steve Jobs  

  2. Jangan menganggap hidup adalah perlombaan
    Dalam satu kesempatan membahas tentang pencapaian seseorang, kita sering membandingkan dengan diri kita. Apa yang telah kita raih. Apa yang telah kita dapatkan selama ini. Sudahkah setara dengan dia?
    Pemikiran seperti itu hanya akan membuat kita jatuh dalam perangkap rendah diri yang kita buat sendiri. Padahal orang memiliki jalan hidup yang sudah digariskan. Setiap orang akan mencapai suatu tujuan dalam waktu yang tepat tanpa harus berlomba.
    The gem cannot be polished with friction, nor man perfected without trials” - Chinese Proverbs

  3.  Merubah persepsi diri sendiri yang salah
    Perasaan minder muncul karena kita sering mengunderestimate diri sendiri. Kita menganggap bahwa kita lemah dan tidak sama dengan orang kebanyakan. Kita memiliki kekurangan yang harus kita sembunyikan. 
    Tuntutan untuk sama dengan orang lain harus kita ubah sesuai prinsip hidup kita.
    "Build your own dreams, or someone else will hire you to build theirs" - Farrah Gray

  4.  Melakukan afirmasi positif
    Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia, afirmasi merupakan sebuah pernyataan-pernyataan positif yang khusus ditujukan untuk diri sendiri.
    Kita bisa selalu menyemangati diri sendiri dengan memberi pemahaman berulang-ulang yang bisa mengubah perasaan atau keyakinan kita yang negatif. Ucapkan kalimat-kalimat positif secara teratur agar kita bisa lebih menyayangi diri sendiri.
    "Start each day with a positive thought and a grateful heart" - Roy T. Bennett

  5. Relaksasi
    Melawan rasa rendah diri cukup menguras energi. Kita bisa menenangkan diri dengan melakukan beberapa hal yang bisa membuat pikiran lebih santai. Meditasi dan mengatur pernapasan akan membuat kita bisa berpikir lebih jernih.
    “First we form habits then they form us. Conquer your bad habits, or they will eventually conquer you” -  Dr. Rob Gilbert 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun