Jumlah haenyeo saat ini sudah menurun drastis. Profesi yang turun temurun sepertinya akan semakin kekurangan peminat seiring dengan perkembangan zaman. Harga hasil laut dari pulau Jeju yang tinggi mampu menaikkan kehidupan sosial mereka. Mereka mampu menyekolahkan anak-anak mereka namun pada akhirnya anak-anak memilih untuk bekerja di dunia industri atau teknologi.
Kenyataan ini membuat jumlah haenyeo terus berkurang, bahkan pemerintah Korea memperkirakan jika tidak ada penerus maka 20 tahun lagi profesi ini akan punah. Sekarang saja mayoritas haenyeo yang masih bertahan adalah wanita berusia diatas 60 tahun. Sangat disayangkan mengingat haenyeo adalah profesi yang unik sampai dianugerahi oleh UNESCO sebagai warisan budaya Korea Selatan pada November 2016 silam.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H