Mohon tunggu...
Rakhil fuadillah shahrany
Rakhil fuadillah shahrany Mohon Tunggu... Lainnya - Pelajar

Allah is always with us

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Deretan Banjir di Awal 2021

2 Maret 2021   07:27 Diperbarui: 2 Maret 2021   07:31 105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Badan pusat meteologi,klimatologi,dan geofisika (BMKG) memperkirakan daerah seperti banten,Dki jakarta,jawa barat,dan jawa tengah.masuk dalam kategori SIAGA dengan adanya potensi hujan lebat yang berdampak dengan terjadinya banjir dalam periode awal 8-9 februari.ini terjadi karena fungsi penyeimbang,penyerapan,dan penahan dari ekologis telah hancur oleh pembabatan hutan dan ekstrasi alam.

faktor-faktor lokal penyebab meningkatnya curah hujan ekstrim adalah stabilitas udara yang cenderung labil/mudah terangkat yang dapat membentuk awan,proses konveksi awan itu cukup kuat karena udara yang labil tersebut.

Faktor-faktor lokal penyebab meningkatnya curah hujan ekstrem adalah stabilitas udara yang cenderung labil/ mudah terangkat yang dapat membentuk awan.proses konveksi awan itu,cukup kuat karena udara yang labil tersebut.

Kerugian yang terjadi pada fenomena banjir tidak lain ialah,masalah kesehatan,seperti terlalu banyak air yang menggenang,timbulah masalah pada kulit,dan hal yang berbahaya sekalipun terdapat beberapaa hewan buas seperti ular,buaya,dll yang masuk pada pekarangan rumah yang tergenang air,kerugian ekonomi pun bisa menjadi faktor pendorong dari dampak ini 

karena usaha pun terhambat ketika banjir melanda,aktivitas para pedagang sulit ,hingga muncul korban jiwa akibat arus yang deras menindak lanjuti kasus banjir ini, Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta Suzi Maraitawati mengatakan konsep ruang terbuka hijau (RTH) di Jakarta akan menjadi blue and green. Nantinya, setiap RTH difungsikan sebagai tempat menampung air hujan sebagai bentuk pengendaliam banjir.

"Jadi ke depan pengembangan Dinas Pertamanan itu bukan hanya membuat hijau tapi kita mengembangkan biru, jadi green and blue, jadi di mana ada taman-taman kita itu dibuat yang bisa menampung air," kata Suzy di gedung DPRD, Senin (1/3/2021).Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta Suzi Maraitawati mengatakan konsep ruang terbuka hijau (RTH) di Jakarta akan menjadi blue and green. Nantinya, setiap RTH difungsikan sebagai tempat menampung air hujan sebagai bentuk pengendaliam banjir.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun