Kebersihan Lingkungan Pasar Baru Bandung

Penulis: Kurniati Nurdin & Rakhadian Noer Kuswana, Mahasiswa Pendidikan Sejarah Universitas Pendidikan Indonesia

Lingkungan adalah tempat dimana kita tinggal dan melaksanakan aktivitas sehari-hari. Menurut KBBI, lingkungan adalah semua yang mempengaruhi pertumbuhan manusia atau hewan. Lingkungan hidup ini merupakan anugerah dari Tuhan yang harus kita rawat dan dikembangkan supaya tetap dapat menjadi sumber penunjang semua makhluk hidup dimuka bumi. 

Manusia berperan dalan mengelola lingkungan hidup agar terarah sesuai dengan tujuan yang diinginkan tanpa merusak ekosistem yang ada, dikarenakan kehidupan yang sejahtera lahir dari lingkungan hidup yang bersih dan sehat (Hardiana, 2018, hlm. 496).

Lingkungan yang bersih dan sehat merupakan lingkungan yang terbebas dari segala macam kotoran baik itu debu, sampah maupun bau. Lingkungan yang bersih dan sehat juga harus terbebas dari virus, bakteri dan berbagai bibit penyakit lainnya yang dapat mengganggu kesehatan makhluk hidup disekitarnya. Lingkungan hidup yang bersih dan sehat adalah harapan bagi seluruh masyarakat karena berpengauh terhadap kualitas hodup masyarakat (Desy & Nova, 2018, hlm. 80). 

Lingkungan yang bersih tentunya akan berdampak terhadap produktivitas sehari-hari kita, dengan lingkungan yang bersih dapat membuat kita bersemangat dalam mengerjakan pekerjaan sehari-hari. Oleh karena itu, orang tua dan guru berperan penting dalam membangun kesadaran anak mengenai pentingnya menjaga kebersihan lingkungan sejak dini, dengan tujuan dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari hingga dewasa.

Diagram Mengenai Kota/Kabupaten Penghasil Sampah Harian Terbanyak di Jawa Barat. Sumber: Katadata / Monavia Ayu Rizaty

Kebersihan lingkungan menjadi salah satu persoalan utama dalam kehidupan sehari-hari. Kesadaran masyarakat dalam kebersihan lingkungan masih rendah. Berdasarkan data Dinas Perumahan dan Permukiman tahun 2021 yang diolah oleh  Rizaty (2022), produksi sampah di Kota Bandung mencapai 1.529 ton per hari pada 2021.  

Jumlah tersebut menempati posisi tertinggi di Jawa Barat dibandingkan kabupaten/kota lainnya, disusul oleh Kota Bekasi 1.501 ton perhari dan Kabupaten Bandung sebanyak 1.489 ton per hari.

Jika dihitung secara keseluruhan, rata-rata produksi sampah di 27 kabupaten/kota Jawa Barat pada tahun 2021 mencapai 586,7 ton per hari. Angka ini sudah berkurang cukup banyak dari tahun 2020 yang rata-ratanya 944,7 ton sampah per hari. Berdasarkan data tersebut dapat dilihat bahwa kesadaran masyarakat terhadap lingkungan perlu ditingkatkan, dikarenakan lingkungan memegang peran penting dalam kehidupan kita.

Oleh karena itu pada tanggal 6 November 2022 kami melakukan survey di lingkungan Pasar Baru Bandung untuk melihat bagaimana perilaku masyarakat terkait kesadaran lingkungan. 

Pasar Baru Bandung ini berlokasi di Jl. Otto Iskandar Dinata No. 152, Kecamatan Andir, Kota Bandung, Jawa Barat. Pasar Baru Bandung ini dipilih karena merupakan salah satu tempat sentral perekonomian-perdagangan di Kota Bandung, yang menjual beranekaragam kebutuhan manusia mulai dari makanan hingga fashion tersedia ditempat ini. Survey kami lakukan sejak pukul 10.00 WIB hingga 12.00 WIB baik di dalam maupun di luar gedung Pasar Baru Bandung.

Hasil survey yang kami lakukan, masih banyak orang yang memiliki kesadaran rendah mengenai isu lingkungan. Hal ini kami lihat dari bagaimana masih banyak orang yang merokok, baik di dalam maupun luar gedung Pasar Baru Bandung, bahkan membuang sampah puntung rokok secara sembarangan. Hal tersebut tentu menjadi masalah bagi ekosistem organisme dalam kehidupan. 

Mengacu pada Rencana Aksi Kegiatan dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (2017), penyakit saluran napas bawah kronik termasuk kedalam sepuluh besar penyebab kematian tertinggi di Indonesia. Sehingga rokok, khususnya asapnya dapat memberikan dampak buruk bagi kehidupan. Namun, fakta yang kami temukan bukan hanya sekadar asap dan merokok sembarang, sisa rokok pun dibuang sembarangan sehingga menjadi tumpukan sampah di sekitar wilayah Pasar Baru Bandung.

Ditambah lagi, sampah yang berserakan pun bukan hanya sebatas rokok, tetapi kami temukan juga sampah plastik, salah satu musuh terbesar manusia saat ini, berserakan di dalam maupun di luar gedung. Di dalam gedung misalnya, di sekitar toko baju, seringkali terlihat bagaimana pengunjung dan penjual melempar plastik pembungkus baju ke lantai begitu saja. Bahkan di salah satu lantai, di bawah eskalator, penuh berserakan plastik bekas pembungkus baju.

Hal tersebut tentu sangat disayangkan karena dapat berdampak buruk bagi estetika maupun kesehatan di lingkungan tersebut. Pasar Baru sebagai salah satu pusat ekonomi di Kota Bandung seharusnya bisa lebih memperhatikan kebersihan lingkungan di sana, mulai dari tindakan preventif dan juga represif. Secara represif, sudah terdapat banyak pegawai kebersihan di sana. Namun, hal tersebut seharusnya didukung dengan tindakan preventif dengan membuat aturan mengenai pelarangan pembuangan sampah sembarangan dan menyediakan banyak tempat sampah di tempat strategis. Tentunya dengan penegakkan aturan yang baik pula.

Referensi

• Desy, R, M & Nova, A. (2018). Penyuluhan Pengelolaan Kebersihan dan Kesehatan Lingkungan Masyarakat Perumas Payabujuk Seulemak Kec Langsa Baro Kota Langsa. Jurnal Olahraga Rekreasi Samudra (JORS): Jurnal Ilmu Olahraga, Kesehatan dan Rereasi, 2(1), 79-85.
• Hardiana, D. (2018). Perilaku Masyarakat dalam Menjaga Kebersihan Lingkungan Lingkungan Pantai Kecamatan Sasak Ranah Pesisir Kabupaten Pasaman Barat. Jurnal Buana, 2(2), 495-506.
• Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2017). Rencana Aksi Kegiatan Pengendalian Penyakit Tidak Menular. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
• Rizaty, M. A. (2022, 30 Maret). Ini Wilayah Penghasil Sampah Terbanyak di Jawa Barat. Diakses dari https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2022/05/30/ini-wilayah-penghasil-sampah-terbanyak-di-jawa-barat.