1. Â Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan;
2. Â Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2014 Tentang Pelaksanaan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan;
3. Â Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1990 Tentang Serah Simpan Karya Cetak dan Rekam
INLISLite juga menawarkan secara gratis pembuatan keanggotaan Perpustakaan Nasional RI. Keanggotaan Perpustakaan Nasional RI dibutuhkan data diri yang baik dan benar dalam memenuhi kelengkapan kartu tersebut. Foto yang digunakan dalam pembuatan kartu tidak memerlukan foto secara formal karena masyarakat akan langsung difoto begitu menerima nomor antrian. Keanggotaan tersebut akan dicetak menjadi sebuah kartu Perpustakaan Nasional RI secara fisik dan berlaku seumur hidup tanpa adanya peringatan kadaluarsa.
Meskipun aplikasi INLISLite merupakan aplikasi open-source juga yang dapat diakses oleh publik dalam memodifikasinya, ada beberapa aturan yang tidak dapat masyarakat secara bebas memodifikasi aplikasi tersebut seperti, tidak diperkenankan menghapus logo INLISLite baik digunakan dalam perpustakaan tersebut, tidak diperkenankan mengubah dan menghapus kalimat yang berisi hak cipta Perpustakaan Nasional RI, dan tidak diperkenankan untuk mengubah standar metadata yang digunakan untuk pembentukan katalog digital.
Dalam aspek kemajuan teknologi INLISLite sudah lebih maju dibandingkan dengan SLiMS. Hal ini didukung dengan pengembalian buku secara otomatis di dalam Perpustakaan Nasional RI yang hanya memberikan buku kepada lift buku dan masyarakat melakukannya dengan mandiri. Online Public Access Catalog (OPAC) dalam Perpustakaan Nasional RI juga berbeda-beda tiap lantai seperti gambar diatas, OPAC yang berada di lantai naskah kuno digunakan untuk mendata naskah kuno yang ada di lantai tersebut dan tidak dapat diakses oleh semua lantai.
Aplikasi INLISLite merupakan aset negara yang digunakan untuk kepentingan negara dalam aspek layanan informasi. Merupakan salah satu, nilai perbedaan yang jelas terhadap aplikasi SliMS yang merupakan Open-Source dan dapat diubah oleh masyarakat umum secara bebas. SLiMS dengan INLISLite sama-sama membantu pustakawan dalam melakukan pekerjaan secara efektif dan efisien tanpa adanya campur tangan secara manual. Aplikasi yang ada dalam membantu perpustakaan diharapkan dapat mengembangkan lagi seiring perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) yang sangat pesat, dengan begitu masyarakat akan lebih mudah mengakses seluruh keperluan informasi yang ada di Indonesia dengan baik dan informatif.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H