Sadarkah kamu, bahwa usia yang semakin tua semakin malas kita untuk bergerak. Hal ini yang dialami saya sendiri. Saat kecil dulu, bermain kesana-kemari adalah hal menyenangkan. Sedangkan dewasa ini, jalan ke warung tetangga-pun rasanya malas.Â
Untuk mengatasi rasa malas, saya memutuskan untuk berolahraga ringan sebelum memulai aktivitas. Awal-awal berolahraga memang terasa berat. Niat saya sudah kuat kala itu memutuskan untuk lanjut berolahraga.
Dengan rajin berolahraga, manfaat yang saya terima begitu besar untuk gaya hidup. Saya jarang merasa kelelahan fisik serta semakin rajin untuk bergerak.Â
3. Membersihkan Rumah
Ini sih ... tidak kalah penting. Mana ada orang yang mau tinggal di rumah yang kotor dan penuh debu. Lingkungan yang bersih berdampak pada kesehatan fisik juga. Minimal untuk membersihkan rumah dilakukan 2 kali dalam sehari. Yang namanya debu mestinya tidak akan pernah hilang dari atmosfer ini.Â
Sejak kecil, Ibu saya selalu mengingatkan saya untuk menjaga kebersihan diri serta lingkungan. Apalagi lingkungan rumah. Karena jika sewaktu-waktu kita kedatangan tamu, tamu tersebut akan memberikan kesan yang baik.
Manfaat lain dari membersihkan rumah adalah membiasakan diri untuk hidup minimalis. Memisahkan barang-barang yang tidak layak pakai, mengatur barang-barang di tempat, serta membiasakan diri untuk hidup hemat.
4. Menulis diary
Kenapa menulis diary adalah salah satu aktivitas sederhana yang berdampak besar pada gaya hidup? Karena dengan menulis diary itu artinya kita sudah melewati banyak hal dalam sehari. Coba ingat-ingat kembali hal-hal apa yang masih melekat dipikiranmu mulai bangun tidur hingga tidur lagi.
Dengan adanya diary membuat kita mempelajari setiap detik yang terjadi dalam kehidupan ini. Sudah berapa banyak peristiwa yang kita alami dalam umur segini. Serta, diary ini akan menjadi catatan sejarah kehidupan kita. Menulis diary tentang impian kita mendatang juga boleh. Siapa tahu dengan catatan diary tersebut akan menjadi saksi perjuanganmu ke depannya.
5. Meditasi
